J.R. David dalam Sanjaya (2006: 124) menjelaskan bahwa,
dalam dunia pendidikan strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didisain
untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Adapun upaya pengimplementasian rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
tujuan tercapai secara optimal disebut dengan metode.
Pengertian strategi berbeda dengan metode. Strategi
menunjuk pada sebuah perencanaan untuk
mencapai
sesuatu,
sedangkan
metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi.
Istilah lain yang juga
memiliki kemiripan dengan strategi adalah pendekatan (approach). Sebenarnya pendekatan berbeda
baik
dengan strategi maupun metode. Pendekatan
dapat
diartikan
sebagai titik
tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Oleh karenanya strategi dan metode pembelajaran yang
digunakan dapat bersumber atau tergantung
dari pendekatan tersebut. Menurut Roy Killen dalam
Sanjaya (2000:122) ada dua pendekatan pembelajaran, yaitu pendekatan yang
berpusat pada guru (teacher-centred-approaches) dan pendekatan yang berpusat pada peserta didik (student-centred-approaches). Pendekatan yang berpusat pada
guru
menurunkan strategi
pembelajaran langsung,
pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
Sedangkan pendekatan
pembelajaran yang berpusat
pada
peserta
didik menurunkan strategi
pembelajaran
discovery
dan inquiry
serta pembelajaran induktif (Sanjaya, 2006: 124-125).
No comments:
Post a Comment