Friday, November 26, 2021

Soal Latihan SKB CPNS 2021 Formasi Sanitarian Terampil

 

BAKTERIOLOGI

1.       Seorang pasien datang  ke dokter dengan keluhan luka bakar yang tidak sembuh-sembuh dan sudah bernanah . Dokter menyarankan untuk melakukan cultur pus kepada ATLM terhadap pasien tersebut. Setelah dilakukan pembiakan dari spesimen  pada media  Mac Conkey Agar (MCA) terlihat koloni transparant, cembung dan halus. Dilanjutkan ke reaksi biokimia dengan hasil: Indol negatif, H2S  negatip, motility positip,  tidak meragikan semua karbohydrat, Simon Citrat positip.

Apa diagnosa cultur bakteri diatas?

a.      Shigella Flexner

b.      Salmonella typhi

c.       Proteus vulgaris

d.      Pseudomonas aeruginosa

e.       Escherichia coli

 

2.      Seorang Pria berumur 45 tahun datang kedokter dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu, demam, berat badan menurun, nafsu makan berkurang dan berkeringat pada malam hari. Dengan keluhan tersebut dokter merekomendasikan pasien melakukan pemeriksaan dahak kepada ATLM dilaboratorium.

Kapankah pasien tersebut mengambil dahaknya?

a.      Pagi ketika datang kelaboratorium, siang, sore saat datang kelaboratorium

b.      Ketika datang ke laboratorium, besok pagi, dan saat datang kembali ke laboratorium

c.       Pagi dirumah, besok pagi, dan saat datang ke laboratorium

d.      Ketika datang ke laboratorium, besok pagi di laboratorium, dan saat akan pulang

e.       Pagi datang ke laboratorium, malam, dan saat datang ke laboratorium

 

3.      Sebuah Dinas Kesehatan mencurigai telah terjadi kejadian luar biasa infeksi difteri. Diperlukan pemeriksaan untuk mengkonfirmasi kecurigaan tersebut. Dilakukan pengambilan sampel pada anak 6-8 tahun yang berasal dari wilayah terduga.

Bagaimanakah cara pengiriman sampel dari lapangan ke laboratorium?

a.      Dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril tertutup

b.      Diambil dan dimasukkan ke dalam media transport Amies

c.       Dikultur pada media MC agar dan dikirimkan ke laboratorium

d.      Dikultur pada media agar darah dan dikirimkan ke laboratorium

e.       Diambil dan dimasukkan kedalam tabung reaksi steril berisi media HIB

 

4.      Hasil pemeriksaan kualitas air minum dengan uji MPN seri 5-5-5, diperoleh data dari uji penduga dihasilkan 4 positif pada double strenght, 2 positif pada single strength pertama dan 1 positif pada single strength kedua.

Bagaimanakah cara menulis pelaporan yang paling tepat?

a.      5/4, 5/2, 5/1                                                    d.   1/5, 3/5, 4/5

b.      4/5, 2/5, 1/5                                                    e.   5/4, 5/2, 5/1

c.       4/1, 2/3, 2/4

5.      Pada pemeriksaan mikroskopis untuk melihat morfologi bakteri dengan menggunakan perbesaran 1000 kali. Mikroskop yang digunakan yaitu mikroskop yang lapangan pandang disekitar mikroorganisme kelihatan terang, sedangkan mikroorganismenya sendiri kelihatan lebih gelap karena menyerap cahaya lebih banyak.

Apakah jenis mikroskop yang digunakan tersebut?

a.      Mikroskop pendar ( Flourescence Microscope)

b.      Mikroskop medan gelap (Dark  Field Microscope)

c.       Mikroskop medan terang (Brightfield Microscope)

d.      Mikroskop kontras fase (Phase Contrast Microscope)

e.       Mikroskop stereo (Stereo Microscope/Disecting Microscope)

 

6.      Dalam suatu penelitian tentang uji kepekaan bakteri terhadap suatu antibiotik dilakukan dengan metode difusi. Metode ini menggunakan antibiotik berbentuk cakram dan membandingkan kekeruhan sampel dengan larutan Barium sulfat standar.

Bagaimana perlakuan sampel bakteri untuk pemeriksaan tersebut?

a.      Dibuat suspensi

b.      Dilakukan pemekatan

c.       Diencerkan dengan aquades

d.      Dicampur dengan media

e.       Dilarutkan dengan NaCl   

 

7.      Seorang laki-laki berumur 65 tahun didiagnosa oleh dokter menderita infeksi saluran kemih (ISK). Untuk mengetahui adanya bakteri penyebab infeksi tersebut, harus dilakukan pemeriksaan Total Plate Count (TPC) dilanjutkan dengan identifikasi bakteri patogen

Berapakah jumlah bakteri dalam urine (koloni/ml sampel) yang menunjukkan adanya ISK ?

a.      100

b.      1000

c.       10.000

d.      100.000

e.       1.000.000

 

8.      Seorang wanita datang ke laborotorium atas anjuran dokter untuk mengetahui  mengetahui adanya bakteri Esherichia coli pada susu segar yang diduga sebagai penyebab keracunan. Setelah sampel di inokulasikan dan diinkubasi  pada media IMVIC  terbentuk cincin berwarna merah pada media semi solid setelah ditambah reagen kovacs. Terjadinya cincin merah tersebut karena  adanya enzim yang dihasilkan oleh bakteri.

Apa nama enzim yang menyebabkan terbentuknya cincin merah (indol) pada media tersebut?

a.      Kitinase                                                          

b.      Triptopanase                          

c.       Lipase

d.      Amilase

e.       Urease

 

9.      Sebanyak 20 orang siswa SD mengalami sakit perut dan diare setelah mengkonsumsi  roti selai yang dibeli dikantin sekolah. Sampel muntahan dan tinja dibawa kelaboratorium untuk diperiksa, dan dilakukan tes pigmen dengan hasil warna kuning emas.

Media apakah yang dipakai untuk melihat pigmen tersebut?

a.      Endo Agar

b.      Blood Agar

c.       Nutrien Agar

d.      Chocolate Agar

e.       Mac Conkey Agar

10.    Seorang Tenaga Laboratorium Medis  atas permintaan dokter melakukan uji kepekaan antibiotik yang tersedia dalam rumah sakit tersebut untuk menentukan antibiotik yang tepat dalam menangani suatu penyakit infeksi dari seorang pasien.Pemeriksaan yang harus dilakukan adalah uji kepekaan antibiotic. Metode apakah yang sebaiknya digunakan?

a.      Difusi Kirby Bauer                                            d.  Potensi Antibiotik

b.      Konsentrasi Hambat Minimal                             e.  Koefisien fenol

c.       Dillusi tes

 

SITOHISTOLOGI

Untuk soal 11 - 13

Seorang wanita umur 50 tahun datang berobat ke dokter spesialis kandungan dengan keluhan perut membesar selama 4 bulan ini. Setelah dilakukan pemeriksaan USG dan penunjang lainnya ternyata pasien tersebut menderita penyakit tumor di ovarium kanan. Kemudiaan dilakukan operasi pengangkatan tumor dan didapat massa tumor dengan ukuran sebesar kepala bayi dan kemudian jaringan tumor tersebut dikirim ke laboratorium patologi anatomi.

 

11.     Pada pengiriman bahan tumor tersebut  ke Laboratorium  Patologi Anatomi ada beberapa hal yang harus dicantumkan pada  formulir permintaan kecuali :

a.      Surat pengantar dari Dokter yang mengirim .    

b.      Nama Dokter pengirim

c.       Identitas pasien lengkap           

d.      Silsilah keluarga pasien 

e.       Keterangan klinis sehubungan dengan bahan yang dikirim.

 

12.    Larutan yang digunakan untuk menfiksasi jaringan tumor tersebut adalah :

a.      Larutan Alkohol 96 %

b.      Larutan Xylol

c.       Larutan Formalin Buffer 10 %

d.      Larutan Alkohol 70 %

e.       Larutan Alkohol 50 %

 

13.    Tujuan fiksasi jaringan tumor tersebut adalah kecuali :

a.      Memadatkan dan mengeraskan agar mudah dipotong

b.      Mencegah terjadinya ’ Autolisis ’

c.       Mencegah kerusakan struktur jaringan

d.      Memudahkan proses pembusukan jaringan agar mudah diproses

e.       Memadatkan cairan koloid

 

14.    Urutan langkah-langkah yang tepat pada  pembuatan sediaan histopatologi jaringan tumor tersebut adalah :

a.      Pengolahan jaringan, Pembuatan sediaan mikroskopis, Fiksasi jaringan,  Pemeriksaan dan pemotongan sediaan basah

b.      Fiksasi jaringan, Pemeriksaan dan pemotongan sediaan basah, Pengolahan jaringan, Pembuatan sediaan mikroskopis

c.       Pembuatan sediaan mikroskopis, Pengolahan jaringan, Fiksasi jaringan, Pemeriksaan dan pemotongan sediaan basah.

d.      Pemeriksaan dan pemotongan sediaan basah, Pengolahan jaringan,  Fiksasi jaringan, Pembuatan sediaan mikroskopis

e.       Pengolahan jaringan, Fiksasi jaringan, Pembuatan sediaan mikroskopis, Pemeriksaan dan pemotongan sediaan basah

 

15.    Tahapan pengolahan jaringan untuk pembuatan blok parafin yang benar adalah :

a.      Fiksasi, Dehidrasi, Clearing, Embedding ( Blocking ), Sectioning, Staining 

b.      Fiksasi, Dehidrasi, Clearing, Parafinisasi, Embedding, Sectioning, Staining

c.       Fiksasi, Dehidrasi, Parafinisasi, Embedding, Sectioning, Staining

d.      Fiksasi, Dehidrasi, Sectioning, Embedding, Staining

e.       Fiksasi, Dehidrasi, Clearing, Parafinisasi, Embedding, Staining, Sectioning

 

HEMATOLOGI

Soal 16 - 17

Seorang perawat dari ruangan rawat inap mengantar sampel ke laboratorium. Dari formulir pemeriksaan disebutkan bahwa pasien sedang terapi obat heparin dan perlu melaksanakan pemeriksaan Prothtombine time. Sampel darah yang dibawa perawat menggunakan tabung ungu. Petugas laboratorium meminta perawat untuk mengambil sampel ulang.

16.    Antikoagulan apa yang digunakan untuk pemeriksaan Prothrombine Time?

a.      Natrium sitrat 3,2%

b.      Ammonium oxalat

c.       Natrium Florida

d.      Heparin

e.       EDTA

 

17.    Apa alasan harus dilakukannya pengambilan sampel ulang?

a.      Pasien terapi heparin

b.      Penggunaan tabung plastik

c.       Flebotomi dilakukan perawat 

d.      Pemilihan antikoagulan yang tidak tepat

e.       Waktu pengambilan sampel tidak tepat

 

18.    Seorang perawat dari ruangan rawat inap mengantar sampel ke laboratorium. Dari formulir pemeriksaan disebutkan bahwa pasien sedang terapi obat heparin dan perlu melaksanakan pemeriksaan kadar fibrinogen. Sampel darah yang dibawa perawat menggunakan tabung hijau, yang berisi antikoagulan heparin. Sampel yang dibawa perawat tidak bisa digunakan sebagai sampel pemeriksaan karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Bagaimana mekanisme antikoagulan heparin untuk menghambat pembekuan darah sehingga tidak dapat digunakan sebagai antikoagulan terpilih ?

a.      Mengendapkan Ca2+

b.      Mengikat ion kalsium

c.       Mencegah adhesi sel trombosit

d.      Menghambat pembentukan trombin

e.       Menginaktifasi fungsi dan kerja fibrinogen

 

19.    Pemeriksaan kontrol kualitas (QC) alat hematology analyzer pada suatu laboratorium medik dilakukan setiap hari sebelum pemeriksaan terhadap sampel. Hasil QC digambarkan dengan grafik Westgard. Pada grafik tersebut, ditemukan 10 hasil QC parameter hitung lekosit berada diluar batas 1 SD secara berturut-turut.

Apakah jenis kesalahan berdasarkan hasil kontrol kualitas tersebut?

a.      Acak                                                              

b.      Individu                                                         

c.       Homogen

d.      Sistematis

e.       Kalibrasi alat

20.   Seorang  pasien  datang  ke  Rumah  Sakit  untuk  melakukan  konsultasi  kesehatan  dengan seorang dokter. Setelah konsultasi disarankan untuk datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan LED westergren.

Berapa jumlah darah dan antikoagulan yang dibutuhkan ?

a.      9 ml darah + 1 ml Na sitrat                            d.   2 ml darah + 0.5 ml EDTA

b.      4 ml darah + 1 ml Na sitrat                            e.   1 ml darah + 4 ml Na sitrat

c.       2 ml darah + 0.5 ml Na sitrat

 

21.    Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit atas permintaan dokter pada sampel darah EDTA. Pemeriksaan trombosit menggunakan alat hitung otomatis dengan hasil 80.000 sel/µl darah. Untuk memastikan hasil tersebut, analis melakukan verifikasi dengan pemeriksaan darah tepi. Pada sampel darah diatas, alasan apakah yang paling tepat dilakukan verifikasi alat

a.      Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap gumpalan trombosit.

b.      Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap giant trombosit.

c.       Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap satellite trombosit.

d.      Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi eritrosit.

e.      Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi trombosit.

 

22.    Pemeriksaan prothrombin time (PT) dilakukan pada sampel plasma sitrat. Pada saat melakukan penambahan sampel dengan mikropipet, secara tidak sengaja sebagian sampel tumpah di meja kerja.

Apa yang pertama kali harus dilakukan terhadap tumpahan sampel, ketika hal tersebut terjadi ?

a.      Menuangkan lisol

b.      Menyemprotkan alkohol

c.       Tambah larutan hipoklorit

d.      Mengelap dengan kain basah

e.       Menyerap dengan tissue kering

 

23.    Pada suatu pemeriksaan gol darah ABO system dengan cara slide dan tabung, analis mendapatkan hasil aglutinasi halus dan tidak jelas. Untuk memastikan adanya aglutinasi,  kemudian dilakukan pengamatan dibawah mikroskop.

Pada pengamatan dengan mikroskup didapatkan eritrosit dengan susunan rouleaux formation.

Apa yang seharusnya dilakukan oleh analis untuk mendapatkan kepastian hasil   rouleaux formation dengan aglutinasi ?

a.      Cukup melakukan pengamatan dibawah mikroskop untuk mengetahui adanya aglutinasi.

b.      Dilakukan penambahan NaCL fisilogis pada sediaan untuk membedakan rouleaux formation dengan aglutinasi

c.       Meminta analis lain untuk melakukan pemeriksaan ulang

d.      Melaporkan rouleaux formation sebagai aglutinasi

e.      Melaporkan rouleaux formation sebagai nonaglutinasi

 

24.    Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan hitung trombosit dengan menggunakan metode Rees Ecker . Namun karena banyaknya jumlah pasien maka terjadi penundaan.

Berapa batas waktu yang diperbolehkan dalam penundaan pemeriksaan tersebut jika disimpan dalam suhu kamar ?

a.      1 jam

b.      2 jam

c.       4 jam

d.      6 jam

e.      24 jam

25.    Jika akan menghitung sel eritrosit, dengan cara mempipet darah sampai tanda 0,5 dan mempipet larutan hayem sampai dengan tanda 101, berapa pengenceran yang dilakukan ?

a.      10

b.      50

c.       100

d.      150

e.       200

 

26.    Pada saat pergantian jaga malam ada bahan pemeriksaan datang ke laboratorium dalam formulir pemeriksaan diminta pemeriksaan darah lengkap, bahan pemeriksaan yang di dapat dari ruang rawat inap dengan keadaan bahan pemeriksaan berupa darah dalam keadaan terdapat banyak bekuan, terjadi hemolisis

Apa yang paling tepat dilakukan oleh seorang analis ketika memperoleh bahan pemeriksaan seperti itu?

a.      Melakukan pemeriksaan selanjutnya

b.      Melaporkan kejadian kepada dokter pengirim

c.       Melaporkan kepada kepala laboratorium untuk mengambil langkah selanjtnya

d.      Berkoordinasi kepada teman sejawat untuk melakukan tindakan apa yang harus dilakukan

e.       Meminta perawat untuk melakukan flebotomi ulang sesuai prosedur

 

IMUNOSEROLOGI

27.    Sebuah laboratorium mendapat permintaan untuk pemeriksaan HIV bagi pasien yang sedang menjalani Voluntary Counseling  and Testing. Pemeriksaan rapid test menunjukkan  hasil positif.

Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya?

a.      Meminta pasien untuk kembali ke dokter

b.      Memberi tahu hasil pemeriksaan ke dokter 

c.       Menyampaikan hasil pemeriksaan ke pasien

d.      Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien

e.       Melanjutkan pemeriksaan dengan spesifitas dan sensitivitas lebih tinggi

 

28.    Untuk menjamin pemantapan mutu internal pemeriksaan imunoserologi, maka setiap batch pemeriksaan harus selalu diikuti serum kontrol negatif.

Berfungsi sebagai apakah serum kontrol negatif tersebut ?

a.      Mengontrol sensitivitas              d.  Mengontrol homogenitas

b.      Mengontrol spesifisitas               e.  Mengontrol validitas

c.       Mengontrol kompleksitas

 

29.    Seorang ATLM melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi Rheumatoid Factor (RF) pada spesimen. Reagen yang digunakan adalah lateks.

Apakah dasar dari reaksi ini?

a.      Aglutinasi                                            d.  pengendapan

b.      Presipitasi                                            e.  reaksi enzim-substrat

c.       Kolorimetri

 

30.   Seorang  pasien datang ke PMI untuk donor darah  yang akan didonorkan untuk saudara nya yang lagi membutuhkan.  Analis  langsung melakukan screening untuk donor darah untuk pasien tersebut.  Setelah dilakukan  cross match terjadi reaksi silang mayor positif dan minor  positif.

Bagaimana hasil pemeriksaan cross match tersebut?

a.      Compatible                                         d.  Indeterminan

b.      Incompatible                                       e.  Dilakukan duplo

c.       Invalid

31.    Pemeriksaan Serological Test for Siphylis diantaranya pemeriksaan  TPHA dan VDRL. Pemeriksaan  TPHA mendeteksi antibodi treponema, sedangkan pemeriksaan  VDRL mendeteksi adanya antibodi  reagin, sehingga pada pemeriksaan VDRL dapat menunjukkan hasil reaksi  yang  positif pada serum penderita malaria. Apakah sifat  yang membedakan pemeriksaan TPHA  dengan VDRL  yang lainnya  seperti kasus  di atas?

a.      Sensitivitas                                                       d.  Akurasi

b.      Spesifisitas                                                        e.  Presisi

c.       Validitas

 

32.    Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Tubex pada suatu sampel sesuai dengan permintaan dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, tidak terbentuk warna pada hasil akhirnya. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?

a.      Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang sama

b.      Mengevaluasi reagen yang digunakan untuk pemeriksaan

c.       Meminta kepada pasien untuk pengambilan sampe ulang

d.      Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan

e.       Melaporkan hasil kepada supervisor

 

PARASITOLOGI

33.    Seorang peneliti melakukan penelitian di daerah endemis filariasis untuk menentukan angka microfilaria. Sampel diambil dengan mengumpulkan penduduk pada malam hari. Sampel apakah yang tepat untuk digunakan pada pemeriksaan tersebut ?

a.      Pemeriksaan antibodi monoclonal                      d.  Teknik konsentrasi knott

b.      Sediaan darah jari                                            e.  Teknik membrane filtrasi

c.       Teknik konsentrasi

 

34.    Sampel feses menunjukkan adanya infeksi oleh hookworm. Untuk pengobatan yang sesuai maka harus diketahui spesiesnya, sehingga perlu dilakukan pembiakan yang sesuai untuk parasit tersebut. Apakah metode yang digunakan untuk membiakkan cacing tersebut?

a.      Flotasi                                                 d.  Kato-Katz

b.      Suzuki                                                 e.  Harada Mori

c.       Endapan

 

35.    Seorang  pasien  datang  lagi  ke  sebuah  Puskesmas  ingin  melakukan  pemeriksaan  adanya parasit protozoa dalam tinja dan berdasarkan hasil diagnosa awal terindikasi kecacingan. Hasil pemeriksaan spesimen pertama tidak ditemukan adanya parasit.

Apa tindakan yang harus diambil agar pemeriksaan berhasil ?

a.      Mengambil spesimen lebih dari satu kali dalam kurun waktu yang sama

b.      Mengambil kesimpulan bahwa hasil pemeriksaan negatif

c.       Mengambil minimal 3 spesimen dengan jarak waktu 2-3 hari

d.      Mengambil lagi spesimen pertama untuk diperiksa ulang

e.       Melakukan pemeriksaan ulang setelah 5 hari kemudian

 

36.    Pemeriksaan laboratorium pada pasien malaria dapat diketahui bahwa terdapat Plasmodium vivax, dan teridentifikasi dalam stadium thropozoit tua sehingga terdapat gambaran pembesaran eritrosit.

Mengapa pembesaran tersebut terjadi?

a.      Ukuran parasit yang terlalu besar

b.      Infeksi yang sudah sangat parah

c.       Terdapat fase hidup lain dalam darah

d.      Penderita mengalami kurang darah

e.       Karena diperiksa dengan metode tetes darah tebal.

37.    Pengambilan sampel pad pemeriksaan feses dapat melalui beberapa cara dengan memperhatikan diagnosis klinik dokter. Diagnosis klinis kali ini adalah suspek oxyuriasis.

Metode pengambilan sampel feses apa yang paling ideal?    

a.      Rectal toucher                                                  d.  Schoth tape & object glass

b.      Defekasi spontan                                              e.  Gliserin catharic

c.       Saline cathartic

 

38.    Seorang ATLM pada laboratorium mikrobiologi akan bekerja dengan berbagai mikroorganisme baik yang belum diketahui infeksius maupun yang sudah diketahui. Pekerjaan perlu memperhatikan  kesehatan  dan  keselamatan  kerja  terutama  pengamanan  pada  keadaan darurat.  Sehingga  kebutuhan  dasar  yang  harus  di  miliki  oleh  laboratorium  telah  dsiapkan dengan baik.

Apakah sarana dan prasarana umum yang harus disiapkan ?

a.      Arah evakuasi

b.      Sistem evakuasi

c.       Perlengkapan K3

d.      Sistem tanda bahaya

e.       Pelatihan keadaan darurat

 

KIMIA KLINIK

39.    Seorang pasien laki laki 30 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan diberikan informasi tentang persiapan, pengambilan, penampungan dan pengiriman sampel. Pada waktu yang ditentukan sampel diterima jam 08.00 WIB dalam wadah lebar dan tertutup.

Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat?    

a.      Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 08.00 WIB

b.      Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 08.20 WIB

c.       Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 09.20 WIB

d.      Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit.

e.       Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit

 

40.   Seorang pasien wanita dengan usia 40 tahun di diagnosa menderita ISK.  Dokter menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan urin rutin. Spesimen urin seperti apa yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini  ?

a.      Urin pagi pertama dan porsi tengah                  d.  Urin postprandial

b.      Urin 24 jam                                                     e.  Urin tampung

c.       Urin sewaktu

 

41.    Hasil pemeriksaan gula darah yg sangat meningkat dari seorang pasien DM yang rutin melakukan kontrol kadar gula. Dari penelusuran proses analisa ditemukan serum yg diperiksa mengalami hemolisis ringan. Analis tersebut selanjutnya meminta pengambilan spesimen dan pemeriksaan ulang.

Apakah alasan yang membenarkan tindakan analis tersebut? 

a.      Peningkatan terjadi akibat keluarnya glukosa intrasel

b.      Pertambahan intensitas warna spesimen

c.       Terjadinya hemokonsentrasi saat sampling

d.      Keterlibatan enzim intrasel dalam reaksi warna

e.       Perubahan komponen kimia tertentu menghasilkan glukosa

 

 

42.  Seorang pasien laki-laki  berusia 55 tahun penderita Diabetes Mellitus datang ke laboratorium dengan membawa pengantar dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c.  Analis di laboratorium melakukan pengambilan spesimen darah dari pasien tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

Bahan pemeriksaan  apakah yang sebaiknya dipakai pada pemeriksaan tersebut?

a.      Serum                                                 d.  Plasma EDTA

b.      Darah arteri                                                    e.  Whole blood

c.       Plasma heparin

 

43.    Seorang analis laboratorium klinik melakukan pemeriksaan profil lipid. Hasil didapat kolesterol total 196 mg/dl, HDL 57 mg/dl dan trigliserida 460 mg/dl. Untuk nilai LDL dilakukan dengan perhitungan (rumus Friedewald).

Bagaimana pelaporan nilai LDL dari pemeriksaan di atas?                      

a.      Dapat dihitung, nilai LDL adalah 139 mg/dl

b.      tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >400 mg/dl

c.       Dapat dihitung, nilai LDL adalah 159 mg/dl

d.      Tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >300 mg/dl

e.       Dapat dihitung, nilai LDL adalah 56,6 mg/dl

 

44.    Seorang analis menerima permintaan pemeriksaan urin untuk pemeriksaan glukosa urine secara manual dengan metode benedict, hasil pemeriksaan menunjukkan larutan berwarna kuning kehijauan. Bagaimana saudara melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ? 

a.      Positif satu                                                       d.  Positif empat

b.      Positif dua                                                       e.  Negatif

c.       Positif tiga

 

45.    Metode pemeriksaan mikroskopik sedimen urine lebih dianjurkan untuk dikerjakan dengan pengecatan Stenheimer-Malbin. Dengan pewarnaan ini, unsur-unsur mikroskopik yang sukar terlihat pada sediaan natif dapat terlihat jelas. Prosedur yang tepat pembuatan sedimen adalah .....  

a.      Disentrifuge kecepatan sekitar 1000 - 1500 rpm selama 10 menit.

b.      Disentrifuge kecepatan sekitar 1000 - 1500 rpm selama 15 menit.

c.       Disentrifuge kecepatan sekitar 1500 - 2000 rpm selama 5 menit.

d.      Disentrifuge kecepatan sekitar 1500 - 2000 rpm selama 10 menit.

e.       Disentrifuge kecepatan sekitar 1500 - 2000 rpm selama 15 menit.

 

46.    Urine pasien laki – laki usia 20 tahun harus di kirim oleh analis ke laboratorium, pasien diduga pengguna NAPZA , pengiriman urine memakan waktu 24  jam, dalam jangka waktu tsb cenderung terbentuk fenol-fenol dan amina yang akan mengganggu proses pemeriksaan. Jenis bahan pengawet apakah yang harus ditambahkan untuk sampel tersebut?     

a.      Alkohol absolute (96)                           d.  Na azida 1%

b.      NaCl Jenuh                                                      e.  NaF

c.       Eter

 

47.    Unsur sedimen dibagi atas dua golongan yaitu unsur organik dan tak organik. Unsur organik berasal dari sesuatu organ atau jaringan.  Apa saja yang termasuk unsur organik dalam sedimen?  

a.      Silinder hialin                                       d.   Kristal uric acid

b.      Kristal tripel phosphat                           e.  Kristal urat amorf

c.       Kristal ammonium oxalat         

 

48.    Seorang pasien rawat inap di rumah sakit, oleh dokter sampel diambil yang ada berupa cairan rongga badan akibat pengumpulan secara abnormal, pemeriksaan secara kimiawi untuk menentukan eksudat atau transudat berdasarkan tes rivalta hasilnya negatif.

Dari data diatas, cairan tersebut adalah …..

a.      Pus                                                                 d.  Cairan otak

b.      Eksudat                                                           e.  Cairan fisiologis

c.       Transudat

49.    Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik melakukan pemeriksaan SGPT pada pasien yang didiagnosis Hepatitis A atas permintaan dokter Spesialis Penyakit Dalam. Pemeriksaan menggunakan fotometer dengan hasil pemantapan mutu internal memenuhi  aturan Westgard . Didapatkan hasil SGPT 550 U/L. Pada alat muncul keterangan bahwa hasil berada diluar batas linearitas pembacaan.

Apa tindakan yang harus dilakukan ?

a.      Mengambil sampel baru

b.      Melaporkan hasil seadanya

c.       Melakukan pengenceran sampel

d.      Mengecek masa tanggal kadaluarsa

e.       Merujuk sampel ke laboratorium rujukan

 

50.   Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir  pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan glukosa darah dan berdasarkan formulir tersebut pasien merupakan penderita Diabetes Mellitus. Petugas laboratorium menerima dan membaca formulir permintaan pemeriksaan tersebut, kemudian menjelaskan kepada pasien apa yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum dilakukan pemeriksaan. 

Persiapan apa yang harus disampaikan kepada pasien terkait pemeriksaan tersebut ?

a.      Pasien harus berpuasa 10-12 jam

b.      Pasien harus berpuasa selama 8-10 jam

c.       Pasien harus makan makanan rendah karbohidrat

d.      Pasien tidak boleh makan- makanan tinggi protein

e.       Pasien tidak boleh makanan-makanan yang berlemak

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive