Monday, July 3, 2017

PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT SAINS




1.    Pengertian Sains Untuk Anak Usia Dini
Sains pada anak-anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-hal yang menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan mengaitkan antar konsep atau peristiwa. Sains adalah Aktifitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasikan oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan. Untuk memahami alam tersebut, serta keingian memanipulasi alam dalam rangka meluaskan keinginan atau kebutuhannya.

2.    Tujuan Sains Untuk Anak Usia Dini
tujuan pembelajaran sains bagi anak usia dini adalah sebagai berikut :
1.    Agar anak-anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya melalui penggunaan metode sains, sehingga anak-anak terbantu dan menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang dihadapinya.
2.    Agar anak memiliki sikap ilmiah. Hal-hal yang mendasar, misalnya : tidak cepat-cepat dalam mengambil keputusan, dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, berhati-hati terhadap informasi yang diterimanya serta bersifat terbuka.
3.    Agar anak-anak mendapatkan  penngetahuan dan  informasi ilmiah yang lebih baik dan dapat dipercaya, artinya informasi yang diperoleh anak berdasarkan pada standar keilmuan yang semestinya, karena informasi yang disajikan merupakan hasil temuan dan rumusan yang obyektif serta sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan yang menaunginya.
4.    Agar anak lebih berminat dan tertarik untuk menghayati sains yang berada dan ditemukan di lingkungan dan alam sekitarnya.


3.    Manfaat Sains Untuk Anak Usia Dini
1)        Eksplorasi dan investigasi, yaitu kegiatan untuk mengamati dan menyelidiki objek serta fenomena alam.
2)        Mengembangkan ketrampilan proses sains dasar, seperti melakukan pengamatan, mengukur, mengkomunikasikan hasil pengamatan, dan sebagainya.
3)        Mengembangkan rasa ingin tahu, rasa senang dan mau melakukan kegiatan inkuiri atau penemuan.
4)        Memahami pengetahuan tentang berbagai benda baik ciri, struktur maupun fungsinya.
5)        Lebih mudah diterima oleh anak
6)        Lebih bermakna oleh anak
7)        Lebih untuk diterima oleh anak
8)        Lebih melekat pada perilaku anak
9)        Mengurangi verbalisme (menghindari untuk banyak menjelaskan secara lisan)
10)    Lebih mudah diterapkan oleh anak
11)    Anak lebih menghargai kemampuan yang diperolehnya
12)    Anak lebih percaya diri
13)    Anak lebih bangga dalam kemampuan yang diperolehnya
14)    Kemampuan yang diperoleh lebih permanen dan secara khusus





2 comments:

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive