Wednesday, September 21, 2022

FUNGSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN

 

Perencanaan pembelajaran memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagaimana dijelaskan Sanjaya (2013:35) sebagai berikut:

a.       Fungsi kreatif. Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang, akan dapat memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai kelemahan yang terjadi. Melalui umpan balik itulah guru dapat meningkatkan dan memperbaiki program. Secara kreatif, guru akan selalu memperbaiki berbagai kelemahan dan menemukan hal-hal baru.

a.       Fungsi inovatif. Mungkinkah suatu inovasi pembelajaran akan muncul tanpa direncanakan, atau tanpa diketahui terlebih dahulu berbagai kelemahan? Tidak, bukan? Suatu inovasi hanya akan mungkin muncul seandainya guru memahami adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan itu hanya mungkin dapat ditangkap, manakala guru memahami proses yang dilaksanakan secara sistematis. Proses pembelajaran yang sistematis itulah yang direncanakan dan terprogram secara utuh. Dalam kaitan inilah perencanaan memiliki fungsi inovasi.

b.      Fungsi selektif. Adakalanya untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran pembelajaran guru dihadapkan berbagai pilihan strategi. Melalui proses perencanaan maka guru dapat menyeleksi strategi mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Tanpa suatu perencanaan tidak mungkin dapat menentukan pilihan yang tepat. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Melalui proses perencanaan maka guru dapat menentukan materi mana yang sesuai dan materi mana yang tidak sesuai.

c.       Fungsi komunikatif. Suatu perencanaan yang memadi harus dapat menjelaskan kepada setiap yang terlibat, baik kepada guru, siswa, kepala sekolah bahkan kepada pihak eksternal seperti kepada orang tua dan masyarakat. Dokumen perencanaan harus dapat mengkomunikasikan kepada setiap orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingin dicapai, strategi atau rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan. Oleh sebab itu perencanaan memiliki fungsi komunikasi.

d.      Fungsi prediktif. Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan apa yang akan terjadi setelah dilakukan suatu treatment sesuai dengan program yang disusun. Melalui fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai kesulitan yang akan terjadi. Di samping itu, fungsi prediktif dapat menggambarkan hasil yang akan diperoleh.

e.       Fungsi akurasi. Sering terjadi, guru merasa kelebihan bahan pelajaran sehingga merasa waktu yang tersedia tidak sesuai dengan banyaknya bahan yang harus dipelajari siswa. Akibatnya proses pembelajaran tidak normal lagi, sebab kriteria keberhasilan diukur dari sejumlah materi pelajaran yang telah disampaikan kepada siswa tidak perduli apakah materi itu dipahami atau tidak. Perencanaan yang matang dapat menghindari hal seperti itu, sebab melalui proses perencanaan guru dapat menakar setiap waktu yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu. Guru dapat menghitung jam pelajaran efektif, melalui program perencanaan.

f.       Fungsi pencapaian tujuan. Mengajar bukanlah sekedar menyampaikan materi, akan tetapi membentuk manusia secara utuh. Manusia utuh bukan hanya berkembang dalam aspek intelektual saja, akan tetapi juga dalam sikap dan keterampilan. Dengan demikian pembelajaran memiliki dua sisi yang sama pentingnya yaitu sisi hasil belajar dan sisi proses belajar. Melalui perencanaan kedua sisi pembelajaran dapat dilakukan secara berimbang.

g.      Fungsi kontrol. Mengontrol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam suatu proses pembelajaran tertentu. Melalui perencanaan dapat ditentukan sejauhmana materi pelajaran telah dapat diserapkan oleh siswa, materi mana yang sudah dan belum dipahami oleh siswa. Dalam hal inilah perencanaan berfungsi sebagai kontrol yang selanjutnya dapat memberikan balikan kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya (Sanjaya, 2013:35).

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive