Monday, January 3, 2022

Struktur dan Fungsi Sel


 

1.      Sel;

Merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup dan merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.

2.      Komponen Kimiawi sel  terdiri dari:

·           Komponen organik (Karbohidrat 1%, Protein 2%, Lipida 1%,Asam nukleat)

·           Komponen anorganik (Air 70-85 %, Ion-ion mineral)

3.      Dinding sel;

Merupakan komponen sel yang terdapat pada sel tumbuhan, sel hewan tidak memilikinya.

4.      Membran plasma;

Merupakan selaput terluar sel yang tersusun dari molekul lipoprotein ( fosfolipida dan Protein) dan molekul molekul lain yang menyempurnakan struktur membran plasma

Penyusun membran plasma

v  Protein membran mencapai 50 % dari berat membran

§  Protein instrinsik (integral) merupakan protein yang berada di sela-sela phospolipida

§  Protein ekstrinsik (perifer) merupakan protein yang berada di permukaan phospolipida, Berperan mengatur kerja membran plasma

v  Glikoprotein  adalah ikatan protein dengan glukosa

v  Glikolipid adalah ikatan protein dengan lipid

v  Fosfolipid merupakan molekul fosfat (bagian Kepala) bersifat hidrofilik dan molekul lipid (bagian ekor) bersifat hidrofobik

v  Kolesterol berperan dalam mengatur fungsi fospolipida.

5.      Nukleus atau intisel;

Komponen sel bermembran yang bentuknya bulat atau lonjong seperti cakram, berukuran 10-20 nm.

      Struktur nukleus tersusun atas:

·           Membran nukleus (tersusun oleh lipoprotein dan fosfolipida bilayer).

·           Nukleolus (anak inti) yang berfungsi untuk mensintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat).

·           Nukleoplasma (plasma inti) cairan yang tersusun atas protein.

·           Butiran kromosom berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.

6.        Retikulum endoplasma;

Berupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain dapat berhubungan. Secara umum RE  berfungsi sebagai  menghasilkan, mengedarkan dan menyimpan produk-produk sel

Dalam sel terdapat 2 tipe RE antara lain:

·           RE kasar (permukaanya diselubungi ribosom), sebagai tempat terjadinya sintesis ribosom

·           RE halus (tidak diselubungi ribosom), berfungsi sebagai sintesis lipid, glikogen dan persenyawaan steroid (kolesterol, gliserida dan hormon

7.        Badan golgi;

Berbentuk kantung-kantung pipih, tubulus dan vesikula.

8.        Lisosom;

Suatu organel sel yang berbentuk kantung (bola) diselubungi oleh selaput atau membran tunggal, , lisosom berisi enzim hidrolitik (glikosidase, protease, nuklease, lipase dan fosfatase)

Fungsi lisosom:

·           Mencerna zat-zat makanan atau melisis zat-zat asing yang masuk atau ada di sitoplasma sel.

·           Autofagi yaitu menghancurkan atau degenerasi bagian- bagian sel yang sudah tidak berfungsi lagi.

·           Aotolisis yaitu menghancurkan diri sel sendiri.

9.        Mitokondria;

Organel sel tempat berlangsungnya respirasi sel pada makhluk hidup.

10.    Ribosom;

Merupakan organel bermembran, berisi untai RNA dan protein yang beragam, karbohidrat, sedikit lemak dan mineral. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat terjadinya sintesis protein

11.    Plastida;

Merupakan organel khas pada tumbuhan.Berdasarkan ada dan tidaknya zat warna plastida dapat dibedakan atas:

·         Leukoplas (plastida tidak berwarna), menghasilkan zat cadangan makanan seperti amilum (amiloplas), lemak (elaioplas), dan protein (Proteinoplas)

·         Kloroplas (plastida warna hijau), berfungsi menangkap energi cahaya yang diperlukan untuk proses fotosintesis.

·         Kromoplas menghasilkan warna selain warna hijau, ditentukan adanya zat karotenoid diantaranya karoten( warna orange pada wortel), xantofil (warna kuning pada daun tua) dan antosianin (warna merah pada bunga).

12.    Sentrosom/sentriol;

Berperan menggerakan kromosom pada saat pembelahan sel. .

13.    Mikrobodi;

Merupakan organel sel dengan struktur mirip lisosom, diselubungi membran, ada 2 macam mikrobodi yaitu:

·         Peroksisom menghasilkan enzim katalase yang dapat mengubah perosida air (H2O2) menjadi oksigen dan air, selain itu peroksisom berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat.

·         Glioksisom (terdapat pada sel tumbuhan saja, berperan mengoksidasi asam lemak menjadi asetil CoA dan akhirnya dihasilkan ATP yang diperlukan untuk perkecambahan.

14.    Mikrotubulus;

Peranan mikrotubulus adalah sebagai rangka dalam sel (sitoskeleton) dan memberi bentuk sel

15.    Mikrofilamen;

Merupakan benang-benang halus yang tersusun dari protein aktin, yang ikut berperan dalam bentuk sel, kontraktilitas sel, stabilitas mekanik, eksositosis dan endositosis.

16.    Vakoula;

Merupakan komponen sel pada sel tumbuhan (semua tumbuhan memiliki) dan hewan ( tidak semua hewan memiliki).

17.    Transport aktif adalah transport zat melalui membran plasma melawan gradien konsentrasi, memerlukan energi dan menggunakan protein pembawa. Zat-zat yang diserap melalui transport aktif  adalah glukosa dan asam amino.

Mekanismenya:

§  Pompa ion, transpor ion melalui membran dengan cara melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel. Transpor dilakukan oleh protein transpor atau protein pembawa   yang tertanam pada membran plasma, menggunakasumbeenergi ATP

§  Endositosis merupakan proses masuknya senyawa dari luar ke dalam sel melalui membran dengan cara pembungkusan senyawa atau cairan ekstraselular dengan pelekukan  ke dalam sebagian  membran

§  Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat dari dalam sel keluar sel. Sekret terbungkus kantong membran yang selanjutnya melebar dan pecah.Kemudian kantung membran tersebut bergabung kembali dengan membran plasma sehingga sisa zat makanan akan dibuang keluars el

18.    Transport pasif;

Adalah transport ion, molekul senyawa dari luar atau dalam sel yang tidak memerlukan energi

§  Difusi;

Merupakan penyebaran molekul-molekul suatu zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga terjadi keseimbangan konsentrasi.  

§  Difusi terfasilitasi merupakan mekanisme transpor yang dibantu oleh protein-protein integral dalam membran plasma (protein pembawa).Protein-protein tersebut membentuk struktur menyerupai saluran- saluran, sehingga molekul bisa melintasi membran plasma

Osmosis adalah perpindahan molekul dari konsentrasi yang  rendah (hipotonis) akan bergerak ke konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonis) melalui membran semi permeable.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive