1.
Metafora (menerangkan sesuatu
yang sebelumnya tidak dikenal dengan mengidentifikasikannya dengan sesuatu yang
dapat disadari secara langsung, jelas dan dikenal, tamsil);
2.
Monopoli Semantik (penafsir
tunggal yang memaksakan kehendak atas teks yang multi-interpretatif);
2.
Fantasy Themes (tema-tema
yang dimunculkan oleh penggunaan kata/istilah bisa memukau khalayak);
3.
Labelling (penjulukan, audiens
diarahkan untuk menyalahkan orang lain),
4.
Kreasi Citra (mencitrakan
positif pada satu pihak, biasanya si subjek yang berbicara);
5.
Kata Topeng (kosakata
untuk mengaburkan makna harfiahnya/realitas sesungguhnya);
6.
Kategorisasi (menyudutkan
pihak lain atau skenario menghadapi musuh yang terlalu kuat, dengan
memecah-belah kelompok lawan);
7.
Gobbledygook (menggunakan
kata berbelit-belit, abstrak dan tidak secara langsung menunjuk kepada
tema, jawaban normatif);
Apostrof (pengalihan amanat dengan
menggunakan proses/kondisi/pihak lain yang tidak hadir sebagai kambing hitam
yang bertanggung jawab kepada suatu masalah).
No comments:
Post a Comment