Sunday, April 29, 2018

Peran Jose rizal dan Emilio Aguinaldo dalam Kemerdekaan Filipina


Jose Rizal juga seorang Filipina yang dapat menjadi dokter ahli filsafat, ahli sastra dan yang telah mengunjungi Spanyol. Prancis, Jerman, Inggris. Selain itu dia juga menulis buku yang terkenal dan mengemparkan pemerintahan Spanyol di Filipina judul bukunya Noli Me Tangere (jangan menyentuh aku). Dalam buku itu, tercantum di dalamnya dengan keras mengkritik kaum gereja dan pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina. Karena itu, kemudian dia ditangkap dan diasingkan namun setelah dibebaskan dia tetap melanjutkan usahanya untuk membebaskan bangsa Filipina dan memimpin gerakan-gerakan rahasia antara lain Liga Filipina, sampai akhirnya ia di tangkap lagi pada tanggal 30 September 1896 atas tuduhan ikut dalam pemberontakan Katipuna terhadap Spanyol. Ia dijatuhi hukuman mati tanggal 30 Desember 1896.
Sementara itu pada tahun 1893, ketika Jose Rizal diasingkan para pemimpin kemerdekaan Filipina lainnya mengangap bahwa jalan damai sudah tidak mungkin berhasil, sehingga muncul pemberontakan bersenjata. Pemberontakan bersenjata ini lebih dikenal dengan gerakan Katipuna yang didirikan oleh Andres Bonifacio. Gerakan Katipuna melakukan pemberontakan pada tahun 1896, tetapi mengalami kegagalan.
Selanjutnya pada tahun 1896, Emilio Aguinaldo meneruskan pemberontakan Katipuna pemerintahan Kolonial Spanyol tidak dapat menindasnya, bahkan makin lama pemberontakan makin berkobar. Akhirnya, pemerintahan kolonial Spanyol mengadakan perjanjian dengan Aguinaldo yang isinya pemerintahan kolonial Spanyol akan mengadakan perbaikan pemerintahan dalam waktu 3 tahun. Tetapi Aguinaldo dan pemimpin lainnya harus meninggalkan Filipina yaitu ke Hongkong. Aguinaldo meninggalkan Filipina dan pemberontakan berhenti. Tetapi dengan pecahnya perang Amerika-Spanyol tahun 1898, Aguinaldo muncul kembali. Dia memihak Amerika karena mengira bahwa Amerika akan menghancurkan kolonialisme Spanyol di Filipina dan memberikan kemerdekaan kepada Filipina.
Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan Filipina tanggal 12 Juni 1898.Kemudian dia menggempur tentara kolonial Spanyol. Hampir seluruh Filipina dapat dikuasai oleh Aguinaldo dan hanya Manila yang masih dikuasai Spanyol. Aguinaldo bersama-sama dengan tentara Amerika melakukan serangan terhadap Manila. Manila jatuh pada tanggal 13 Agustus 1898 dan tanggal 10 Desember 1898 secara resmi Spanyol menyerahkan Filipina kepada Amerika Serikat.

1 comment:

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive