Monday, May 17, 2021

Peran dan Fungsi Mahasiswa

 

Peran dan Fungsi Mahasiswa

Mahasiswa sebagai komponen penting dari Perguruan Tinggi  memiliki Potensi yang cukup besar untuk mentrasformasikan kebudayaan Akademiknya dalam konteks pengembangan penalaran mahasiswa yang dikemas dalam kegiatan – kegiatan ilmiah seperti Penelitian, penulisan karya ilmiah, seminar, diskusi ilmiah,. Dan kegiatan ilmiah sejenis lainnya.

Mahasiswa dapat mentransformasikan pengetahuan dan kompetensinya bagi pengembangan IPTEK yang sangat berguna untuk kepentingan bangsa terutama dalam membendung arus globalisasi yang mengancam keutuhan dan kesatuan bangsa. Pengembangan mahasiswa yang lebih kreatif  dan Inovatif  memiliki nilai tersendiri  dalam menjawab tantangan kemajuan zaman serta menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat yang madani.

Mahasiswa adalah Individu yang terdaftar dan belajar di Perguruan Tinggi. Mahasiswa sebagai tonggak penerus perjuangan Bangsa perlu dibekali penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang lebih mendalam, hal itu dapat diperoleh melalui jalur pendidikan Perguruan Tinggi.

Produk yang dihasilkan Perguruan Tinggi (PT) sebagai Pusat Pengembangan IPTEK adalah JASA PENDIDIKAN. Salah satu komponennya adalah Perkuliahan yang disajikan kepada Konsumennya, yaitu MAHASISWA.

            Perkuliahan adalah Proses memberikan pengajaran di Perguruan Tinggi (PT) yang meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian. Untuk menghasilkan Mahasiswa yang Berkompetensi, perlu diciptakan Perkuliahan bermutu, “perkuliahan bermutu diartikan sebagai semua proses yang terjadi dalam perancangan dan penyajian materi kuliah serta evaluasi atas proses – proses itu beserta produk smua unsur yang terlibat, dalam rangka usaha memenuhi kebutuhan pelanggan Perguruan Tinggi, terutama Mahasiswa dalam kehidupan masyarakat”.

            Penguasaan Pendidikan yang lebih tinggi tersebut dimaksudkan untuk memperluas cakrawala berfikir para mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang hidup bermasyarakat, sekaligus sebagai pejuang bangsa dalam usaha menciptakan serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan nasional untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa dan negara demi terwujudnya aspirasi perjuangan nasional dengan tujuan untuk memupuk kesadaran bela negara di kalangan Mahasiswa.

            Perguruan Tinggi sebagai Pusat Intelektual dan kultur Akademik yang Berbasis Pengembangan IPTEK diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan Pendidikan Bangsa. Situasi yang sangat Kondusif  bagi pengembangan IPTEK di perguruan Tinggi harus dapat dijawab secara nyata pula oleh Dosen dan Mahasiwa dalam bentuk hasil – hasil temuan IPTEK yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

            Perguruan Tinggi (PT) memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia dan teknologi. Perguruan Tinggi (PT) merupakan kelembagaan pokok dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan, keahlian, serta pembentukan sikap mental manusia. Begitu pula dalam pengembangan sumber daya teknologi, Perguruan tinggi telah menjadi pusat penelitian bagi tumbuhnya ilmu dan teknologi baru serta sebagai pusat pengembangan untuk kepentingan masyarakat luas. Peranan perguruan Tinggi dalam pengembangan SDM dan Teknologi tersebut bersifat dinamis, yang ditentukan oleh lingkungan makro strategis, yakni dinamika Pembangunan.

Mahasiswa dengan segenap potensi yang dimilikinya mempunyai peluang yang cukup besar untuk mengembangkan kemampuannya sesuai teori – teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dapat diimplementasikan secara nyata dalam konteks pengembangan IPTEK di masyarakat, yang akhirnya dapat dirasakan berguna bagi Mahasiswa-nya itu sendiri, lingkungan, bahkan hingga cakupan masyarakat yang lebih luas. Hal ini,dapat diartikan bahwa Mahasiswa terciptakan karena kebutuhan Masyarakat, dimana Mahasiswa sebagai subyek penerus perjuangan Bangsa melalui Pendidikan itu sendiri. Karena itu diharapkan Mahasiswa yang terlahirkan akan terwujud sebagai Subyek Masyarakat yang sesuai dengan berbagai macam harapan untuk meneruskan perjuangan menuju Pembangunan Bangsa yang lebih lanjut.

Sebagai sumberdaya manusia masa depan mahasiswa sudah saatnya memahami karakteristik yang dibutuhkan untuk mensukseskan pembangunan bangsa tersebut. Pemahaman Karakteristik itu kemudian diiringi dengan semangat untuk meningkatkan kualitas diri melalui kesungguhan dalam mengikuti berbagai kegiatan, baik kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler.

Dalam kegiatan Kurikuler, yang merupakan hal terpenting bagi mahasiswa adalah memahami dan menghayati hakekat dari berbagai bentuk kegiatan kurikuler. Bahwa kegiatan tersebut pada hakekatnya adalah sebagai proses pembentukan karakteristik dan pembudayaan dalam diri mahasiswa. Segala aktivitas  di kampus mengarah pada terbentuknya suatu karakter atau produk budaya. Pratikum di labotarium membudayakan kita untuk lebih cermat, teliti, sabar, serta menumbuhkan jiwa keingintahuan. Diskusi di kelas  juga dapat membudayakan kita lebih bersikap kritis dalam berpikir dan berpendapat, serta menumbuhkan rasa saling menghargai. ujian – ujian membudayakan untuk mengenal potensi diri serta mengevaluasi bagaimana kualitas diri. Berbagai bentuk aturan tersebut membudayakan berdisiplin.

Karakter SDM masa depan tidak dapat terwujud hanya dengan kegiatan kurikuler yang dimiliki seorang mahasiswa. Hal ini karena bagaimana pun kegiatan kurikuler memiliki keterbatasan. Apa yang diperoleh dari kegiatan kurikuler melalui perkuliahan dan praktikum merupakan kegiatan yang harus dikembangkan lebih jauh dalam kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler, baik senat mahasiswa himpunan profesi, maupun kelompok–kelompok studi lainnya.  Pengembangan secara kreatif materi keilmuan dan teknologi yang didapat dari bangku perkuliahan, akan menjadi kekuatan dalam dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menunjukan bahwa IPTEK tersebut tidak semata – mata menjadi milik Dosen, melainkan tetap terbuka bagi mahasiswa untuk menemukan serta mengembangkannya.

Untuk itulah diperlukan kreatifitas, yang ini dapat ditumbuhkan dari kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler. Namun, peran Mahasiswa tidak saja dalam peran penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam Dinamika Kepemudaan. Spektrum kegiatan Mahasiswa yang luas merupakan instrumen bagi Mahasiswa untuk Pembentukan sikap mental berkarakter. Aktivitas ekstrakurikuler itu penting untuk membentuk kepemimpinan, kemampuan berorganisasi, pengasahan daya intelektual, serta penyaluran minat dan bakat. Dengan potensi tersebut akan semakin membuka kesempatan mahasiswa untuk lebih bekembang.

 

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive