Saturday, August 7, 2021

Cara Mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan tiap Satuan pendidikan


Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik),

sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha.

Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu

dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan

kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor),

peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan. Pendidikan

kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum dengan cara mengidentifikasi jenis-jenis

kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan kewirausahaan dan

direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, program

pendidikan kewirausahaan di sekolah dapat diinternalisasikan melalui berbagai aspek.

1. Pendidikan Kewirausahaan Terintegrasi Dalam Seluruh Mata Pelajaran

Yang dimaksud dengan pendidikan kewirausahaan terintegrasi di dalam proses

pembelajaran adalah penginternalisasian nilai-nilai kewirausahaan ke dalam

pembelajaran sehingga hasilnya diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai,

terbentuknya karakter wirausaha dan pembiasaan nilai-nilai kewirausahaan ke

dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran baik yang

berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada

dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai

kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang dan dilakukan untuk

menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilainilai

kewirausahaan dan menjadikannya perilaku. Langkah ini dilakukan dengan

cara mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran di seluruh

mata pelajaran yang ada di sekolah. Langkah pengintegrasian ini bisa dilakukan

pada saat menyampaikan materi, melalui metode pembelajaran maupun melalui

sistem penilaian.

Dalam pengintegrasian nilai-nilai kewirausahaan ada banyak nilai yang dapat

ditanamkan pada peserta didik. Apabila semua nilai-nilai kewirausahaan tersebut

harus ditanamkan dengan intensitas yang sama pada semua mata pelajaran, maka

penanaman nilai tersebut menjadi sangat berat. Oleh karena itu penanaman nilainilai

kewirausahaan dilakukan secara bertahap dengan cara memilih sejumlah nilai

pokok sebagai pangkal tolak bagi penanaman nilai-nilai lainnya. Selanjutnya nilainilai

pokok tersebut diintegrasikan pada semua mata pelajaran. Dengan demikian

setiap mata pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai pokok tertentu

yang paling dekat dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Nilainilai

pokok kewirausahaan yang diintegrasikan ke semua mata pelajaran pada

langkah awal ada 6 nilai pokok yaitu: mandiri,kreatif pengambil resiko,

kepemimpinan, orientasi pada tindakan dan kerja keras.

Integrasi pendidikan kewirausahaan secara terintegrasi di dalam mata pelajaran

dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

pembelajaran pada semua mata pelajaran. Pada tahap perencanaan ini silabus dan

RPP dirancang agar muatan maupun kegiatan pembelajarannya memfasilitasi untuk

mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan. Cara menyusun silabus yang

terintegrsi nilai-nilai kewirausahaan dilakukan dengan mengadaptasi silabus yang

telah ada dengan menambahkan satu kolom dalam silabus untuk mewadahi nilainilai

kewirausahaan yang akan diintegrasikan. Edangkan cara menyususn RPP yang

terintegrasi dengan nilai-nilai kewirausahaan dilakukan dengan cara mengadaptasi

RPP yang sudah ada dengan menambahkan pana materi, langkah-langkah

pembelajaran atau penilaian dengan nilai-nilai kewirausahaan. Prinsip

pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan

mengusahakan agar peserta didik mengenal dan menerima nilai-nilai

kewirausahaan sebagai milik mereka dan bertanggung jawab atas keputusan yang

diambilnya melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan, menentukan

pendirian, dan selanjutnya menjadikan suatu nilai sesuai dengan keyakinan diri.

Dengan prinsip ini peserta didik belajar melalui proses berpikir, bersikap, dan

berbuat. Ketiga proses ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan

peserta didik dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan nilai-nilai

kewirausahaan. Pengintegrasian nilai-nilai kewirausahaan dalam silabus dan RPP

dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

a. Mengkaji SK dan KD untuk menentukan apakah nilai-nilai kewirausahaan

sudah tercakup didalamnya.

b. Mencantumkan nilai-nilai kewirausahaan yang sudah tercantum di dalam SK

dan KD kedalam silabus.

c. Mengembangkan langkah pembelajaran peserta didik aktif yang

memungkinkan peserta didik memiliki kesempatan melakukan integrasi nilai

dan menunjukkannya dalam perilaku.

d. Memasukan langkah pembelajaran aktif yang terintegrasi nilai-nilai

kewirausahaan ke dalam RPP


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive