Thursday, October 18, 2018

Peran Guru Dalam Membangun Pengetahuan Anak

Peran Guru Dalam Membangun Pengetahuan Anak
            Bermain membantu anak menambah pengetahuan dan mengenal lingkungan kehidupannya dengan lebih baik. Melalui belajar dan bermain anak mendapat pengetahuan akan sebab akibat, hukum gravitasi. Membangun pengetahuan pada anak tidak terlepas dari peran guru.
            Peran guru diharapan adalah guru yang mampu membangun pengetahuan pada anak dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya  pada anak dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada anak untuk bereksplorasi, sehingga anak mampu membangun pengetahuan dari apa yang dilakukannya.
A. Guru Sebagai Model
            Peran guru adalah menjadi model yang baik untuk anak. Seluruh tindak tanduk guru diperhatikan dengan seksama dan dicontoh anak. Anak belajar melalui pengetahuan yang diperolehnya melalui indera
B. Guru Sebagai Teman Bermain
Bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan psikologis & biologis anak. Bermain merupakan ekspresi dan hiburan bagi anak yang mencakup kesenangan dan tujuan, baik tubuh dan pikiran. Bermain adalah suatu cara bagi anak untuk belajar tentang benda-benda dan berhubungan  dengan orang lain atau dengan kata lain bermain adalah suatu cara bagi anak-anak dalam mengubah dunia untuk mendapatkan keinginannya.
Kunci sukses mendidik anak adalah kita harus menanamkan terlebih dahulu sikap formal tetapi bersahabat dalam hubungan antara guru dengan anak-anak didik, sehingga situasi belajar melalui bermain. Sikap guru yang dapat menjadi teman bagi anak juga anak membuat kemampuan anak untuk bersosialisasi lebih cepat terbentuk.
C. Guru Sebagai Motivator
Guru harus mampu menjadi motivator anak dalam membangun pengetahuan. Guru harus mampu memotivasi anak dalam melakukan kegiatan agar anak tidak mudah menyerah. Guru memberikan motivasi (mendorong) anak untuk bertanya tentang suatu masalah.

D. Guru Sebagai Fasilitator
Sosok guru dituntut sebagai seorang profesional yang memiliki cara pandang era pengetahuan, wawasan masa depan, keunggulan keimanan dan ketakwaan, penguasaan iptek, etos kerja dan disiplin, profesionalisme, kerja sama dan belajar.
Guru mampu memfasilitasi seluruh kebutuhan anak pada saat kegiatan belajar dan bermain berlangsung. Guru harus mengubah pasif menjadi  kreatif  & dinamis. Guru profesional mengubah peran yang semula sebagai orator verbalistis menjadi kekuatan dinamis dalam menciptakan suatu suasana dan lingkungan belajar yang invitation learning environment.



No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive