Kelelahan otot di definisikan sebagai kegiatan otot untuk mempertahankan atau menghasilkan kekuatan yang diperlukan atau hilangnya kemampuan otot untuk berkontraksi menghasilkan kekuatan. Kelelahan lebih sering di artikan sebagai menurunnya kapasitas otot dalam menghasilkan kekuatan dan kecepatan kontraksinya juga diikuti melambatnya relaksasi otot.
Aktivitas yang dapat menyebabkan adanya kelelahan otot yaitu: salah satunya pada seorang atlet menjalani latihan yang keras melebihi batas-batas kemampuan fisiologi dan psikologi mereka.
Adapun aktivitas lain yang dapat menimbulkan kelelahan pada otot salah satunya yaitu, pekerja dengan system manual handling seperti pekerja tenun kain sarung, pekerja pemintalan benang. Berdasarkan hasil penelitian Ahmad Muizzudin (2013) bahwa sekitar 60% tenaga kerja mengeluhkan adanya kelelahan pada saat bekerja dan setelah bekerja yang mengakibatkan timbulnya kelelahan pada otot pekerja tersebut.
Kelelahan
otot dapat bersifat lokal maupun menyeluruh,
menurut Saryono (2011) mengatakan otot yang lelah adalah otot yang tidak
mampu untuk berkontraksi. Ketidak mampuan otot tersebut dalam berkontraksi
disebabkan oleh gangguan:
1.
Sistem saraf,
yaitu saraf tidak dapat mengirimkan impuls ke otot-otot yang bersangkutan.
2.
Tempat bertemu
saraf dan otot (neuromuscular junction)
tidak dapat menghantarkan impuls dari saraf motor ke otot.
3.
Mekanisme
kontraksi yang tidak dapat mengeluarkan tenaga.
4.
Sistem saraf
pusat yaitu otot dan sumsum tulang belakang untuk menimbulkan rangsangan maupun
menghantar rangsangan.
No comments:
Post a Comment