Monday, February 26, 2018

PEGADAIAN




Gadai adalah satu hak yang diperoleh seseorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak yang diserahkan padanya oleh seseorang atau oleh orang lain atas namanya dan yang memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya. (Fahmi, 2014)
Usaha gadai memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Terdapat barang-barang berharga yang digadaikan
2.      Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang digadaikan
3.      Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali (Kasmir, 2014)
Dalam menjalankan usahanya, pegadaian tidak boleh menghimpun dana dari masyarakat. Jenis barang yang dapat diterima sebagai barang jaminan pada prinsipnya adalah barang bergerak antara lain:
a.       Barang-barang perhiasan
b.      Barang-barang elektronik
c.       Kendaraan,
d.      Barang-barang rumah tangga
e.       Mesin
f.       Tekstil
g.      Barang-barang lain yang dianggap bernilai (Lestari, 2017)

Kegiatan usaha pegadaian terdiri dari :
1.      Gadai
2.      Jasa taksiran
3.      Jasa titipan
4.      Investasi
5.      Galeri (Irmayanto, dkk, 2011)

Sumber dana Pegadaian
1.      Modal sendiri
2.      Pinjaman jangka pendek
3.      Pinjaman jangka panjang dan kredit likuiditas bank Indonesia
4.      Penerbitan Obligasi (Irmayanto, dkk, 2011)

Manfaat yang diharapkan dari Perum Pegadaian sesuai jasa yang diberikan kepada nasabahnya adalah :
a.       Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam dana
b.      Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan nasabah memperoleh jasa tertentu
c.       Pelaksanaan misi perum pegadaian sebagai suatu BUMN yang bergerak dalam bidang pembiayaan  (Triandaru, S. dan Budisantoso, T : 2008)


No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive