Tuesday, July 5, 2022

MENGENDARAI SEPEDA MOTOR




Di pagi hari Lingga sedang mengendarai sepedanya di jalan raya. Tiba-tiba ia ditabrak oleh Cepi yang sedang mengendarai sepeda motor.

Lingga : “Kenapa kamu menabraknya?”

“dengan muka yang sangat kesal?)

Cepi : “Aku tidak sengaja, aku tadi ingin menghindari bus”

Lingga : “Aku tidak mau tau, pokoknya kamu harus tanggung jawab 

(sambil mengulurkan tangannya)

Cepi : “Ya sudah, aku minta maaf”

(sambil mengulurkan tangannya)

Lingga : “Nggak, pokoknya kau harus ganti, yang salah kamu!”

Cepi : “Oh begitu, rasakan ini!” (Sambil memukuli Lingga)


Mereka berkelahi. Pada saat itu Nita dan Bella tanpa sengaja melihat kejadian itu dan melerainya.

Nita dan bella : “Woyyyy!!! Jangan bertengkar” (sambil berusaha memisahkan Cepi dan Lingga)

Lingga : “Kamu jangan ikut campur” (sambil terus memukulinya)

Bella : “Ya gak bisa gitu donk.”

Nita : “Iya, kalian berantem di tengah jalan lagi “ (Ucap Nita sambil melerainya)

Lingga : “Iyah ini semua gara-gara dia, kenapa dia menabrakku”

Cepi : “Yah, kenapa saya yang harus disalahkan?”

Lingga : “Ya emang kamu yang salah.” (Ucap Lingga sambil membentak)

Bella : “Udah stop!!! Jangan berantem kalian..”(Ucap Bella sambil melerai)

Nita : “iyah ih Kalian ngeyel kalo diomongin.”

Cepi : “Udah lah kalian jangan ngurusin urusan laki-laki, kalian kan perempuan (sambil membentak)

Bella dan Nita : “Ih emang yah kalian tuh ngeyel” (dengan cara membentak)




Bella dan Nita tidak bisa melerai perkelahian itu, lalu ia memanggil Pak Polisi yang tidak jauh dari tempat kejadian itu.

Nita : “Selamat pagi, Pak!”

Gilang : “Selamat pagi, ada apa?”

Bella : “Ada perkelahian Pak!”

Gilang : “Dimana?”

Bella dan Nita : “Disana Pak! “ (Sambil menunjuk arah TKP)

Gilang : “Baik!” (sambil mengikuti Bella dan Nita)


Sesampai TKP, Pak Polisi melerai perkelahian Lingga dan Cepi. Pak Polisi membawa mereka ke kantor Polisi. Bella dan Nita juga ikut sebagai saksi mata. Sesampai di kantor Polisi, Cepi dan Lingga diinterogasi oleh Bu Polisi.


Defa : “Sebenarnya ada apa, kok kalian sampai berkelahi?”

Lingga : “Cepi menabrak saya bu dari belakang.”

Defa : “apakah benar itu Cepi?”

Cepi : “Ya, saya salah.” (sambil menunduk)

Defa : “Ya sudah kalo kaya gitu masalah ini diselesaikan secara hukum atau berdamai saja?”

Cepi dan Lingga : “Damai saja, Bu.”

Defa : “Ya sudah, kalian bermaafan. Tapi untuk Cepi motor kamu saya sita karena kamu belum cukup umur untuk mengendarainya (meminta kunci motor)

Cepi : “Ya bu! (Menyerahkan kunci motor)


Cepi dan Lingga bermaafan dan saling menjabat tangan

Gilang : “Lingga kamu mendapatkan ganti rugi dari Sulton?”

Lingga : “Iyah Pak”

Gilang : “Bella dan Nita, saya ucapkan terima kasih karena kamu sudah melaporkan kejadian tadi.”

Bella dan Nita : “ “Sama-sama Pak Polisi.”

Nita, Bella, Lingga dan Cepi pun pulang ke rumah masing-masing tanpa membawa masalah lagi.


No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive