Tuesday, October 23, 2018

Problematika dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia


            Dalam arti luas penduduk atau populasi adalah sejumlah mahluk sejenis yang mendiami atau menduduki suatu temapt tertentu. Mempelajari penduduk pada hakikatnya mengadakan pendekatan terhadap tiga sudut pandangan, yaitu:
1.      Untuk memperoleh data penduduk yang nyata;
2.      Untuk memperoleh penafsiran tabiat sosial;
3.      Untuk melakukan aksi sosial, yaitu mengetahui secara komprehensif dengan mengkombinasikan ketiga segi tersebut.
            Adapun ilmu yang mempelajari masalah penduduk adalah demografi. Demografi berasal dari kata demos yang berarti rakyat; dan graphein yang artinya menguraikan atau menceritakan (yang hanya terbatas pada fakta dan pengumpulan data).[3] Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan mathematik tentang besar komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui kelahiran (fertalitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
            Didalam teori kependudukan digunakan untuk menerangkan data, meramal data masa sekarang dan masa lampau. Ada dua sudut pandang dalam teori kependudukan ini, yaitu dari segi sosial dan segi naturalistik.
            Sudut pandang dari segi sosial dimulai oleh Thomas Robert Maltus dari Inggris (1766-1804), yang menyatakan bahwa “kemeralatan disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antara pertambahan penduduk dengan pertambahan pangan adalah:
1.      Bahan makanan dibutuhkan untuk hidup;
2.      Nafsu antara pria dan wanita dibutuhkan, dan tetap keadaanya seperti itu.



No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive