Wednesday, September 21, 2022

HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN

 A. HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN

a. Definisi perencanaan

Perencanaan dalam arti yang sederhana dapat dijelaskan sebagai suatu proses mempersiapkan hal-hal yang akan dikerjakan pada waktu yang akan datang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu Enoch (1995, hlm.1). Hal senada dengan penjelasan ini, Hamalik (1991:22) menjelaskan perencanaan adalah proses manajerial dalam menentukan apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, dan didalamnya digariskan tujuantujuan yang akan dicapai dan dikembangkan pula program kerja untuk mencapai tujuan-tujuan itu.  

 

Anwar (1986, hlm.73) menjelaskan bahwa perencanaan merupakan kegiatan awal dalam setiap tindakan yang dilaksanakan nanti, apakah itu dilaksanakan secara tertulis, ataukah hanya dalam pemikiran-pemikiran seseorang. Kast dan  Rosenzweig (2002, hlm.685) menjelaskan perencanaan adalah proses memutuskan di depan, apa yang akan dilakukan dan bagaimana. Perencanaan meliputi keseluruhan missi, identifikasi hasil-hasil kunci  dan penetapan tujuan tertentu disamping pengembangan kebijaksanaan, program dan prosedur untuk mencapai tujuan tersebut. 


Perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan prilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan akan digunaan dalam penyelesaian Cunningham( 1982, hlm.4). Konsep ini menekankan pada usaha menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya. Apa wujud yang akan datang itu dan bagaimana usaha untuk mencapainya merupakan perencanaan.


b. Definisi pembelajaran 

Kata pembelaajaran merupakan perpaduan dari dua aktifitas belajar dan mengajar. Aktivitas belajara secara metogologis cenderung lebih dominan pada siswa sementara mengajar secara intuksional dilakukan oleh guru. Jadi, istilah pembelajara adalah lintasan dari kata belajar dan mengajar. Dengan kata lain pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar atau proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar. 

Kata atau istilah pembelajar dan penggunaannya masih tergolong baru yang mulai populer semenjak lahirnya undang-undang sistem pendidikan nasional no. 20 tahun 2003. Menurut undang-undang ini pembelajaran di artikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, dan tabiat, serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Namun dalam implementasinya, sering kali kata pembelajaran ini diidentikan dengan mengajar. 

Pembelajaran yang diidentikan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar”, yang berarti petunjuk yang di berikan kepada orang supaya diketahui. Kata pembelajaran yang semula diamil dari kata “ajar” ditambah awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi kata “pembelajaran” di artikan sebagai proses, peruatan, cara mengajat, atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. 


c. Definisi perencanaan pembelajaran

Perencanan pembelajaraan adalah memproyesikan tindakan apa yang akan dilakasanakan dalam suatu pembelajar, dengan mengoordinasikan komponen pembelajaran, sehingga searah tujuan, materi, metode, dan teknik serta evaluasi pembelajaran menjadi jelas dan sistematis (Sujana, 1988). Perencanaan pembelajaran adalah gambaran apa yang aka dikerjakan guru dan anak di dalam kelas dan di luar kelas ( Reise, 1986).

Perencanaa pembelajaran mempunyai peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik sekaligus fasilitator melayani kebutuhan anak didiknya. Perencanaan pembelajaran dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung. Dalam proses pembelajaran anak usia dini, perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pembelajaran, penggunaan median, pendekatan, model, da metode pembelajaran, serta melakukan penilaian suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 

Gie (1972), menyatakan bahwa perencanaan adalah aktivitas yang menggambarkan di muka hal-hal yang harus di kerjakan da cara mengerjakannya dala mencapai tujuan yang telah ditentukan. Murdick and Ross (1982), menyatakan “planning is a thought that procedure the action;it involves development and selection from alternatives as the necessary course of action achieve objective”. Artinya: perencanaan merupakan pemikira yang mendahului tindakan, mencakup pengembangan da pemilihan alternatif tindkan yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

Sedangkan menurut Degeng, (2016, hlm. 3) perencanaan pembelajaran yakni upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara implisit dalam pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive