Tuesday, October 23, 2018

CaraMengenal Anak didik yang Mengalami Kesulitan Belajar


Beberapa gejala sebagai pentujuk adanya kesulitan belajar anak didik dapat dilihat sebagai berikut.
1.    Menunjukan prestasi belajar yang rendah
2.    Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan.
3.    Anak didik lambat dalam mengerjakan tugas-tugas belajar.
4.    Anak didik menunjukan sikap yang kurang wajar.
5.    Anak didik menunjukan tingkah laku yang tidak biasanya.
6.    Anak didik yang tergolong memiliki IQ, tetapi kenyataanya mereka mendapatkan prestasi belajar yang rendah.
7.   Anak didik yang selalu menunjukan prestasi belajar yang tinggi untuk sebagian mata pelajaran, tetapi dilain waktu prestasi belajarnya menurun.
Dari semua gejala kesulitan belajar dengan cara lain yaitu melakukan penyelidikan dengan cara:
a.    Obervasi
Observasi merupakan suatu cara memperoleh data dengan langsung mengamati terhadap objek.
b.    Interview
Interview merupakan suatu cara mendapatkan data dengan wawancara lansung terhadap orang yang diselidiki atau terhadap orang lain (guru, orang tua, atau teman akrab) yang dapat memberikan informasi tentang orang yang diselidiki.
c.    Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu cara untuk mengetahui sesuatu dengan melihat catatan-catatan, arsip-arsip, dokumen-dokumen, yang berhubungan dengan orang yang diselidiki.
Di antara dokumen anak didik yang perlu dicari adalah berhubungan dengan, riwayat hidup anak didik, kumpulan ulangan, catatan kesehatan anak didik, prestasi anak didik, buku rapor, buku pribadi anak didik, buku catatan semua mata pelajaran.  
d.   Tes Diagnostik
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami anak didik berdasarkan hasil tes formatif sebelumnya.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive