Sunday, October 11, 2020

Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial


Pendidikan  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  (IPS)  merupakan penyederhanaan  dari  berbagai  ilmu-ilmu  sosial  dengan  tujuan  utama adalah  membentuk  warga  negara  yang  baik.  Hal  tersebut  sesuai  dengan penjelasan  dari  National  Council  for  Social  Studies  NCSS  dalam  Savage dan Armstrong (Udin S. Winatapura, 2007: 11), mendefinisikan social studies sebagai berikut: 

 

Social  studies  is  the  integrated  study  of  the  social  sciences  and humanities  to  promote  civic  competence.  Within  the  shcool program,  social  studies  provides  coordinated,  systematic  study drawing  upon  such  disciplines  as  anthropology,  archeology, economics,  geography,  history,  law,  philosophy,  political sciences,  psycology,  religion,  and  siciology,  as  well  as appropriate  content  from  the  humanities,  mathematics,  and natural sciences. 

 

  Dari definisi di atas, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat diartikan sebagai  kajian    terpadu  dari  ilmu-ilmu  sosial  dan  untuk  mengembangkan potensi  kewarganegaraan.  Di  dalam  program  persekolahan  Ilmu Pengetahuan  Sosial  dikoordinasikan  sebagai  bahan  sistematis  dan dibangun  di  atas  beberapa  disiplin  ilmu  antara  lain  Antropologi,  ilmu politik,  Arkeologi,  Ekonomi,  Geografi,  Sejarah,  Hukum,  Filsafat Psikologi,  Agama,  Sosiologi,  dan  juga  mencakup  materi  yang  sesuai  dari humaniora, matematika, dan ilmu-ilmu alam. 

Menurut Sapriya (2008: 3) IPS di sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora, sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. Materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlalu terlihat aspek disiplin ilmu karena lebih menonjolkan unsur pedagogik, psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir siswa.

  Berdasar  pada   pendapat  mengenai  pengertian  IPS  di  atas, maka  dapat  ditarik kesimpulan  bahwa  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  merupakan kajian  ilmu-ilmu  sosial  secara  terpadu  yang  disederhanakan  untuk pembelajaran  di  sekolah  dan  mempunyai  tujuan  agar  siswa  dapat mengamalkan  nilai-nilai  sehingga  dapat  menjadi  warga  negara yang  baik  berdasarkan nilai dan norma yang dianutnya.

Sedangkan menurut Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa mata pelajaran IPS bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk:

1.        Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

2.        Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.

3.        Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

4.        Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk ditingkat lokal, nasional maupun global.

 

Berdasarkan  dari pandangan  terkait  tujuan  pembelajaran IPS  diatas,  maka  dapat disimpulkan  bahwa  dengan  pembelajaran IPS  diharapkan  peserta  didik peka  terhadap  masalah–masalah  sosial  yang terjadi  di  masyarakat  dan  menjadi  warga  negara  yang  baik  dengan memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,  memecahkan  masalah,  dan  keterampilan  dalam  kehidupan  sosial.  Kemudian,  Memiliki  kesadaran  dan  kepedulian  terhadap  masyarakat  atau lingkungannya,  melalui  pemahaman  terhadap  nilai-nilai  sejarah  dan kebudayaan masyarakat. 

Pola pembelajaran IPS di SD bukan hanya menekankan pada unsur pendidikan saja namun juga pembekalan terhadap siswa. Penekanan pembelajaran bukan hanya sebatas pengajaran konsep dan materi yang bersifat hafalan semata, namun juga membantu siswa untuk menggunakan apa yang telah ia pelajari sebagai bekalnya terjun kedalam masyarakat selain sebagai dasar bagi dirinya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pembelajara IPS di SD seharusnya dilaksanakan secara holistik, integratif dan dan konkret.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive