Monday, January 3, 2022

Jaringan, Organ dan prosen Fisiologi Pada Tumbuhan

 


 

1.         Jaringan tumbuhan;

Kelompok sel tumbuhan yang memiliki sifat dan fungsi yang sama

2.         Jaringan penyusun tumbuhan dibedakan menjadi dua  yaitu:

a.  Jaringan muda merupakan jaringan embrional/meristematik, yang disebut jaringan meristem

b.  Jaringan dewasa merupakan jaringan yang dibentuk oleh jaringan meristem dan mengalami diferensiasi, ada 4 macam yakni jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan penyokong/penguat (terdiri dari jaringan kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (terdiri dari jaringan xilem dan floem)

3.         Jaringan meristem;

jaringan yang muda yang mempunyai kemampuan terus menerus membelah diri untuk menambah sel-sel tubuh tumbuhan. Berdasarkan asal pembentukannya, meristem dibedakan atas meristen primer dan meristem sekunder. Berdasarkan lokasinya, meristem dibedakan atas meristem apikal, meristem lateral dan meristem interkalar

4.         Beberapa teori yang terkait tentang meristem:

a.       Teori Histogen dari Hanstein, menyatakan bahwa meristem apikal dibagi menjadi 3 daerah yaitu Dermatogen, periblem, plerom

b.      Teori Tunika-Korpus dari Schmidt,  menyatakan bahwa meristem apikal terbagi dua daerah yaitu: tunika dan korpus

c.       Teori Haberlandt, menyatakan  bahwa meristem  apikal dibagi menjadi 4 daerah yaitu : Promeristem, protoderm, prokambium, meristem dasar

5.         Jaringan parenkim;

Merupakan jaringan dasar, terdapat di sebagian besar organ tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan fungsinya parenkim dapat dibedakan diantaranya atas parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim udara (aerenkim), parenkim air. Berdasarkan bentuknya parenkim dapat dibedakan diantaranya parenkim bintang (aktinenkim), parenkim lipatan

6.         Jaringan epidermis;

Merupakan lapisan pelindung, menutupi semua organ tumbuhan

·         Stomata merupakan celah pada epidermis organ tumbuhan yang berwarnahijau,terutamadaun

·         Tipe-tipe stomata : tipe graminae, tipe diasitk atau labiate, tipe parasitik atau rubiaceace, tipe anisositik atau solanaceae, tipe aktinositik, tipe siklositik, anomositik atau ranunculaceae.

·         Trikoma merupakan tonjolan sel epidermis ke arah luar.

7.          Jaringan Penyokong;

Jaringan yang menopang organ-organ tumbuhan

·      Jaringan kolenkim berfungsi mengokohkan dan menjaga kelenturan tubuh tumbuhan

·      Jaringan sklerenkim hanya terdapat pada organ tumbuhan dewasa

8.         Jaringan pengangkut;

Jaringan yang mengangkut air dan unsur hara yang terlarut di dalamnya dari akar ke daun/bagian tubuh tumbuhan lainnya dan mengangkut hasil fotosintesis, terdiri jari jaringan xilem dan floem

Berdasarkan letak  jaringan xilem dan floem, ada beberapa tipe jaringan pengangkut:

a.       Tipe kolateral tertutup, merupakan berkas pengangkut dengan jaringan xilem dan floem terletak berdampingan dan tidak ada terdapat kambium diantaranya.  

b.      Tipe kolateral terbuka, merupakan berkas pengangkut dengan jaringan xilem dan floem terletak berdampingan dan  terdapat kambium diantaranya.

c.       Tipe bikolateral, merupakan berkas pengangkut dengan jaringan xilem dan floem terletak berdampingan dimana terdapat sepasang xilem dengan satu floem ataupun sepasang floem dengan satu xilem atau dengan kata lain ada xilem atau floem yang mengapit. Diantara xilem dan floem terdapat kambium.

d.       Tipe konsentris amfikibral merupakan berkas pengangkut dengan jaringan xilem dan floem terletak berdampingan, dimana  xilemnya berada di tengah dan floemnya di luar mengelilingi xilem.

e.       Tipe konsentris amfivasal,  merupakan berkas pengangkut dengan jaringan xilem dan floem terletak berdampingan, dimana  floemnya berada di tengah dan xilemnya di luar mengelilingi floem ..

f.       Tipe radial, merupakan berkas pengangkut dimana letak xilem dan floem berdampingan secara bergantian sesuai jari-jari lingkaran.

9.         Organ;

Merupakan kumpulan beberapa jaringan yang menjalankan suatu fungsi tertentu. Organ pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif yaitu akar, batang, dan daun. Organ generatif yaitu bunga, buah, dan biji.

·      Struktur anatomi akar berturut-turut dari luar ke dalam tersusun oleh jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan stele (silinder pusat)

·      Struktur jaringan penyusun batang tumbuhan berturut-turut dari luar ke dalam terdiri atas tiga bagian, yaitu epidermis, korteks, dan stele

·      Struktur anatomi daun terdiri atas epidermis, mesofil (daging daun) dan berkas pengangkut

·      Bagian-bagian bunga adalah tangkai bunga (pediselus), dasar bunga (reseptakulum), kelopak bunga (kaliks) yang tersusun dari satu atau lebih daun kelopak (sepalum), mahkota bunga (korola) tersusun dari satu atau lebih daun mahkota (petalum) serta alat reproduksi yang terdiri atas benang sari (stamen) dan putik (pistilum)

·      Buah berkembang dari bakal buah. Biji berasal dari bakal biji yang berkembang setelah mengalami pembuahan. Biji merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan angiospermae (Magnoliophyta)

10.     Transporatsi  pada tumbuhan dibedakan atas dua yakni transportasi ekstravaskuler (mengangkut air dan mineral yang ada di dalam tanah melalui rambut-rambut akar atau epidermis akar masuk ke jaringan parenkim di korteks dan selanjutnya menuju silinder pusat)  dan transportasi intravaskuler (Xilem yang berada pada akar tumbuhan akan membawa air dan mineral kebagian lainnya pada tanaman tersebut melalui xilem batang, xilem yang berada pada batang kemudian ke xilem tangkai  daun dan dari tangkai daun inilah, air dan zat mineral  diangkut lagi sampai menuju xilem yang ada pada tulang daun)

11.     Transpirasi pada tumbuhan adalah lepasnya uap air  dari tubuh tumbuhan ke atmosfir melalui stomata, kutikula dan lentisel.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive