Wednesday, June 21, 2017

KEHIDUPAN MASYARAKAT PRASEJARAH


1  FOOD  GATHERING
Ciri zaman ini adalah  :

· Mata pencaharian berburu dan mengumpulkan makanan
· Nomaden, yaitu Hidup berpindah-pindah dan belum menetap
· Tempat tinggalnya : gua-gua
· Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu kali yang masih kasar,  tulang dan tanduk rusa
· Zaman ini hampir bersamaan dengan zaman batu tua (Palaeolithikum) dan Zaman batu tengah (Mesolithikum)

2  FOOD  PRODUCING
Ciri zaman ini adalah :
· Telah mulai menetap
· Pandai membuat rumah sebagi tempat tinggal
· Cara menghasilkan makanan dengan bercocok tanam atau berhuma
· Mulai terbentuk kelompok-kelompok masyarakat
· Alat-alat terbuat dari kayu, tanduk, tulang, bambu ,tanah liat dan batu
· Alat-alatnya sudah diupam/diasah
Zaman bercocok tanam ini bersamaan dengan zaman Neolithikum (zaman batu muda) dan Zaman Megalithikum (zaman batu besar)

3  ZAMAN PERUNDAGIAN
Manusia telah pandai  membuat alat-alat dari logam dengan keterampilandan keahlian khusus
· Teknik pembuatan benda dari logam disebut a cire perdue yaitu, dibuat model cetakannya  dulu dari lilin yang ditutup dengan tanah liat kemudian dipanaskan sehingga lilinya mencair. Setelah itu dituangkan logamnya.
· Tingkat perekonomian masyarakat telah mencapai kemakmuran
· Sudah mengenal bersawah
· Alat-alat yang dihasilkan : kapak corong, nekara,pisau, tajak dan alat pertanian dari logam

· Telah mencapai taraf perkembangan sosial ekonomi yang mantap

4. MANUSIA  PURBA DI INDONESIA
Penelitian manusia purba di Indonesia dilakukan oleh :

1. Eugena Dobois,

Dia adalah yang pertama kali  tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung.

· Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia yang sudah berpikir maju)
· Fosil lain yang ditemukan adalah :
Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.
· Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto
· Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo

2. G.H.R Von Koeningswald

Hasil penemuan beliau adalah :

Fosil tengkorak di Ngandong, Blora

Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto.

Tahun 1937 - 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus  dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran , Solo

3. Penemuan lain tentang manusia Purba :

Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus)

4. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo.

Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :

· Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.
· Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamai Sinanthropus Pekinensis.
· Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman yang dinamai Homo Neaderthalensis.
· Menurut Dobois, bangsa asli Australia termasuk Homo Wajakensis, sehingga ia berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan bangsa Australoid.

Jenis-jenis Manusia Purba  yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis :

1. Meganthropus
2. Pithecanthropus
3. Homo

Ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Indonesia :

1. Ciri Meganthropus :
· Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
· Badannya tegak
· Hidup mengumpulkan makanan
· Makanannya tumnuhan
· Rahangnya kuat
2. Ciri Pithecanthropus :
· Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
· Hidup berkelompok
· Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
· Mengumpulkan makanan dan berburu
· Makanannya daging dan tumbuhan
3. Ciri jenis Homo :
· Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu

· Muka dan hidung lebar
· Dahi masih menonjol
· Tarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive