Saturday, June 10, 2017

Makalah Perilaku Hidup Sehat

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh antara jasmani, rohani dan mental yang saling keterkaitan yang tak dapat dipisahkan, dengan kata lain apa yang mempengaruhi pikiran, akan mempengarui tubuh. Kondisi kerohanian kita mempunyai pengaruh pada keadaan fisik dan begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh dari peneliti-peneliti ilmu pengetahuan bahwa kebahagian dan tawa yang penuh kesenangan menghasilkan suatu perubahan yang besar dalam system kekebalan tubuh. Kita sebenarnya bisa menolong tubuh kita melawan penyakit dengan lebih baik yaitu dengan kegembiraan. Penelitian ini dapat mewujudkan bagaimana eratnya kerja sama antara pikiran dan tubuh.
Namun, gaya hidup sehat kini telah menjadi kata yang manis, yang sangat laku dijual. Saar ini banyak sekali dagangan yang ditawarkan dengan mengtasnamakan gaya hidup sehat oleh para pembuat produk, sehingga arti gaya hidup sehat itu sendiri menjadi kabur buat kita.
Secara sederhana gaya hidup dapat diartikan sebagai cara seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Maka gaya hidup yang sehat dapat dianggap sebagai pola perilaku yang akan memberikan dampak pada kesehatan kita dan selanjutnya berpengaruh juga pada kesehatan orang lain.
Dalam menjalani hidup sehari-hari kita sebaiknya selalu mengedepankan kesehatan tubuh dan jiwa kita karena sehat itu nikmat dan juga ada pepatah yang mengatakan bahwa  seseorang tidak akan menghargai kesehatannya sendiri di saat ia masih sehat. Begitu pentingnya kesehatan sehingga ada orang yang rela membayar milyaran rupiah untuk kesehatan dirinya di saat dia sakit.
Hidup di zaman sekarang ini menuntut kita untuk selalu mampu menjaga kesehatan, mengingat semakin banyaknya polutan yang dihasilkan dari aktifitas kita sehari-hari. Jika tidak demikian, maka penyakit pun akan mudah sekali singgah ke tubuh kita. Apalagi akhir-akhir ini sering kali dijumpai wabah penyakit tertentu. Belum lagi demam berdarah ataupun kaki gajah, pokoknya kesehatan adalah harga mati. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga daya tahan tubuh kita agar mampu melawan berbagai penyakit yang mungkin singgah.

B.  Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah yang membahas tentang kendala perilaku makan dan hidup sehat adalah sebagai berikut:
1.    Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan perilaku makan dan hidup sehat.
2.    Memberikan informasi kepada masyarakat tentang perilaku makan dan hidup sehat.
3.    Untuk mengetahui kendala dalam perilaku makan dan hidup sehat.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    Agar dapat memberikan masukan kepada pembaca mengenai perilaku makan dan hidup sehat.
2.    Dapat menambah wawasan kepada penulis mengenai perilaku makan dan hidup sehat.





BAB II
LANDASAN TEORI


A. Pengertian Perilaku Hidup Sehat
Perilaku hidup sehat yang kita harapkan yaitu segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Kesehatan bukanlah segala-galanya namun segala-galanya tanpa kesehatan tidak ada artinya. Bahkan kesehatan merupakan investasi, hak dan kewajiban setiap manusia.
Dari penyataan tersebut di atas,  makin terasa bahwa sehat adalah kebutuhan dan milik kita yang harus diperjuangkan. Karena dengan Perilaku hidup sehat, kita akan sehat lahir dan batin, yaitu : merasa nyaman, aman dan tentaram, memiliki rasa percaya diri, sukses dalam pekerjaan, serta dapat menikmati kehidupan social dilingkungan keluarga,tetanggadanmasyarakat.
Perilaku hidup sehat memiliki banyak komponen. Tetapi secara umum meliputi beberapa faktor, antara lain : Istirahat yang cukup dan teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat secara teratur dan seimbang, mempertahankan berat badan ideal, melakukan latihan fisik secara teratur, benar, terukur dan berkesenambungan, berpandangan positif dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan teratur.

B. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku hidup sehat
1. Pola Perilaku
Pola perilaku ( behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan sosial yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap (fixed). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada individu saja, tetapi juga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yang mempengaruhi pola perilakunya.
2. Perubahan Gaya Hidup
Berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat dan lain-lain.
1. Kebiasaan Merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok dimulai pada orang umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60 % sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok di rumah. Pada saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai perokok pasif yang dapat menjadi faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) lainnya.
2.  Kurang Gerak Fisik
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 % penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsur kurang gerak.
3.  Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%.

C. Menjaga Pola Makan (Diet)
Makan merupakan cara alamiah agar jasad ini mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk beraktifitas. Singkat kata, apa yang kita makan, akan sangat berpengaruh kepada jasad, bahkan fikriyah kita. Salah kaprah tentang pengertian “Diet”, yang sering mengidentikkan dengan mengurangi makan, adalah hal yang salah. Diet adalah pengaturan pola makan, yang selalu dibutuhkan dalam keseharian kita.
“Makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang.” Rasululah tentunya adalah seorang ahli dalam hal pola makan. Hal tersebut sejalan dengan para ahli kesehatan kini, dimana pengaturan pola makan yang baik adalah yang mencukupi kebutuhan kalori dalam sehari. Berikut beberapa pola makan yang kerap disarankan oleh para ahli gizi dan nutrisi:
a.       Segera konsumsi makanan setelah bangun tidur malam. Setidaknya kurang dari 30 menit. Mengapa? Karena saat tidur, tubuh juga tetap menyerap nutrisi. Setelah tidur 4-6 jam, tubuh membutuhkan nutrisi lebih saat bangun dari tidur. Bila tidak, akan terjadi apa yang dinamakan katabolik, dimana tubuh memakan tubuh sendiri, khususnya protein otot. Hal ini sangat tidak baik karena cenderung akan menyisakan lemak tubuh. Bagi orang gemuk, tentu akan menambah komposisi lemak tubuh, dan bagi orang yang kurus, akan semakin menurunkan stamina karena otot berkurang.
b.      Makan setiap 4 jam, walaupun belum lapar. Ubahlah pola makan ala Indonesia (3x sehari) menjadi rutinitas yang lebih sering 4-6 kali sehari, jika mampu. Setelah 4 jam, lambung cenderung kosong, dan tubuh selalu membutuhkan nutrisi. Makanlah dalam porsi kecil. Hal ini akan menjamin tubuh memperoleh nutrisi untuk stamina, dan juga mencegah rasa lapar dan ngemil. Mereka yang kurus akan memperoleh manfaat penambahan berat badan, dan mereka yang gemuk juga memperoleh manfaat dengan pengurangan berat badan. Tentu hal-hal tersebut harus dipadu dengan olahraga yang baik.
c.       Perhatikan asupan nutrisi dan jenis makanan. Secara garis besar, ada tiga nutrisi pokok yang dibutuhkan yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Aturlah pola makan dengan komposisi kurang lebih karbohidrat 50%, protein 30%, dan lemak 20%.


 






BAB III
PEMBAHASAN

A.  Kendala Perilaku Makan dan Hidup Sehat
Perilaku hidup tidak sehat tentunya membawa dampak buruk bagi kehidupan orang. Tidak hanya pola makan yang menjadi penyebab dampak buruk hidup tidak sehat. Ada beberapa faktor-faktor lain, yaitu :
1.      Takut ketinggalan informasi dan khawatir dikucilkan, membuat orang menjadi sakit. Infobesitas, kebanyakan informasi menjadikan orang stres. Keluhan dari orang yang terkena dampak kelebihan informasi dan takut ketinggalan berita dapat membuat  badan letih, kurang tidur, masalah konsentrasi. Diagnosa dokter menyebutkan bahwa orang ini takut ketinggalan berita dan takut tidak punya teman.
2.      Kecanduan Internet : penyakit ini muncul sejalan dengan perkembangan teknologi internet yang semakin canggih. Orang mencari sendiri segala informasi yang ditawarkan di internet. Itu terbukti dari tingginya akun di Facebook, Hyves, Twitter  dan jaringan pertemanan lainnya yang jumlahnya berjuta-juta. Orang banyak menghabiskan waktu di depan monitor internet dan mengirim SMS yang banyak bahkan sampai puluhan sehari. Internet sudah menjadi bagian hidup mereka. Sehingga bisa menghilangkan kosentrasi untuk kegiatan lain dan bisa membuat mata seseorang kelelahan, hingga mengakibatkan kelainan pada mata seseorang
3.      Stress : ditambah lagi dengan HP yang dilengkapi sarana internet. Sehingga sudah tidak mungkin lagi lepas dari jaringan internet selama 24 jam. Keinginan untuk terus menerus tersambung dengan internet, membuat orang jadi stress.
4.      Pengawasan : kurangnya pengawasan dari orang tua, membuat pening, sementara orang-orang dewasa kecanduan games pada orang. Ini menimbulkan dampak buruk, yaitu stress info. Si anak menjadi cepat lelah, kurang tidur, dan masalah untuk bisa membagi waktu, serta konsentrasi yang terganggu.

Hal lainnya yang menjadi kendala dalam perilaku makan dan hidup sehat dapat berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat menjadi kendala dalam melaksanakan perilaku makan dan hidup sehat diantaranya kurangnya kesadaran bahwa makan dan hidup sehat itu sangat penting bagi pribadi dirinya sendiri maupun bagi lingkungan di sekitarnya.
Adapun faktor eksternal yang dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan perilaku makan dan hidup sehat diantaranya faktor lingkungan pekerjaan yang menuntut waktu yang panjang sehingga menjadi berkurangnya waktu istirahat dan waktu makan yang tidak teratur. Hal ini terjadi umumnya di kawasan perkotaan dengan intensitas pekerjaan yang padat.

B. Langkah – Langkah Mencapai Perilaku Makan dan Hidup Sehat
Tetap dalam keadaan sehat merupakan dambaan semua orang, agar dalam melaksanakan kegiatan sehari – hari untuk bekerja menghidupi diri, keluarga, masyarakat dan bangsa.
Kesehatan dipengaruhi banyak faktor, ada faktor bawaan, faktor didapat dan faktor lingkungan. Ada yang bisa disikapi atau disiasati tapi ada yang harus diterima apa adanya, kalau orang orang yang tinggal di kota harus bersiap untuk menghirup udara yang tercemar polusi, bekerja malam harus mengorbankan tidur malam dan sebagainya.
Hidup sehat dan benar itu hanya dengan empat kalimat, yaitu : makan yang pantas, berolahraga dengan teratur, stop rokok dan alkohol, serta mental dan batin tenang dan seimbang. Dengan empat tersebut menurut sebuah penelitian, penyakit tekanan darah tinggi berkurang 55 %, stroke dan jantung koroner berkurang 75 %, diabetes berkurang 50 %, tumor berkurang 35 %, dan usia rata-rata dapat diperpanjang 10 tahun ke atas dari rata-rata usia harapan manusia.
1.  Sinar Matahari
Cahaya matahari banyak memberikan keuntungan , diantaranya :
a) 15 – 30 menit di bawah sinar matahari tiap harinya baik pagi maupun sore membantu tubuh untuk mensitesa vitamin. Contonya vitamin D yang berguna untuk menghasilkan Ca dan F yang berfungsi dalam membangun dan memperbaiki tulang.
b) Cahaya matahari bisa membunuh bakteri
c) Cahaya matahari menolong seseorang untuk beradaptasi dengan dunia malam atau depresi terhadap musin dingin
2. Istirahat
Tubuh harus dapat istirahat untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kita harus menyediakan waktu berekreasi dan beristirahat untuk menghilangkan ketegangan dalam pekerjaan. Tanpa istirahat yang cukup orang sering kali kegugupan tiap kali berbicar, depresi dan mudah tersinggung, maka istirahat yang cukup itu perlu.
3. Gerak Badan
Gerak badan atau olahraga penting bagi kesehatan kita, karena :
a)        Gerakan badan membantu untuk menormalkan tekanan darah.
b)        Gerakan badan membiarkan lebih banyak darah mencapai setiap jaringan tubuh untuk mempertahakan kehangatan.
c)        Gerakan badan memberikan energi listrik ke otak dan sel-sel saraf, hal ini memberikan kesehatan dengan merangsang system kekebalan tubuh.
d)       Gerakan badan menjaga anda agar tampak segar gan bugar.
4.     Air
Karena air sangat dibutuhkan setiap sel dalam tubuh kita. Kita harus minum banyak air hal itu karena:
a) Dalam ukuran berat, tubuh berisi kurang lebih 70 % air.
b) Tubuh membutuhkan kira-kira setengah atau dua liter air setiap harinya untuk menjalankan setiap fungsinya, sebagian dari fungsi itu termasuk sirkulasi darah, pembuangan, penyaluran gizi, dan pencernaan.
c) Kadar air di dalam sel kira-kira 70-85 % sehinga kita kekurangan air, sel-sel ini tidak bisa menolong kita siap secara mental.
Selain minum air, mandi denga air dingin atau hangat pun juga mempergaruhi hidup sehat. Karena hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi dan menambah energi bagi tubuh dan pikiran juga dapat menegangkan saraf yang terganggu.



5.      Gizi yang benar
Saat penciptaan, Allah mengintruksikan adam dan hawa untuk makan makanan berupa kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, hal itu karena daging hewan yang mengandung lemak, jenuh kolesterol dapt meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, stroke, sakit gula, dan lain-lain.
Menurut penelitian, orang yang sering mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian lebih sehat dan hidup lebih lama. Untuk itu cobalah untuk kembali mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, kacan-kacangan,dsb.
Agar hidup bisa lebih sehat lagi maka pilihan menu makanan sebagai berikut :
a) Meningkatkan jumlah lemak tidak jenuh ganda dalam makanan.
b) Memilih makanan yang berserat tinggi.
c) Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang berserat.



BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang Perilaku makan dan hidup sehat sangatlah penting untuk kelangsungan hidup manusia terutama kesehatan, Perilaku hidup sehat tergantung dari banyak faktor, Perilaku hidup sehat berpengaruh banyak terhadap masalah kesehatan, langkah – langkahnya pun banyak terutama dari nutrisi, istirahat, aktifitas, olahraga dan lain – lain.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari perilaku makan dan hidup sehat, mulai dari terhindarnya dari berbagai penyakit, sehat jasmani dan rohani, hemat biaya hidup, aktifitas menjadi lebih teratur. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.

B. Rekomendasi
Untuk bisa melakukan Perilaku hidup sehat diperlukan keinginan yang serius dari dalam diri, karena banyaknya manfaat yang bisa diperolah dari Perilaku makan dan hidup sehat, maka dari itu kita sebagai makhluk yang paling sempurna hendaknya menjaga kesehatan dengan melakukan Perilaku makan dan hidup sehat. Dengan dasar tersebut maka penulis merekomendasikan kepada segenap pembaca agar :
1.        Melaksanakan perilaku makan yang sehat yaitu dengan makanan yang memenuhi standar kesehatan yang telah ditentukan.

2.        Melaksanakan perilaku hidup sehat yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat mendukung kesehatan bagi tubuh seperti tidur yang cukup, berolahraga yang teratur dan lain sebagainya.

2 comments:

  1. mksh. makalah ini merupakan sumber informasi

    ReplyDelete
  2. Terima kasih kembali. Saran dan kritik kami harapkan untuk perbaikan tulisan di masa mendatang

    ReplyDelete

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive