Makalah Pendidikan Agama Kristen

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pendidikan Agama Kristen memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia terlebih kepada PAUD. Karena pendidikan agama Kristen menekankan pada pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama untuk mewujudkan kehidupan yang bermaknda, damai dan bermartabat sesuai ajaran Kristen. Karena itu, agama harus diinternalisasikan dalam kehidupan pribadi dan anak-anak setiap umat Kristen melalui Pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pendidikan Agama Kristen sejak awal memiliki tempat yang sentral dalam perkembangan dinamika dan perkembangan komunitas Kristen. Melalui Pendidikan Agama  Kristen, Tuhan berkenan mengajar, membina, mendidik dan mengembangkan komnitas umat-Nya melalui pengajar yang memiliki integritas Kristen.

Dalam mewujudkan pengembangan agama Kristen, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Departemen Agama RI mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya pembangunan melalui peningkatan Pendidikan Agama Kristen. Upaya yang dilakukan diawali dengan mendukung pelaksanana kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mulai tahuan ajaran 2007/2008 yang berfokus pada pencapaian Kompetensi peserta didik. 

           

B.     Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.      Untuk pengembangan budi pekerti yang luhur demi sebuah kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi pertumbuhan moral anak usia dini yang masih membutuhkan bimbingan dalam pertumbuhan iman mereka

2.     

1

Untuk perkembangan iman bagi para anak usia dini dan proses yang harus didukung oleh para pengajar maupun orang tua

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendidikan Agama Kristen (PAK)

Makalah ini membahas mengenai Penddikan Moral dan agama yang disesuaikan dengan Pendidikan Anak Usia Dini yang pembahasannya terdiri dari tiga Bab. Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan pemabhasan/tujuan makalah dan embahasan. Bab II berisi tentang tema yang dibahas dalam makalah ini yaitu metode moral-moral agama Kristen dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Bab III berisi kesimpulan.

Oleh karena itu, moral-moral agama Kristen sangat berguna bagi anak-anak usia dini. Moral sangat penting di dalam pembelajaran agama. Pendidikan Agama Kristen salah sat yang digunakan bagi pengembangan moral, budi pekerti yang luhur demi sebuah kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi pertumbuhan anak usia dini yang masih membutuhkan bimbingan moral dan tata karma dalam kehidupan sehari-hari baik itu di rumah, lingkungan masyarakat, dan sekolah mereka.

Moral-moral agama Kristen sangat erat hubungannya dengan pendidikan anak usia dini. Di dalam pendidikan kita bisa mengajari anak usia dini bagaimana cara berbicara yang sopan, bagaimana kita berdoa kepada Tuhan dengan benar dan kita juga bisa mengajar kepada anak didik kita bahwa melalui doa yang benar kita dapat berbicara kepada Allah, Bapa di Surga. Moral yang kita ajarkan kepada anak usia dini di dalam pendidikan sangat berkaitan, bagaimana cara kita bertata karma kepada guru pada saat pembelajaran, bagaimana anak bertata karma kepada teman-teman mereka, bagaimana anak-anak diajarkan saling bertoleransi pada teman-teman sebaya mereka.

Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi moral anak :

1. 2

   Bahasa-bahasa yang tidak bagus yang sering anak lontarkan biasanya anak-anak mendengar dari teman-teman yang lain/lingkungan masyarakat.
2. Anak biasanya meng”Aku” kan dan tidak mau bergaul dengan teman-teman yang lain.

2. Pemecahan Masalah

Adapun prosedur pemecahan masalah di atas adalah dengan cara-cara sebagai berikut :

a.       Menerangkan kepada anak bahwa Tuhan tidak suka pada anak yang tidak punya moral agama dna Tuhan akan jauh dan tidak tetap tinggal di hati anak-anak tersebut.

b.      Menerangkan pada anak bahwa Tuhan suka pada anak yang baik dna berteman pada teman-teman yang lain.

c.       Menerangkan cara doa yang baik dan benar.

d.      Membacakan ayat renungan di dalam Alkitab.

3. Pegangan Agama Kristen   

Adapun peganagna hidup orang Kristen adalah Firman Tuhan (Alkitab), karena Firman Tuhan adalah kebenaran dan napas-napas hidup orang Kristen. Anak usia dini sangat perlu dibimbing untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan tersebut, agar anak-anak usia dini akan dekat dan lebih mengenal Tuhan. Melalui Firman Tuhan juga anak-anak usia dini mengetahui bahwa Tuhan sangat mengasihi semua umat manusia yang ada di dunia ini. Anak-anak usia dini juga harus tahu bahwa isi dari Firman Tuhan adalah perkataan/suara dari Tuhan.

Oleh karena itu anak-anak harus tahu bahwa Tuhan adalah juru selamat umat manusia yang telah rela mati menebus dosa kita semua.

4. Pedoman Agama Kristen

3

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa pegangan hidup orang Kristen adalah Firman Tuhan, maka pedoman orang Kristen adalah perkataan-perkataan yang ada di alKitab, karena kita hidup dari perkataan-perkataan Tuhan Yesus, karena perkataan Tuhan adalah Ya dan Benar.

Selain Firman Tuhan, pedoman hidup agama Kristen adalah berdoa dan lewat doa kita bisa komunikasi dengan Tuhan dan kita akan peka akan maksud dan tujuan Tuhan untuk hidup kita.

5. Aturan yang ada di Agama Kristen

Adapun aturan-aturan yang ada di agama Kristen adalah ada di dalam Alkitab keluaran 20:1-17, menerangkan bahwa tidak ada Tuhan lain selan Aku, Jangan membuat patung/menyembah patung, jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan, kuduskanlah hati Sabat-(Minggu), kita harus menghormati orang tua supaya lanjut umur kita, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu, dan jangan mengingini rumah sesamamu, jangan menginginkan isterinya.

Oleh karena itu, anak usia dini harus dijelaskan tentang kesepuluh Firman Tuhan tersebut, supaya anak-anak usia dini mengerti dan tahu bahwa Tuhan tidak suka ada orang-orang Kristen/anak-anak Tuhan melanggar Kesepuluh Firman Tuhan/semua perkataan-perkataan yang ada di Alkitab.

   

	4

BAB IV

KESIMPULAN

            Pada anak usia dini sebaiknya telah ditanamkan pengajaran mengenai agama dan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting sebagai upaya untuk membentuk kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai moral yang berlaku dan berkembang di masyarakat. Pada anak usia dini secara psikologis masih dalam tahap perkembangan sehingga masih cenderung mudah untuk ditanamkan nilai-nilai agama dan moral etika yang diarahkan pada tingkah laku mereka dalam kehidupan baik di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat.

            Dengan memberikan pendidikan dan pengajaran agama dan nilai-nilai moral pada anak usia dini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak tersebut hingga dewasa dari aspek kepribadian, tabiat dan tingkah lakunya dalam menjalani kehidupan di masyarakat.

5