Tuesday, February 19, 2019

Model Pembelajaran (card sort)


Card sort merupakan salah satu media pembelajarna yang digunakan untuk meningkatkan variasi dalam kegiatan pembelajaran. Gaffney (2000:1) menyebutkan bahwa :
Card sorting is a technique for exploring how people group items, so that you can develop structures that maximize the probility f users being able to find items.
Card sorting:
-          Is easy an cheap to conduct
-          Enables you to undestans how ‘real people’ are likely to group items
-          Identifies items that are likely tobe difficult to categorize and find
-          Identifies terminology tah is likely to be mis understood

Ini menjelaskan bahwa card sort adalah sebuah teknik untuk mengeksplorsi bagaimana orang berkelompok, sehingga kamu dapat mengmbangkan struktur yang memungkinkan para pengguna akan menemukan banyak hal.
Card sort: mudah dan murah untuk dilakukan, memungkinkan kamu untuk mengerti bagaimana “orang yang nyata” seperti pada sebuah kelompok, mengidentifikasi hal-hal yang sepertinya sulit unutk dikategorikan dan ditemukan, mengidentifikasi terminology yang sepertinya menjadi salah pengerian.
Penerapan pendekatan kontekstual dalam kegiatan belajar mengajar menuntut kemampuan guru untuk dapat memilih model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan kontekstual adalah model pembelajaran card sort. Model pembelajaran card sort merupakan salah satu model yang dikembangkan oleh Mel Sierman (2002) dalam buku “Active Learning. 101 Strategi pembelajaran”.
Model ini dilakukan dengan cara:
a.         Memberikan kartu indeks kepada masing-masing peserta didik (kartu tersebut berisi pertanyaan atau jawaban);
b.        Meminta peserta didik memilih kartu sesuai dengan kategori atau pertanyaan;
c.         Peserta didik yang telah selesai memilih kartu diberi kesempatan  menyajikan sendiri (mempresentasikan) kepada orang lain.

Penetapan model pembelajaran card sort dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dianggap cocok dengan tingkat perkembangan siswa SD kelas V. hal ini karena model pembelajaran card sort selain mengandung unsure pembelajaran juga mengandung unsure permainan yang disukai siswa. Dengan demikian model pembelajaran card sort dalam pembelajaran Pkn diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peseerta didik dlam penguasaan konsep atau materi pembelajaran khususnya, bukan diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive