M. Hosnan (2014: 337) mengungkapkan bahwa model pembelajaran adalah
kerangka konseptual/operasional, yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan
berfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalam merencanakan, dan
melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Senada dengan pendapat diatas, Joyce dan Weil (Rusman, 2013: 133)
berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat
digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang),
merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau
yang lain.
Senada
dengan yang diungkapkan Joyce dan Weil di atas, Sanjaya (Rusman, 2013: 202)
Sanjaya berpendapat tentang model pembelajaran bahwa model pembelajaran adalah
kelompok rangkaian kegiatan belajar yang menekankan kerja sama dalam kelompok.
Berikut M. Hosnan (2014: 136) mengungkapkan ciri-ciri model
pembelajaran:
1.
Berdasarkan
teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.
2.
Mempunyai misi
atau tujuan pendidikan tertentu.
3.
Dapat dijadikan
pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di kelas.
4.
Memiliki
bagian-bagian model yang dinamakan: (1) urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax);
(2) adanya prinsip-prinsip reaksi; (3) sistem sosial; dan (4) sistem pendukung.
5.
Memiliki dampak
sebagai akibat terapan model pembelajaran.
6.
Membuat
persiapan mengajar (desain isntruksional) dengan pedoman model pembelajaran
yang dipilihnya.
Maka dapat
disimpulkan, bahwa model pembelajaran adalah rencana seorang guru dalam menciptakan
suatu pembelajaran sebelum dilaksanakannya pembelajaran.
No comments:
Post a Comment