Saturday, August 21, 2021

Komponen-Komponen Self worth

 


Selanjutnya menurut komponen-komponen Self worth menurut Brown (1998) pada situs: http://sandyajizah.blogspot.com/2013/01/self-esteem.html (Selasa, 15 Januari 2013) adalah sebagai berikut:

a.    Feelings of belonging yaitu suatu perasaan dimana individu merasa dirinya bagian dari lingkungan tanpa ada batasan atas rasa kasih sayang atau nilai dari perasaan tersebut.

b.    Feelings of Mastery yaitu dimana individu memiliki rasa penguasaan. Penguasaan termasuk persepsi bahwa individu itu memiliki pengaruh terhadap dunianya tidak hanya dalam skala yang besar tetapi meliputi pula hal-hal kecil yang terjadi dalam  kehidupan sehari-hari.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Reasoner (dalam Borba, 1989), ada beberapa komponen dari Self worth adalah sebagai berikut:

a.    Security yaitu perasaan individu mempunyai keyakinan yang kuat, meliputi perasaan aman dan nyaman, mengetahui apa yang diharapkan, mempunyai kemampuan untuk bergantung kepada diri sendiri dan situasi, mempunyai pemahaman akan peraturan dan batas.

b.    Selfhood (lingkungan pribadi) yaitu individu mempunyai ciri khas, mempunyai pengetahuan tentang diri pribadi termasuk penggambaran diri yang akurat dan realistik akan peraturan, sikap, karakterisitk fisik.

c.    Affiliation yaitu perasaan memiliki, individu merasa diterima atau mempunyai hubungan, khususnya pada hubungan yang dianggap penting, memiliki perasaan diakui, dihargai, dan dihormati oleh orang lain, mempunyai kemampuan untuk menemukan kesenangan, kemampuan, dan latar belakang, memiliki kesadaran dan kemampuan dalam membentuk hubungan, mampu memberi dukungan atas keputusan kelompok

d.   Mission (misi dan tujuan) yaitu perasaan yang dimiliki individu, ia mempunyai tujuan dan motivasi untuk hidup, mempunyai tanggung jawab atas konsekuensi dari keputusan yang ia ambil, mempunyai kemampuan dalam membentuk tujuan yang realistik dan dapat diterima, mampu mengikuti rencana, mempunyai insisatif dan tanggung jawab atas aksinya, individu mampu mencari alternatif atas masalahnya, mampu mengevaluasi dirinya sendiri berdasarkan atas apa yang telah ia lakukan.

e.    Competence (Keahlian) yaitu perasaan yang dimiliki individu yaitu ia merasa berhasil dan mampu menyelesaikan hal-hal yang penting dan berharga, mempunyai kesadaran akan kelebihan dan menerima kelemahan. Berani mengambil resiko dalam berbagi ide dan opini. Perasaan sukses yang dimiliki oleh individu berdasarkan pengalaman pribadi dimana dianggap penting oleh individu itu sendiri, kegagalan bagi individu tidak hanya sebagai isu tapi merupakan fakta dan individu menggap kesalahan yang dilakukannya merupakan alat dalam belajar, mampu memberi penilaian akan kemajuan yang telah dibuat, mampu memberikan umpan balik dalam usahanya menerima kelemahan dan mencari keuntungan dari kesalahan yang dilakukan.

Coopersmith, (1967), mengungkapkan bahwa proses penilaian diri muncul dan penilaian subjektif terhadap keberhasilan, yang dipengaruhi oleh nilai yang diletakkan pada berbagai area kapasitas dan tampilan, diukur dengan membandingkan antara tujuan dan standar pribadi, dan disaring melalui kemampuan untuk mempertahankan diri dalam menghadapi kegagalan. Melalui proses tersebut akhirnya individu sampai pada penilaian tentang kemampuan, keberartian, kesuksesan, dan keberhargaan dirinya.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive