Monday, February 26, 2018

SEWA GUNA USAHA (LEASING)



           
Leasing sering disebut dengan istilah kegiatan sewa guna usaha. Dalam Perpres NO 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Bab 1 Pasal 1 ayat 1 bahwa leasing  adalah kegiatan pembiayan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Guna Usaha dengan hak opsi maupun Sewa Guna Usaha tanpa hak Opsi untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. (Fahmi, 2014).
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses pemberian fasilitas leasing adalah sebagai berikut :
a.       Lessor
b.      Lesse
c.       Supplier
d.      Asuransi
Jenis-jenis perusahaan leasing dalam menjalankan kegiatannya dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu :
1.      Independent leasing
2.      Captive lessor
3.      Lease broker
Perjanjian leasing terdiri dari :
1.      Nama dan alamat lessee
2.      Jenis barang modal diinginkan
3.      Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan
4.      Syarat-syarat pembayaran
5.      Syarat-syarat kepemilikan atau syarat lainnya
6.      Biaya-biaya yang dikenakan
7.      Sangksi – sangksi apabila lessee ingkar janji
8.      Dan lain-lain (Kasmir, 2014)
Pembiayaan melalui leasing memberikan beberapa keuntungan antara lain :
1.      Menghemat modal
2.      Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan
3.      Persyaratan yang kurang ketat dan lebih fleksibel
4.      Biaya lebih murah
5.      Di luar neraca
6.      Menguntungkan arus kas
7.      Proteksi inflasi
8.      Perlindungan akibat kemajuan teknologi
9.      Sumber pelunasan kewajiban
10.  Kapitalisasi biaya
11.  Risiko keuangan
12.  Kemudahan penyusunan anggaran

13.  Pembiayaan proyek skala besar (Triandaru, S. dan Budisantoso, T : 2008)

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive