Periode
Yunani dalam aspek historiografi berawal dari tatanan pemerintahan yang ada
pada saat itu. Para sejarawan Yunani pada umumnya berasal dari lingkungan orang
berada atau yang secara material berasal dari kalangan masyarakat yang posisi
ekonominya baik. Mereka nampaknya telah menjalani masa kehidupan sebagai
pengarang, atau bahkan sebagai ilmuwan.
Akan
tetapi kebanyakan dari mereka adalah para politikus, pegawai negeri,
militer, dokter (tabib) atau guru, dan pada waktu yang sama atau
sesudahnya juga masih tetap menjalankan pekerjaan penulisan sejarah.
Dalam ruang lingkup
zaman Yunani, penulisan sejarah hanya sebatas pada cerita mitos dan legenda
belaka. Unsur objektivitas dalam sejarah sebagai sebuah peristiwa yang
benar-benar nyata terjadi belum mengalami internalisasi. Orientasi mythe lebih
dominan ketimbang logika realitas.
Dalam mengkisahkan sejarah
masa lampau yang jauh ke belakang, para sejarawan Yunani pada umumnya
mendasarkan pada cerita rakyat dan kisah-kisah yang disampaikan secara
turun menurun atau atas karya para penulis terdahulu, yang sesungguhnya juga
berasal dari para penulis-penulis yang mendahuluinya. Namun demikian
sejauh bisa diketahui, tradisi penulisan sejarah yang paling awal pada jaman
Yunani kuno adalah apa yang disebut dengan istilah tradisi Homerus kemudian
disusul dengan munculnya para Logograaf , dan yang terakhir
zaman keemasan historiografi Yunani kuno.
No comments:
Post a Comment