LAPORAN BUKU
IDENTITAS
BUKU
Judul Buku :
Psikologi Pendidikan
ISBN :
979-421-082-x
Nama Pengarang :
Drs. Sumadi Suryabrata, B.A.M.A.Ed.S., Ph.D
Penerbit :
PT. Rajagrafindo (Rajawali Pers)
Cet/Edisi :
Edisi 5 Cet 19
Tahun Terbit :
2012
Bahasa :
Indonesia
Jumlah Halaman :
xvi, 354 halaman
Tebal Buku :
21 cm
Kertas :
HVS
Cover :
Soft
Berat :
400 gram
Harga :
Rp. 55.000
SINOPSIS
BUKU
Tidak
dapat diragukan lagi bahwa sejak anak manusia yang pertama lahir ke dunia,
telah ada dilakukan usaha-usaha pendidikan, manusia telah berusaha mendidik
anak-anaknya. Kendatipun dalam cara yang sangat sederhana. Demikian pula
semenjak manusia saling bergaul, telah ada usaha-usaha dari orang-orang yang
lebih mampu dalam hal-hal tertentu untuk mempengaruhi orang-orang lain teman
bergaul mereka, untuk kepentingan kemajuan orang-orang bersangkutan itu.
Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama manusia, dengan tujuan
untuk dapat memperlakukannya dengan lebih tepat. Karena itu pengetahuan
psikologis mengenai anak didik dalam proses pendidikan adalah hal yang perlu
dan penting bagi setiap pendidik, sehingga seharusnya adalah kebutuhan setiap
pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang psikologi pendidikan.
Dalam
proses pendidikan pada hakikatnya inti persoalan psikologis terletak pada anak
didik, sebab pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik dan secara
psikologis perlakuan ini harus selaras mungkin dengan keadaan anak didik.
Selain itu masih terdapat beberapa masalah khusus yang juga perlu penyorotan
secara psikologis, seperti soal pendidikan orang dewasa, kesehatan mental serta
bimbingan dan konseling materi yang dipakai, evaluasi hasil pendidikan dan
sebagainya.
Buku ini menyajikan
studi psikologis yaitu studi tentang aktivitas individu-individu (dalam arti
tingkah laku yang tampak dan aktivitas serta pengalaman batin) dalam proses
pendidikan dengan anak didik sebagai pusatnya. Adapun soal-soal psikologis yang
berperan dalam proses pendidikan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama yang
bersumber pada peninjauan individu dalam statusnya sebagai anak didik, yaitu
anak didik dalam situasi pendidikan. Peninjauan ini dapat dikatakan peninjauan
status. Dalam kelompok ini dapat tercakup hal-hal berikut :
1.
Sifat-sifat yang umum aktivitas manusia,
ditinjau secara psikologis. Pada anak didik beraktivitas dalam cara-cara yang
seperti dilakukan oleh manusia-manusia lain pada umumnya.
2.
Di samping aktivitas-aktivitas yang
bersifat umum, pada para anak didik didapatkan sifat-sifat individual yang
khas. Misalnya ada anak yang sudah cukup diisyarati saja untuk menghentikan
perbuatannya yang kurang layak.
3.
Selain ditemukan perbedaan antara
individu yang satu dan individu yang lain dalam hal kepribadian mereka masih ditemukan
adanya sifat-sifat individual yang lain yang khas. Saah satu sifat yang besar
peranannya dalam proses pendidikan adalah sifat khas yang berasal pada
intelegensi.
4.
Masih ada satu sifat khas lagi pada
individu yang besar peranannya terutama pendidikan di atas tingkat pendidikan
dasar dan juga pada pendidikan kejuruan dan pendidikan orang dewasa. Apa yang
dimaksud disini adalah bakat. Telah diakui bahwa antara individu yang satu
dengan individu yang lain terdapat perbedaan dalam bakat.
Kelompok kedua
bersumber pada peninjauan individu dalam proses pendidikan. Kita ketahui bahwa
individu sebenarnya tidak pernah ada dalam keadaan statis, artinya sebenarnya
selalu terjadi perubahan di dalam dirinya. Di dalam proses pendidikan justru
perubahan inilah yang menjadi pokok persoalan. Pendidikan berusaha merangsang
dan memberi arah perubahan ini sesuai dengan cita-cita pendidikan yang menjadi
pedoman usaha itu.
Kelompok ketiga akan
mencakup hal-hal yang bersifat lebih khusus, yaitu masalah psikologis dalam bimbingan
dan konseling. Masalah khusus yang lainnya tentang individu-individu yang tidak
dapat mengikuti pendidikan biasa. Tentu saja masyarakat dan terlebih-lebih para
pendidik tidak dapat mengabaikan masalah ini.
Buku ini tumbuh dan
mengalami perbaikan-perbaikan dalam pengalaman penulis sebagai tenaga pengajar
di berbagai perguruan tinggi. Namun, perlulah ditekankan bahwa pendorong utama
untuk menyajikan tulisan ini kepada umum sekali-kali bukanlah pretense
keahlian, melainkan keinginan untuk memberikan sumbangsih kepada dunia
psikologi Indonesia, dengan menyajikan sumber dalam Bahasa Indonesia.
Pada
hakikatnya inti persoalan psikologi pendidikan terletak pada anak didik, sebab
pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik yang secara psikologis perlakuan
tersebut harus selaras dengan keadaan anak didik. Dengan demikian permasalahan
psikologis yang berperan dalam proses pendidikan anak dapat terjawab apabila
pendidik dapat memberikan bantuan kepada anak didik agar berkembang secara
wajar melalui bimbingan dan konseling, pemberian bahan pelajaran yang
berstruktur dan berkualitas. Kemampuan pendidik tersebut di atas mendesak untuk
dimiliki oleh pendidik, selain kemampuan pendidik dalam memahami hukum-hukum
psikologis mengenai anak pada umumnya.
Cara
pendekatan yang dipakai untuk menyajikan buku ini adalah operasional,
berpangkal pada “proses pendidikan”. Cara ini ditempuh dengan maksud supaya
sebagai ilmu pengetahuan amaliah, Psikologi Pendidikan benar-benar memenuhi
fungsinya.
Sesuai
dengan dasar pandangan bahwa pada hakikatnya pendidikan itu berlangsung
sepanjang hidup manusia maka persoalan psikologis yang bersangkutan dengan
pendidikan luas sekali. Berpangkal pada cara pendekatan operasional seperti
telah dikemukakan di atas, maka isi buku tersebut bersifat merangkum, mencakup
hampir semua persoalan psikologis di dalam praktik pendidikan. Konsekuensi dari
hal ini, banyak hal yang terpaksa dibicarakan pokok-pokoknya saja, bagi mereka
yang ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dapat mencarinya pada
sumber-sumber yang disertakan pada bagian akhir masing-masing bab.
Pada setiap akhir
penyajian mengenai suatu unit disertakan catatan-catatan praktis, dipandang
dari segi praktik pendidikan. Hal ini dimaksudkan sebagai ancer-ancer dalam
pengalaman prinsip-prinsip psikologis yang selesai disajikan itu dalam praktik
pendidikan. Namun perlulah dikemukakan harapan hendaklah catatan-catatan
tersebut jangan dinilai berlebih-lebihan, nilainya tidak lebih dari salah satu
ancer-ancer yang sifatnya sangat umum.
Buku dengan tebal 354
halaman ini terbagi menjadi 8 Bab. Bab I sampai bab V menyajikan tinjauan
psikologis mengenal manusia dalam sutuasi pendidikan. BAB VI sampai BAB VIII
menyajikan tinjauan psikologis mengenai manusia dalam proses pendidikan.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
-
KELEBIHAN
Buku
Psikologi Pendidikan ini adalah salah satu buku psikologi yang ditulis secara
komprehensif dan solid, baik secara konseptual maupun teoretis. Hal inilah yang
menyebabkan buku ini menjadi referensi berbagai kalangan mahasiswa,
pendidik/dosen dan kalangan lain yang berkecimpung dalam permasalahan psikologi
pendidikan.
-
KEKURANGAN
Dalam
buku ini belum menyajikan problem-problem khusus yang terjadi dalam lingkungan
pendidikan.
No comments:
Post a Comment