Tuesday, December 8, 2020

Model Pembelajaran Langsung

 


1.        Pengertian Model Pembelajaran Langsung

       Pengajaran langsung menurut Kardi (1997: 3), dapat berbentuk ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktik, dan kerja kelompok. Pengajaran langsung digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang ditransformasikan langsung oleh guru kepada siswa.

       Menurut Trianto (2016: 41), ”pengajaran langsung adalah suatu model pembelajaran yang bersifat teacher center”.

Dari kutipan tersebut peniliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang bersifat satu arah yang dapat dilakukan dengan kerja kelompok antar siswa.

Menurut Kardi dan Nur (Trianto, 2016: 43) ada beberapa sintaks pada kegiatan model pembelajaran langsung disajikan dalam 5 tahap, seperti ditunjukkan pada Tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.2

Sintaks Model Pembelajaran Langsung

Fase

            Peran Guru

Fase 1

Menyampaikan tujuan dan  mempersiapkan siswa

Guru menjelaskan latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

Fase 2

Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.

Fase 3

Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan menberi bimbingan awal

Fase 4

Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Mencek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, member umpan balik.

Fase 5

Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari – hari.

 

2.        Langkah – langkah Pembelajaran Model Pengajaran Langsung

1.        Menyampaikan Tujuan dan Menyiapkan siswa

       Menarik dan memusatkan perhatian siswa, serta memotivasi mereka untuk berperan serta dalam  pelajaran itu.

2.        Menyampaikan Tujuan

       Penyampaian tujuan kepada siswa dapat dilakukan guru melalui rangkuman rencana pembelajaran dengan cara menuliskannya di papan tulis atau menempelkan informasi tertulis pada papan bulletin, yang berisi tahap – tahap dan  isinya, serta lokasi waktu yang disediakan untuk setiap tahap.

3.        Menyiapkan siswa

       Menarik perhatian siswa, memusatkan perhatian siswa pada pokok pembicaraan, dan mengingatkan kembali pada hasil belajar yang telah dimilikinya, yang relevan dengan pokok pembicaraan yang akan dipelajari.

4.        Presentasi dan Demostrasi

       Kunci untuk berhasil ialah mempresentasikan informasi sejelas mungkin dan mengikuti langkah – langkah demonstrasi yang efektif.

5.        Mencapai Kejelasan

       Kemampuan guru untuk memberikan informasi yang jelas dan spesifik kepada siswa, mempunyai dampak yang positif terhadap proses belajar siswa.

6.        Melakukan Demonstrasi

       Belajar dengan meniru tingkah laku orang lain dapat menghemat waktu, menghindari siswa dari belajar melalui “trial and error”.

       Agar dapat mendemonstrasikan suatu konsep atau keterampilan dengan berhasil, guru perlu dengan sepenuhnya menguasai konsep atau keterampilan yang akan didemonstrasikan, dan berlatih melakukan demonstrasi untuk menguasai komponen-komponennya.

7.        Mencapai Pemahaman dan Penguasaan

       Guru perlu benar – benar memerhatikan apa yang terjadi pada setiap demonstrasi untuk menjamin agar siswa akan mengamati tingkah laku yang benar.

 

 

 

8.        Berlatih

       Agar dapat mendemonstrasikan sesuatu dengan benar diperlukan latihan yang intensif, dan memerhatikan aspek – aspek penting dari keterampilan atau konsep yang didemonstrasikan.

9.        Memberikan Latihan terbimbing

       Keterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat meningkatkan retensi, membuat belajar berlangsung dengan lancar, dan memungkinkan siswa menerapkan konsep /keterampilan padasituasi  yangbaru.

10.    Memberikan Kesempatan Latihan Mandiri

       Guru memberikan tugas kepada siswa  untuk menerapkan keterampilan yang barusajadiperolehsecaramandiri.

 

       Dibawah ini disajikan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model Pembelajaran Langsung.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive