Saturday, June 11, 2022

PENGENALAN PENDIDIKAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI


Manfaat pengenalan pendidikan agama pada anak sejak usia dini cukuplah besar. Hal ini dibuktikan dengan beberapa fakta yang terkait dengan pengenalan pendidikan agama sejak dini mempunyai manfaat yang besar antara lain:
1)    Usia 3-5 tahun termasuk masa yang amat menentukan
perkembangan kepribadian anak. Pada usia balita anak masih banyak bertindak daripada berfikir, menjajagi, mencari tahu, menciptakan, dan sebagainya. Pada usia awal anak, pendidikan tingkah laku lebih penting dibanding ilmu. Islam mengajarkan ibu untuk menyusui anaknya selama 2 tahun, disitulah penanaman nilai-nilai baik. Dari segi ilmu kedokteran, usia 0-12 tahun adalah saat penting dalam perkembangan    otak    anak.
2)    Menurut Benyamin Spock, usia 0-12 tahun merupakan masa
emas     anak untuk dirangsang intelektual dan kreativitasnya, karena 80% perkembangan anak ditentukan pada usia tersebut. Penelitian mutakhir tentang otak, anak-anak cenderung berkembang lebih positif bila otaknya (kiri dan kanan) intensif dirangsang. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan, niali-nilai agama selayaknya diperkenalkan sejak usia bayi dan dengan intensitas yang tinggi sampai dengan usia 12 tahun.
3)    Penelitian Universitas Erasmus Rotterdam (1989), misalnya menemukan bahwa pelajar setingkat lanjutan pertama dan atas yang sehari menonton televisi sampai 4 - 5 jam ternyata punya minat baca rendah. Mereka cenderung hanya membaca buku-buku wajib karena sebagian besar waktunya tersita oleh acara-acara televisi. Sementara itu, penelitian Carlsson Peige dan Lesley di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa penayangan film seri Power Ranger di televisi menyebabkan anak-anak menjadi agresif. Anak-anak menjadi sering terlibat baku hantam dengan sesamanya, bahkan sampai menyebabkan korban tewas. Studi lain menemukan bahwa anak-anak yang banyak menonton adegan kekerasan dalam televisi pada usia 8 tahun memiliki kecenderungan lebih tinggi melakukan kejahatan kekerasan pada usia 30 tahun, termasuk memukul anak-anaknya sendiri.
4)    Di AS, Inggris dan Australia, waktu yang dihabiskan anak sekolah untuk menonton acara televisi rata-rata 3 jam sehari atau 20 - 25 jam perminggu. Itu hampir sama lamanya dengan kewajiban mereka untuk belajar (Kompas, 19/4/95). Di kalangan anak prasekolah, lama anak nonton televisi lebih banyak lagi, 26,3 jam perminggu di mana tiga jam diantaranya tayangan iklan.
Di Indonesia kendati belum ada penelitian yang berskala nasional, diperkirakan polanya kurang lebih sama. Sepanjang film dan acara televisi memiliki muatan edukatif yang positif bagi perkembangan psikologis anak, barangkali waktu luang anak yang sebagian besar dimanfaatkan untuk menonton televisi tidak menjadi soal. Namun masalahnya berkembang agak lain ketika banyak orang menilai dan merasa bahwa adegan yang ditayangkan ternyata lebih banyak yang tidak Islamy (bersifat anti sosial, mengajarkan kemusyrikan, mengumbar aurat, pergaulan bebas dan sebagainya). Disamping itu, diyakini televisi tidak hanya mempengaruhi perubahan pola konsumsi anak, tapi disinyalir juga menyebabkan berbagai perubahan perilaku lain pada anak, seperti menurunnya minat baca dan memicu munculnya berbagai aksi kekerasan pada anak.
Pengenalan pendidikan agama pada anak sejak usia dini memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
1)    Terbentuknya kepribadian muslim yang unggul secara intelektual, anggun secara moral, dan terampil dalam beramal, agar ia kelak mampu hidup dalam suasana persaingan hidup yang semakin kompetitif tanpa kehilangan identitas dan jati dirinya sebagai seorang muslim
2)    Dapat memberikan perencanaan yang jelas perihal masa depan mereka
3)    Dapat menyelamatkan anak dari keruntuhan moral
4)    Menanamkan benteng keimanan dan ketaqwaan yang kokoh
serta pedang keilmuan yang tajam., dan
5)    Anak bisa menjadi orang yang nantinya bermanfaat bagi orang lain.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive