Strategi
pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok
siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Menurut Wina Sanjaya (dalam Istarani, 2012: 174) mengemukakan bahwa “strategi
pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan yang berorientasi
kepada guru (teacher centered approach).
Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini guru memegang peran yang sangat
dominan”.
Secara
garis besar prosedur strategi pembelajaran
ekspositori adalah (a) Preparasi.
Guru mempersiapkan (preparasi) bahan selengkapnya secara sistematis dan rapi.
(b) Apersepsi. Guru bertanya atau
memberikan uraian singkat untuk mengarahkan perhatian anak didik kepada materi
yang akan diajarkan. (c) Presentasi.
Guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau menyuruh anak didik
membaca bahan yang telah disiapkan dari buku teks tertentu atau yang ditulis
guru sendiri. (d) Resitasi. Guru
bertanya dan anak didik menjawab sesuai bahan yang dipelajari, atau anak didik
disuruh menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri (resitasi), tentang
pokok-pokok masalh yang telah dipelajari, baik secara lisan maupun tulisan.
No comments:
Post a Comment