Thursday, July 27, 2017

Perumusan Strategi


Perumusan strategi dapat dilakukan melalui 3 langkah, yaitu formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi [6]. Tahapan formulasi strategi dimulai dengan tahap input stage, yaitu tahap untuk memulai kuantifikasi proses perumusan strategi. Tahap ini juga menentukan faktor internal dan eksternal yang dianggap penting dalam menciptakan dan mengevaluasi strategi alternatif yang akan dirumuskan. Tools yang dapat digunakan dalam tahap input ini dalah Matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksternal), Matriks EFI (Evaluasi Faktor Internal) dan Competitive Profile Matrix (CPM).
Lalu tahap selanjutnya adalah matching stage yaitu menyesuaikan faktor kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman atau risiko yang dapat dihadapi. Penyesuaian faktor-faktor yang telah diidentifikasi tersebut secara efektif dapat mempermudah pihak perusahaan untuk merumuskan strategi alternatif. Tools yang dapatdigunakan pada tahap ini adalah Matriks SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats), Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), Matriks BCG (Boston Consulting Group), Matriks IE (Internal External), dan Matriks Grand Strategy.

Setelah melakukan penyesuaian, tahap terakhir adalah tahap pengambilan keputusan. Dalam tahap pengambilan keputusan ini, dibutuhkan intuisi dan analisis yang mendalam untuk mendapatkan strategi alternatif yang dibutuhkan. Strategi-strategi alternatif yang sudah didapatkan sebelumnya akan diberikan kepada manajer atau karyawan yang berpartisipasi dalam melakukan analisis strategi dan aktivitas yang dipilih. Tools yang dapat digunakan pada tahap ini adalah Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM). 

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive