Tuesday, October 29, 2019

KEWIRAUSAHAAN




DEFINISI KEWIRAUSAHAAN MENURUT PARA AHLI
Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan adalah penerapan keinovasian dan kreativitas untuk pemecahan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari. Acmad Sanusi, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan didalam perilaku yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga penggerak, proses dan hasil bisnis. Soeharto Prawiro, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan perkembangan usaha.
SIAPAKAH WIRAUSAHAWAN ITU ?
Peter F. Drucker, Wirausahawan adalah orang yang selalu mencari perubahan, menanggapinya, dan memanfaatkannya sebagai peluang.
Sedangkan menurut William D. Bygrave, Wirausahawan adalah seseorang yang mencari peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejarnya.
Jadi, kewirausahaan adalah ciri, watak dan sifat seseorang atas kemauan yang dimiliki untuk mewujudkan gagasan yang inovatif terhadap dunia realistik serta mampu menciptakan sifat yang kreatif. Dan orang yang berwirausaha disebut sebagai wirausahawan.

JENIS ENTREPRENEUR
1.    Business Entrepreneur
a.    Homebased Entrepreneur
b.    Virtual Entrepreneur
c.    Serial Entrepreneur
d.    Traditional Entrepreneur
2.    Academic Entrpreneur
3.    Goverment Entrepreneur

4.    Social Entrepreneur
Umumnya bisnis ini akan dilakukan oleh orang yang berkecimpung di dunia pelayanan sosial seperti kesehatan, pendidikan dan sebagainya yang membutuhkan dukungan sumber daya manusia. Contohnya adalah membuka Taman Kanak-Kanak dan membuka Klinik.

RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
1. Lapangan agraris
Ruang lingkup yang pertama ini mencakup berbagai kegiatan kewirausahaan yang ada pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Misalnya yaitu para petani yang menanam padi sehingga padi tersebut dapat diperjualbelikan. Atau juga, para pengusaha perkebunan yang menanam berbagai tanaman yang dapat dipanen dan kemudian dapat diperjualbelikan seperti teh, kopi dan kelapa sawit.
2. Lapangan perikanan
Dalam ruang lingkup perikanan, semua kegiatan kewirausahaan tentu saja berhubungan dengan ikan. Ada usaha pemeliharaan ikan dan penetasan ikan, contohnya budidaya lele atau ikan hias. Ada pula usaha makanan ikan yaitu pembuatan pakan ikan seperti pelet. Kemudian, usaha pengangkutan ikan pun tercakup dalam ruang lingkup ini.
3. Lapangan peternakan
Seperti namanya, ruang lingkup kewirausahaan ini mencakup semua usaha dalam sektor peternakan. Misalnya saja usaha pengembangbiakkan burung atau unggas, dan ada juga usaha peternakan bangsa binatang menyusui seperti kambing dan sapi.
4. Lapangan perindustrian dan kerajinan
Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda yang bisa disebutkan. Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada industri menengah yang diikuti oleh industri kecil. Kemudian, untuk kategori terakhir, pengrajin, dibagi menjadi beberapa usaha yaitu pengolahan hasil pertanian seperti beras, perkebunan seperti teh, perikanan seperti ikan, peternakan seperti ayam dan kehutanan seperti pembuatan mebel.
5. Lapangan pertambangan dan energi
Pada ruang lingkup ini, semua kegiatan kewirausahaan dilakukan dalam sektor pertambangan dan energi. Sebagai contohnya yaitu pengusaha yang beroperasi dalam tambang batu bara, minyak bumi, dan masih banyak contoh yang lainnya.
6. Lapangan perdagangan
Dalam kewirausahaan, lapangan perdagangan dibagi menjadi tiga kategori yaitu sebagai pedagang besar, sebagai pedagang menengah, dan sebagai pedagang kecil seperti pengusaha toko kelontong atau lainnya.
7. Lapangan pemberi jasa
Dalam ruang lingkup yang terakhir ini, ada beberapa kategori yang tercakup. Ada pedagang perantara, koperasi, pengusaha angkutan, pemberi kredit atau perbankan, pengusaha biro jasa travel pariwisata, pengusaha hotel dan restoran,pengusaha asuransi, perbengkelan, tata busana, pergudangan, dan lain sebagainya.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Menurut William D. Bygrave mengemukakan terdapat 10 karakteristik kewirausahaan, sebagai berikut :
1.      Dreams ( Mimpi )
Visi masa depan serta kemampuan untuk mengimplementasikan mimpi tersebut.
2.      Decisiveness ( Ketegasan )
Tidak mengulur-ulur waktu dalam mengambil keputusan, kecepatan dianggap sebagai kunci kesuksesan.
3.      Doers ( Pelaku )
Menentukan suatu tindakan dan melakukannya secara cepat dan tepat
4.      Determination ( Ketetapan Hati )
Mengimplementasikan usaha dengan komitmen total, tidak menyerah saat mengalami kesulitan.
5.      Dedication ( Berdedikasi )
Memiliki dedikasi total terhadap usahanya. Bila dianggap perlu akan mengesampingkan hubungan dengan keluarga dan temannya. Kerja keras tidak kenal lelah.
6.      Devotion ( Kesetiaan )
Mencintai usaha mereka sehingga efektif dalam menjual produk bagi kemajuan usahanya.
7.      Details ( Terperinci )
Bersifat kritis dan melakukan perincian dalam berbagai hal yang menyangkut usahanya.
8.      Destiny ( Nasib )
Bertanggungjawab atas nasib dirinya dan tidak tergantung kepada orang lain.
9.      Dollars ( Uang )
Menjadikan uang sebagai salah satu ukuran kesuksesan.
10.  Distribute ( Distribusi )
Mendistribusikan atau mendelegasikan sebagian dari tugas, wewenang, dan tanggungjawab kepada orang lain.


MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
Dari beerapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilik bisnis mikro, kecil, atau percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang, dan lebih membanggakan daripada bekerja di suatu perusahaan besar. Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausaha sebaiknya mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.
Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1.      Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya.
2.      Memberi peluang melakukan perubahan
Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
3.      Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan merupakan alat untuk menyatakan aktualisasidiri. Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4.      Memiliki peluang untruk meraih keuntungan
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama. Menurut hasil penelitian, Thomas stanley dan William Danko, pemilik perusahaan sendiri mencapai 2/3dari jutawan Amerika serika. “Orang-orang yang bekerja memiliki perusahaan sendiri empat kali lebih besar untuk menjadi jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain (karyawan perusahaan lain).
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanya
Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun. Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan kecil.
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan
Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan kewierausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan mrenyukai pekerjaan tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya. Wirausahawan harus mengikutu nasihat Harvey McKey. Menurut McKey: “Carilah dan dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan penrnah terpaksa harus bekerja sehari pun dalam hidup anda”  Hal ini yang menjadi penghargaan terbesar bagi pebisnis/wirausahawan bukan tujuannya, melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya.
Dengn beberapa manfaat berkewirausahaan tersebut diatas jelas bahwa menjadi usahawan lebih memiliki berbagai kebebasan yang tidak mungkin diperoleh jika seseorang menjadi karyawan atau menjadi orang gajian atau menjadi pekerja bagi para pemilik perusahaan.




TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
Tujuan dari kewirausahaan, sebagai berikut:
1.   Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2.   Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3.   Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.

4.   Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive