Friday, February 8, 2019

Tujuan dan Pihak Yang Melakukan Penilaian Kinerja Pegawai

Tujuan Penilaian Kinerja Pegawai
Setiap organisasi atau perusahaan perlu mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap kinerja pegawai yang telah dicapai oleh pegawainya. Penilaian ini dimaksudkan agar pegawai termotivasi untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya.
Selanjutnya dikatakan oleh Ghiselli dan Brown (Moh. As’ad 1995) bahwa penilaian atau evaluasi sangat penting karena ditujukan untuk :
a.       Mengukur kinerja pegawai yaitu sejauh mana pegawai bisa sukses dalam pekerjaannya.
b.      Melihat seberapa jauh kemajuan pegawai.
c.       Sebagai data yang dipergunakan untuk mempertimbangkan apabila terdapat promosi bagi pegawai yang bersangkutan.

Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Pegawai
Penentuan orang yang melakukan penilaian kinerja pegawai ini sangatlah penting, jika yang melakukan orang yang tepat maka akan diperoleh hasil penilaian yang tingkat validitasnya dapat dipercaya. Secara umum penilaian itu hanya dilakukan oleh pimpinan kepada bawahan. Tetapi menurut Syarifuddin Alwi (2001 : 190), sebaiknya penilaian ditempuh melalui pendekatan Top Down (manajer atau supervisor yang menjadi atasan langsung pegawai yang dinilai) dan pendekatan Upward Appraisal (bawahan terhadap kinerja pegawai atasan). 
Sedangkan Bache (1999 : 240) mengemukakan bahwa sistem penilaian kinerja pegawai sebaiknya melibatkan juga pegawai yang dinilai. Dengan kata lain memberi kesempatan bagi seorang pegawai untuk menilai dirinya sendiri atau menilai kinerja pegawainya sendiri. Penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan kemudian digabungkan dengan penilaian dari atasan, dikarenakan pegawai tersebut merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pihak yang melakukan penilaian kinerja pegawai itu adalah pimpinan itu sendiri dengan melibatkan pegawai yang berada dalam lingkungan kerja. Hasil penilaian dari masing-masing pihak itu kemudian digabungkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai
Menurut Dharma (1995 : 46) hal-hal yang perlu diukur dalam penilaian kinerja pegawai meliputi 3 hal yaitu :
a.       Kuantitas, yang tergantung pada jumlah yang dihasilkan.
b.      Kualitas, yang tergantung pada mutu yang dihasilkan.
c.       Ketepatan waktu, yang tergantung oleh sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan.
Tidak semua kriteria pengukuran kinerja pegawai dipakai dalam suatu penilaian kinerja pegawai dimana hal ini harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dinilai.
Sebagaimana penjelasan di atas bahwa dapat diketahui beberapa pengukuran kinerja pegawai seorang pegawai adalah semata-mata untuk mengetahui hasil suatu pekerjaan pegawai yang dapat dilihat dari kualitas hasil kerja serta kuantitas kerja dan juga ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan oleh seorang pegawai. 

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive