Sunday, August 11, 2019

Konsep Dasar Perilaku


a. Definisi dan Pengertian Perilaku
Perilaku berasal dari kata “peri” dan “laku”. Peri berarti cara berbuat ,kelakuan dan laku berarti perbuatan, cara menjalankan.
Skinner membedaan perilaku menjadi dua, yaitu
1.      Perilkau yang alami (innate behaviorour ), yaitu perilau yang dibawa sejak orang itu dilahirkan yang berupa reflex dan insting.
2.      Perilaku operan (operant behavior) yaitu perilaku yang dibentuk melalui proses belajar.
Pengertian perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiriyang mempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa , menulis, membaca
, dan sebagainya.Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung , maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003). Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yaitu :
1.      Bentuk pasif ( tanpa tindakan nyata atau konkrit)
2.      Dalam bentuk aktif (dengan tindakan konrit)
Beberapa pandangan para ahli tentang pengertian perilaku.
1.   Menurut Ensiklopedi Amerika , perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organism terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula.
2.   Robert Y.Kwick (1972) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organism yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.
3.   Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi   seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organism, dan kemudian organism        tersebut merespon , maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus-Organisme-Respon.
4.   Menurut PETTY COCOPIO, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, obyek atau issue.
b. Bentuk Perilaku
Pada dasarnya bentuk perilaku dapat diamati melalui sikap dan tindakan, namun demikian perilaku dapat pula bersifat ptensial, akni dalam bentuk pengetahuan, mtivasi dan persepsi.
Bloom (1956), membedakannya menjadi tiga macam bentuk perilaku, yaitu Cognitive, Affectiven dan Psikomotor.Sedangkan Ki Hajar Dewantoro menyebutnya cipta, rasa,  karsa atau peri aal, peri rasa dan peri tindakan.
c. Proses Pembentukan Perilaku
Proses pembentukan perilaku dipengaruhi oleh beberapa factor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri.Faktor-faktor tersebut antara lain :
1.      Persepsi
Persepsi adalah sebagai pengalaman yang dihasilkan melalui indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sebagainya.
2.      Motivasi
Motivasi diartikan sebagai dorongan untuk bertindak mencapai suatu tujuan tertentu, hasil daripada dorongan dan gerakan ini diwujudkan dalam bentuk perilaku.
3.      Emosi
Perilaku juga dapat timbul karena emosi.Aspe psikologis yang mempengaruhi emosi berhubungan erat dengan keadaan jasmani.Sedangkan keadaan jasmani merupakan hasil keturunan ( bawaan)
4.      Belajar
Belajar diartikan sebagai suatu pembentukan perilaku di hasilkan dari praktek-praktek dalam lingkungan kehidupan. Barelson (1964)mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan perilaku yang dihasilkan dari perilaku terdahulu.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive