Friday, January 25, 2019

Pengendalian Terhadap Penerimaan Kas


Untuk melindungi kas dari pencuri dan penyalahgunaan, perusahaan harus mengendalikan kas sejak diterima sampai kas disimpan di bank. Biasanya perusahaan menerima kas dari dua sumber utama: (1) pelanggan yang membeli barang atau jasa (2) pelanggan yang membayar piutangnya.
Menurut wareen et al (2009:398) ada beberapa jenis pengendalian terhadap penerimaan kas, sebagai berikut:
a.       Kas yang diterima dari penjualan tunai
Tanpa melihat sumber penerimaan kas, setiap perusahaan harus melindungi dan mencatat penerimaan kas dengan baik. Salah satu pengendalian yang paling penting untuk melindungi kas yang diterima dari penjualan (misalnya ditoko atau restoran) adalah mesin kasir (cash register). Ketika kasir memasukan angka penjualan, biasanya ada layar monitor yang menghadap ke sisi pelanggan yang akan menunjukan jumlahnya. Hal ini merupakan pengendalian untuk memastikan kasir telah menagih jumlah yang tepat kepada pelanggannya
b.      Kas yang diterima melalui cek atau giro
Pelanggan juga dapat membayar tagihan dengan cek atau giro. Cek dapat diambil dari bank tunai, sedangkan giro hanya dapat dipindah bukukan dari rekening pembayar ke rekening penerimanya. Kebanyakan faktur perusahaan dirancang agar para pelanggan mengembalikan potongan faktur yang berisi jumlah tagihan yang disebut dengan slip pembayaran (remittance slip), bersama dengan lembar cek atau giro pembayaran pelanggan. Sebagai salah satu pengendalian, perusahaan harus meminta pelanggan untuk menuliskan nama perusahaan sebagai penerima uang yang sah dilembar cek atau giro pembayaran dari pelanggan. Ini untuk memastikan bahwa pencairan uang akan masuk hanya ke rekening bank perusahaan dan bukannya rekening bank pihak lain yang tidak berhak.
c.       Kas yang diterima melalui transfer dana elektronik kas
Kebanyakan perusahaan mendorong transfer elektronik otomatus dari pelanggan untuk beberapa alasan berikut:
1.      Transfer elektronik otomatis oleh pelanggan tidak memakan biaya dibandingkan dengan pembayaran melalui cek atau giro karena karyawan yang mengelola kas dapat ditiadakan
2.      Transfer eletronik memperkuat pengendalian internal terhadap kas karena kas diterima langsung oleh bank tanpa pengelolaan kas oleh karyawan sehingga kemunginan pencurian kas dapat ditiadakan.
Transfer elektronik mengurangi jumlah pembayaran yang terlambat dan mempercepat proses penerimaan kas.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive