Berikut
akan dijelaskan mengenai beberapa jenis narkoba atau NAPZA dan efek negatif
yang ditimbulkannya.
- Kokain
Merupakan
alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar erythroxylon coca, yang
berasal dari Amerika Selatan. Cocain hydrocheoride merupakan zat
perangsang yang sangat kuat yang terbentuk dari kristalisasi bubuk putih yang
disuling dari daun coca. Efek yang ditimbulkannya antara lain :
- denyut
jantung cepat
- kejang
- pupil mata
melebar
- euphoria
(rasa gembira yang berlebihan)
- berkeringat
(dengan perasaan dingin)
- pendarahan
otak
- Ganja
Ganja sering
disebut dengan cannabis, yakni sejenis tanaman yang dieringkan yang mengandung
zat deta-9, yakni tetrahydrocannabinol (THC).
Efek yang
ditimbulkannya antara lain :
- hilangnya
konsentrasi (suka bengong)
- Peningkatan
denyut jantung
- cepat marah
- kehilangan
keseimbangan
- paranoid
(kecurigaan berlebihan)
- Heroin
Adalah candu
yang berasal dari opium poppy (Papaver Sumniverum). Heroin dapat berbentuk
serbuk putih, atau biasanya ditemukan juga warna kecoklatan. Heroin merupakan
zat kebal tubuh yang efektif dengan pengaruh penenang diri.
Efek negatif
yang ditimbulkannya antara lain :
-
Tertariknya bola mata (miosis)
-
Mual dan muntah
-
Hidung dan mata berair
-
Gatal-gatal
- Shabu-shabu
Adalah sebutan
untuk zat atau bahan methamphetamine. Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk
kristal, tidak mempunyai warna maupun bau. Shabu-shabu mempunyai pengaruh kuat
terhadap syaraf dan penggunanya akan ketergantungan yang sangat tinggi sehingga
dapat menyebabkan sakit jantung atau bahkan kematian.
Efek yang
ditimbulkannya antara lain :
-
Sariawan yang parah
-
Bicara melantur
-
Kerusakan pada anggota tubuh
-
Impotensi
-
Tekanan darah naik
-
Kematian
- Inhalant
Abuse (Inhalen)
Merupakan
senyawa organic yang berwujud gas atau zat pelarut yang mudah menguap.
Penggunaan obat bius ini dikenal dengan sebutan “ngelem” yang dapat menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan organ tubuh, permasalahan sumsum tulang, bahkan mati
mendadak.
Efek yang
ditimbulkannya antara lain :
-
Ingatan dan daya piker kurang
-
Mudah mengalami pendarahan
-
Otot-otot cepat keram
-
Sering batuk dan sakit perut
-
Kerusakan pada system syaraf utama, liver, dan
jantung
No comments:
Post a Comment