Di sebuah telaga di daerah Kalimantan barat,
tersebutlah seekor tupai bersahabat dengan seekor ikan gabus. Persahabatan tersebut sangatlah kuatnya.
tersebutlah seekor tupai bersahabat dengan seekor ikan gabus. Persahabatan tersebut sangatlah kuatnya.
Pada suatu hari si Ikan Gabus jatuh sakit. Badannya
sangatlemah.
Dengan setianya si Tupai menunggui temannya itu. Sudah beberapa hari si Ikan Gabus tidak enak makan. Maka si Tupai berusaha membujuknya. Namun si Ikan Gabus hanya mau makan
kalau diberi makan hati ikan Yu.
Dengan setianya si Tupai menunggui temannya itu. Sudah beberapa hari si Ikan Gabus tidak enak makan. Maka si Tupai berusaha membujuknya. Namun si Ikan Gabus hanya mau makan
kalau diberi makan hati ikan Yu.
Mendengar permintaan si Ikan Gabus, Si Tupai menjadi sangat
sedih. Sulit sekali memenuhi permintaan sahabatnya itu. Ikan Yu adalah hewan
yang sangat ganas dan hanya hidup di
lautan lepas. Namun akhirnya ia memutuskan juga untuk mencarikannya.
lautan lepas. Namun akhirnya ia memutuskan juga untuk mencarikannya.
Maka iapun meloncat-loncat dari pohon ke pohon hingga sampai
ke sebuah pohon kelapa yang batangnya menjorok ke laut. Dengan perlahan si
Tupai melobangi sebutir biji kelapa. Setelah airnya habis, iapun masuk ke dalam
kelapa itu. Dari dalam kelapa itu ia masih dapat menggerogoti tangkai buah
kelapa itu.
Tak lama kemudian buah kelapa itu sudah terlepas dari
tangkainya dan tercebur ke laut lepas. Ombak laut itu sangat besar. sehingga
dalam waktu tidak lama, buah kelapa itu sudah berada ditengah laut lepas.
Tiba-tiba datanglah seekor Ikan Yu besar. Dengan segera ia menelan biji kelapa
tersebut bulat-bulat. Setelah berada di dalam perut ikan itu, si Tupai lalu
mengigiti hatinya. Ikan itu menggelepar-gelepar menuju pantai. Sesampainya di
pantai, Ikan Yu sudah kehabisan tenaga dan akhirnya mati.
Dengan
senang hati si Tupai membawa hati Ikan Yu itu untuk sahabatnya. Dengan ajaibnya
setelah memakan hati Ikan Yu, Si Ikan Gabus menjadi sembuh total. Ia
meloncat-loncat dengan gembiranya. Ia pun berjanji akan menolong si Tupai kalau
ia sakit di hari kemudian. (Diadaptasi secara bebas dari Warisa Ram, dkk.
“Tupai dan Ikan Gabus” Cerita Rakyat Daerah Kalimantan Barat. Jakarta)
No comments:
Post a Comment