Saturday, June 10, 2017

Pidato Hari Guru

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bpk,Ibu guru yang saya Hormati, dan para siswa yang kami banggakan,
Alhamdulillah, puji dan syukur, marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Penyayang, sehingga pada pagi hari ini, kita masih diberikan beragam nikmat; nikmat kesehatan, nikmat semangat, nikmat menghirup udara yang segar, dan banyaknya nikmat lain yang tidak dapat kita sebutkan satu persatu.
Hari ini, kita melaksanakan upacara bendera dalam rangka kita memperingati Hari Guru Nasional ke-23 yang jatuh pada tgl 9 November dan HUT ke 71 PGRI yang jatuh pada tgl 25 November. Seluruh guru Indonesia memiliki satu perasaan yang sama, tujuan yang sama, yaitu perjuangan mencerdaskan bangsa. Perasaan suka cita karena hari nasional para guru Indonesia, hari di mana para guru dikenang oleh segenap anak bangsa dari seluruh penjuru tanah air karena jasa-jasanya, semoga para guru diberikan kemudahan hidup, agar senantiasa bersinar cemerlang, membagi pengetahuan dan kebaikan untuk mencerdaskan pelajar Indonesia dalam sistem pendidikan yang berkualitas sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUD 1945.
Untuk diketahui bersama, bahwa hari guru juga dirayakan oleh setiap negara di dunia, bahkan kita memiliki Hari Guru Internasional yang diperingati setiap tgl 5 Oktober. Oleh karena itu dalam menyambut, merayakan dan memperingati Guru Hari Nasional Th 2016, saya mengajak kita semua untuk kita jadikan mementum berharga dan memaknai secara utuh dan mendalam bahwa guru adalah pahlawan beribu jasa, sesuai dengan motto merangkai kata penuh pengabdian “Tut Wuri Handayani”
Jabatan guru dapat dikatakan sebuah profesi karena menjadi seorang guru dituntut suatu keahlian tertentu (mengajar, mengelola kelas, merancang pengajaran) dan dari pekerjaan ini seseorang dapat memperoleh nafkah bagi kehidupan selanjutnya. Hal ini berlaku sama pada pekerjaan lain. Namun dalam perjalanan selanjutnya, mengapa profesi guru menjadi berbeda dari pekerjaan lain. Menurut artikel “Jenis Profesi Pengajaran”, profesi guru termasuk ke dalam profesi khusus selain dokter. Kekhususannya bahwa hakekatnya terjadi dalam suatu bentuk pelayanan manusia atau masyarakat. Orang yang menjalankan profesi ini hendaknya menyadari, bahwa hakeket profesinya menuntut agar bukan nafkah hidup itulah yang menjadi motivasi utamanya, melainkan kesediaannya untuk melayani sesama.
Di lain pihak profesi guru juga disebut sebagai profesi yang luhur. Dalam hal ini, perlu disadari bahwa seorang guru dalam melaksanakan profesinya dituntut adanya budi luhur dan akhlak yang tinggi. Atau dengan kata lain hakikat profesi luhur adalah pengabdian kemanusiaan.
Setiap guru seharusnya mengetahui peranan dan tugas mereka secara terperinci jika mereka ingin berusaha melakukan dan menghasilkan pengajaran yang berkesan. Di antara tugas seorang guru ialah :

·         Menyampaikan ilmu pengetahuan
·         Menyampaikan pesan
·         Memberi keahlian
·         Memupuk nilai-nilai luhur sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
·         Sebagai pembimbing, pendidik, pembaharu, teladan, pemberi petunjuk dan sebagainya.
·         Jelas menunjukkan bahwa menjadi seorang guru merupakan satu tugas dan peranan yang agak berat. Sebenarnya, jika di anggap tugas itu berat, maka beratlah. Jika diterima sebagai satu tugas dan tanggungjawab dengan cara yang positif, maka mudahlah.

Bpk,Ibu guru yang saya hormati
Kewajiban guru sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru Pasal 52 ayat (1) mencakup kegiatan pokok yaitu; (1). merencanakan pembelajaran, (2). melaksanakan pembelajaran, (3). menilai hasil pembelajaran, (4). membimbing dan melatih peserta didik, serta (5). melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok. misalnya menjadi pembina pramuka, pembimbing kegiatan karya ilmiah remaja, pembina imtaq, pembina kesiswaan, dan kegiatan ektrakurikuler lainnya.
Dalam melaksanakan tugas pokok yang terkait langsung dengan proses pembelajaran, idealnya guru hanya melaksanakan tugas / mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran, sesuai dengan kewenangan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikannya serta dalam sertifikat pendidiknya. Di samping itu, guru juga akan terlibat dalam kegiatan manajerial sekolah antara lain; penyusunan kurikulum dan perangkatnya, Ujian Nasional (UN), ujian sekolah (US), dan kegiatan lain. Tugas guru dalam manajemen sekolah tersebut secara spesifik ditentukan oleh manajemen sekolah tempat guru bertugas.
Sistem pendidikan berkualitas hanya akan terujud apabila dikelola oleh guru profesional di dalamnya, memiliki kompetensi yang memadai. Guru sebagai agen pembelajaran dan agen pembaharuan, diharapkan memiliki empat (4) kompetensi yakni; (1) kompetensi pedagogik yang merupakan kemampuan para guru dalam mengelola pembelajaran, agar kelak mampu mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliknya; (2).kompetensi sosial menunjukkan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik dan masyarakat,(3) kompetensi kepribadian yang bermakna karakteristik. Pribadi guru harus menjadi teladan bagi peserta didik dan memiliki akhlak mulia. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik misalnya disiplin dalam hal waktu, bersikap ramah terhadap rekan guru yang lain, menghormati rekan guru yang lebih senior; dan (4) kompetensi profesional yang merupakan kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan mereka membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang diajarkan sesuai dengan kulifikasi akademik yang diampu.
Betapa sesungguhnya para guru Indonesia memiliki banyak tuntutan kemampuan secara profesional, semata-mata untuk perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Kita semua mencintai para guru, mencintai profesi guru, kita semua berterima kasih atas segala pengabdian dan dedikasi para guru yang mengantarkan kita menapaki masa depan menuju cita-cita.
Hari ini para guru Indonesia mengenakan seragam dengan lambang PGRI di baju. Dua pelita yang terlihat di kanan, kiri dada baju ini, melambangkan pelita yang ada di dada setiap guru, khususnya guru SD dan SMPN Satap 2 Cimahi yang menerangi kehidupan siswa, generasi bangsa Indonesia, dan menuntunnya menuju masa depan yang lebih baik.

Bapak, Ibu guru yang dimuliakan oleh Allah,
Menjadi seorang guru, kita patut digugu dan ditiru, karena hakekat para guru luar biasa mulianya. Ucapan seorang guru adalah ucapan yang harus dapat dipercaya, karena benar, faktual, dapat dipertanggungjawabkan, baik di hadapan sang Khalik dan manusia. Ucapan dan perbuatannya dilakukan menjadi contoh bagi peserta didik dan masyarakat. Seorang guru hendaknya lebih mawas diri dalam berfikir dan bertindak. Guru yang berilmu padi, makin berilmu, makin merunduk, tunduk pada aturan yang berlaku, tunduk pada Kemahaluasan Pengetahuan Semesta, Rabb Yang Maha Hebat, Yang Maha Kuasa, Yang Maha menurunkan rahmat kebaikan untuk kita semua. Untuk itu kita para guru, sebagai manusia biasa yang tidak sempurna, marilah setiap hari kita melakukan evaluasi diri, perbaikan diri, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, menyempurnakan kepribadian kita, memantapkan langkah kita, agar menjadi guru yang lebih baik.

Sekian dan teriama kasih atas perhatiannya, dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Usikum Wanafsih BitaQwallah


Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive