Wednesday, June 21, 2017

ZAMAN BATU



zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu :

i. Palaeolithikum (Zaman Batu Tua),

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tsb adalah :

· Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut "Chopper" (alat penetak/pemotong)
· Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa : alat penusuk (belati), ujung tombak bergerigi
· Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat digunakan untuk mengupas makanan.

Alat-alat dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk : berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

· Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum tersebut dapat dikelompokan menjadi :
· Kebudayaan Pacitan dan  Ngandong

Manusia pendukung kebudayaan

· Pacitan : Pithecanthropus dan
· Ngandong : Homo Wajakensis dan Homo soloensis.

ii. Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)

Ciri zaman Mesolithikum :

· Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman Palaeolithikum.
· Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut "kjoken modinger" (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding = sampah)
· Alat-alat zaman Mesolithikum :
· Kapak genggam (peble)
· Kapak pendek (hache Courte)
· Pipisan (batu-batu penggiling)
· Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
· Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores

· Alat-alat Kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang disebut "Abris Sous Roche " Adapun alat-alat tersebut adalah :
· Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan berguna untuk mengupas makanan.
· Ujung mata panah,
· batu penggilingan (pipisan),
· kapak,
· alat-alat dari tulang dan  tanduk rusa,
· Alat-alat ini ditemukan  di gua lawa Sampung Jawa Timur (Istilahnya : Sampung Bone Culture = kebudayaan Sampung terbuat dari Tulang)

Tiga bagian penting Kebudayaan Mesolithikum,yaitu :

· Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger
· Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
· Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche
· Manusia Pendukung Kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua -Melanosoid


iii. Neolithikum (Zaman Batu Muda)

Pada zaman ini alat-alat terbuata dari batu yang sudah dihaluskan.

Contoh alat tersebut :

· Kapak Persegi, misalnya : Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu. Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan
· Kapak Bahu,  sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa
· Kapak Lonjong, banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa dan Serawak
· Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah), ditemukan di jAwa

· Pakaian (dari kulit kayu)
· Tembikar (periuk belanga), ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Melolo(Sumba)

· Manusia pendukung Kebudayaan Neolithikum adalah bangsa Austronesia (Austria) dan Austro-Asia (Khmer –
Indochina)

iv. Megalithikum (Zaman Batu Besar )

Hasil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut :

· Menhir , adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk memperingati arwah nenek moyang
· Dolmen, adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang, Adapu;a yang digunakan untuk kuburan
· Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup
· Kubur batu/peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan batunya lepas satu sama lain
· Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive