Peran
dan Fungsi Mahasiswa
Mahasiswa
sebagai komponen penting dari Perguruan Tinggi
memiliki Potensi yang cukup besar untuk mentrasformasikan kebudayaan
Akademiknya dalam konteks pengembangan penalaran mahasiswa yang dikemas dalam
kegiatan – kegiatan ilmiah seperti Penelitian, penulisan karya ilmiah, seminar,
diskusi ilmiah,. Dan kegiatan ilmiah sejenis lainnya.
Mahasiswa
dapat mentransformasikan pengetahuan dan kompetensinya bagi pengembangan IPTEK
yang sangat berguna untuk kepentingan bangsa terutama dalam membendung arus
globalisasi yang mengancam keutuhan dan kesatuan bangsa. Pengembangan mahasiswa
yang lebih kreatif dan Inovatif memiliki nilai tersendiri dalam menjawab tantangan kemajuan zaman serta
menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat yang madani.
Mahasiswa adalah
Individu yang terdaftar dan belajar di Perguruan Tinggi. Mahasiswa sebagai
tonggak penerus perjuangan Bangsa perlu dibekali penguasaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) yang lebih mendalam, hal itu dapat diperoleh melalui
jalur pendidikan Perguruan Tinggi.
Produk
yang dihasilkan Perguruan Tinggi (PT) sebagai Pusat Pengembangan IPTEK adalah
JASA PENDIDIKAN. Salah satu komponennya adalah Perkuliahan yang disajikan
kepada Konsumennya, yaitu MAHASISWA.
Perkuliahan
adalah Proses memberikan pengajaran di Perguruan Tinggi (PT) yang meliputi
Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian. Untuk menghasilkan Mahasiswa yang
Berkompetensi, perlu diciptakan Perkuliahan bermutu, “perkuliahan bermutu
diartikan sebagai semua proses yang terjadi dalam perancangan dan penyajian
materi kuliah serta evaluasi atas proses – proses itu beserta produk smua unsur
yang terlibat, dalam rangka usaha memenuhi kebutuhan pelanggan Perguruan
Tinggi, terutama Mahasiswa dalam kehidupan masyarakat”.
Penguasaan Pendidikan yang lebih tinggi tersebut
dimaksudkan untuk memperluas cakrawala berfikir para mahasiswa sebagai warga
negara Indonesia yang hidup bermasyarakat, sekaligus sebagai pejuang bangsa
dalam usaha menciptakan serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan nasional
untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa dan negara demi terwujudnya aspirasi
perjuangan nasional dengan tujuan untuk memupuk kesadaran bela negara di kalangan
Mahasiswa.
Perguruan Tinggi sebagai Pusat Intelektual dan kultur
Akademik yang Berbasis Pengembangan IPTEK diharapkan mampu memberikan
kontribusi yang nyata dalam pengembangan Pendidikan Bangsa. Situasi yang sangat
Kondusif bagi pengembangan IPTEK di
perguruan Tinggi harus dapat dijawab secara nyata pula oleh Dosen dan Mahasiwa
dalam bentuk hasil – hasil temuan IPTEK yang dapat bermanfaat bagi masyarakat
luas.
Perguruan Tinggi (PT) memiliki peran yang sangat penting
dalam peningkatan sumber daya manusia dan teknologi. Perguruan Tinggi (PT)
merupakan kelembagaan pokok dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan, keahlian,
serta pembentukan sikap mental manusia. Begitu pula dalam pengembangan sumber
daya teknologi, Perguruan tinggi telah menjadi pusat penelitian bagi tumbuhnya
ilmu dan teknologi baru serta sebagai pusat pengembangan untuk kepentingan
masyarakat luas. Peranan perguruan Tinggi dalam pengembangan SDM dan Teknologi
tersebut bersifat dinamis, yang ditentukan oleh lingkungan makro strategis, yakni
dinamika Pembangunan.
Mahasiswa
dengan segenap potensi yang dimilikinya mempunyai peluang yang cukup besar
untuk mengembangkan kemampuannya sesuai teori – teori yang telah diperoleh di
bangku kuliah dapat diimplementasikan secara nyata dalam konteks pengembangan
IPTEK di masyarakat, yang akhirnya dapat dirasakan berguna bagi Mahasiswa-nya
itu sendiri, lingkungan, bahkan hingga cakupan masyarakat yang lebih luas. Hal
ini,dapat diartikan bahwa Mahasiswa terciptakan karena kebutuhan Masyarakat,
dimana Mahasiswa sebagai subyek penerus perjuangan Bangsa melalui Pendidikan
itu sendiri. Karena itu diharapkan Mahasiswa yang terlahirkan akan terwujud
sebagai Subyek Masyarakat yang sesuai dengan berbagai macam harapan untuk
meneruskan perjuangan menuju Pembangunan Bangsa yang lebih lanjut.
Sebagai
sumberdaya manusia masa depan mahasiswa sudah saatnya memahami karakteristik
yang dibutuhkan untuk mensukseskan pembangunan bangsa tersebut. Pemahaman
Karakteristik itu kemudian diiringi dengan semangat untuk meningkatkan kualitas
diri melalui kesungguhan dalam mengikuti berbagai kegiatan, baik kegiatan
kurikuler maupun ekstrakurikuler.
Dalam
kegiatan Kurikuler, yang merupakan hal terpenting bagi mahasiswa adalah
memahami dan menghayati hakekat dari berbagai bentuk kegiatan kurikuler. Bahwa
kegiatan tersebut pada hakekatnya adalah sebagai proses pembentukan
karakteristik dan pembudayaan dalam diri mahasiswa. Segala aktivitas di kampus mengarah pada terbentuknya suatu
karakter atau produk budaya. Pratikum di labotarium membudayakan kita untuk
lebih cermat, teliti, sabar, serta menumbuhkan jiwa keingintahuan. Diskusi di
kelas juga dapat membudayakan kita lebih
bersikap kritis dalam berpikir dan berpendapat, serta menumbuhkan rasa saling
menghargai. ujian – ujian membudayakan untuk mengenal potensi diri serta
mengevaluasi bagaimana kualitas diri. Berbagai bentuk aturan tersebut
membudayakan berdisiplin.
Karakter
SDM masa depan tidak dapat terwujud hanya dengan kegiatan kurikuler yang
dimiliki seorang mahasiswa. Hal ini karena bagaimana pun kegiatan kurikuler
memiliki keterbatasan. Apa yang diperoleh dari kegiatan kurikuler melalui
perkuliahan dan praktikum merupakan kegiatan yang harus dikembangkan lebih jauh
dalam kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler, baik senat mahasiswa himpunan
profesi, maupun kelompok–kelompok studi lainnya. Pengembangan secara kreatif materi keilmuan
dan teknologi yang didapat dari bangku perkuliahan, akan menjadi kekuatan dalam
dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menunjukan bahwa IPTEK tersebut
tidak semata – mata menjadi milik Dosen, melainkan tetap terbuka bagi mahasiswa
untuk menemukan serta mengembangkannya.
Untuk
itulah diperlukan kreatifitas, yang ini dapat ditumbuhkan dari kegiatan –
kegiatan ekstrakurikuler. Namun, peran Mahasiswa tidak saja dalam peran
penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam Dinamika
Kepemudaan. Spektrum kegiatan Mahasiswa yang luas merupakan instrumen bagi
Mahasiswa untuk Pembentukan sikap mental berkarakter. Aktivitas ekstrakurikuler
itu penting untuk membentuk kepemimpinan, kemampuan berorganisasi, pengasahan
daya intelektual, serta penyaluran minat dan bakat. Dengan potensi tersebut
akan semakin membuka kesempatan mahasiswa untuk lebih bekembang.
No comments:
Post a Comment