Berbicara merupakan keterampilan bagi anak sehingga berbicara dapat dipelajari dengan beberapa metode yang berbeda.
Hurlock (1978: 183) menyatakan bahwa berbicara dapat diperoleh anak dengan cara: (a) meniru, yaitu mengamati suatu model baik dari teman sebaya maupun dari orang yang lebih tua, (b) pelatihan, yaitu dengan bimbingan dari orang dewasa.
Selanjutnya menurut Hurlock (1978: 185) menyatakan bahwa ketika seseorang belajar, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Persiapan fisik untuk berbicara
Keterampilan berbicara bergantung pada kematangan mekanisme bicara. Pada waktu lahir, saluran suara kecil, langit-langit mulut datar, dan lidah terlalu besar untuk saluran udara. Sebelum semua sarana itu mencapai bentuk yang lebih matang, syaraf dan otot mekanisme suara tidak dapat menghasilkan bunyi yang diperlukan bagi kata-kata.
b. Kesiapan mental untuk berbicara
Kesiapan mental untuk berbicara bergantung pada kematangan otak, khususnya bagian-bagian asosiasi otak. Biasanya kesiapan tersebut berkembang diantara umur 12 dan 18 bulan dan dalam perkembangan bicara dipandang sebagai “saat dapat diajar”.
c. Model yang baik untuk ditiru
Agar anak tahu mengucapkan kata kemudian menggabungkannya menjadi kalimat yang betul, maka anak harus memiliki model bicara yang baik untuk ditiru. Model tersebut mungkin orang di lingkungan anak, penyiar radio atau televise, dan aktor film. Jika anak kekurangan model yang baik, maka anak akan sulit belajar berbicara dan hasil yang dicapai berada dibawah kemampuan anak.
d. Kesempatan untuk berpraktek
Jika anak tidak diberi kesempatan untuk berbicara, maka dapat menjadikan anak putus asa dan marah. Hal ini dapat melemahkan motivasi anak untuk belajar berbicara.
e. Motivasi
Jika anak mengetahui bisa memperoleh sesuatu yang diinginkan tanpa memintanya (dengan bahasa isyarat, seperti menangis), maka dorongan untuk belajar berbicara akan melemah.
f. Bimbingan
Cara yang paling baik untuk membimbing belajar berbicara adalah menyediakan model yang baik, mengatakan kata-kata dengan perlahan dan cukupjelas sehingga anak dapat memahaminya, dan memberikan bantuan mengikuti model tersebut dengan membetulkan setiap kesalahan mungkin dibuat anak dalam meniru model tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara antara lain: persiapan fisik untuk berbicara, kesiapan mental untuk berbicara, model yang baik untuk ditiru, kesempatan untuk berpraktek, motivasi, dan bimbingan.
No comments:
Post a Comment