Monday, July 23, 2018

Teknik belajar mengajar kepala bernomor (Numbered Headed)

Teknik belajar mengajar kepala bernomor (Numbered Headed) dikembangkan oleh Spencer Kaggan (1992). Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk  saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Selain itu, teknik ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Teknik  ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Teknik kepala bernomor terbagi kadalam kedua bentuk kegiatan yaitu 1) Kepala Bernomor acak, dan 2). Teknik kepala Bernomor Terstruktur.
1)      Kepala Bernomor Acak
Teknik kepala bernomor acak ini tidak ditentukan cara penomorannya apakah menurut angka ganjil genap atau dibedakan atas laki-laki dan perempuan, akan tetapi teknik ini dapat dilakukan secara  tiba-tiba yang dapat dilihat dari tanggal berapa waktu mangajar, jadi siswa yang nomor absennya sama dengan tanggal waktu mengajar maka siswa tersebut berkesempatan memberikan kosakatanya dalam menulis puisi.
2)      Kepala Bernomor Terstruktur
Teknik kepala bernomor terstruktur ini memudahkan pembagian tugas. Dengan teknik ini, siswa belajar dengan menggunakan metode kepala bernomor dalam materi menulis puisi yang mengacu kepada Kompetensi Dasar No. 8.3 yaitu menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat yang mengacu pula kepada Standar Kompetensi yaitu menulis mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan puisi bebas
Belajar melaksanakan tanggung jawab pribadinya dan saling keterkaitan dengan rekan-rekan kelompoknya. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik.
Pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik kepala bernomor sangat mudah dilakukan karena teknik ini dapat diterapkan dalam semua mata pelajaran dan jenjang pendidikan. Teknik kepala bernomor dapat berupa pemberian nomor pada siswa melalui nomor urut dalam absensi siswa, ataupun tanggal hari pada saat pembelajaran berlangsung, atau bisa juga hari ulang tahunnya. Siswa yang berulang tahun pada hari itu, atau pada tanggal dilaksanakannya pembelajaran diberi nomor sesuai keadaan yang terjadi. Dari pemberian nomor tersebut  siswa disuruh untuk membuat puisi dan mencantumkan nomor yang dimilikinya. Kegiatan pembelajaran ini sebenarnya menekankan  pada siswa agar mampu membuat puisi secara mandiri atau secara spontan, dimana nomornya disebutkan  maka siswa sudah siap dengan puisi yang dibuatnya. Pemberian nomor pada siswa juga memudahkan guru dalam melakukan penilaian karena secara tidak langsung mengetahui nomor yang dipanggil adalah milik siswa yang bersangkutan, sehingga penilaian dapat dilakukan seobjektif mungkin.
Teknik kepala bernomor dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi karena beberapa alasan diantaranya sebagai berikut :
a)      Memudahkan bagi guru untuk melakukan penilaian, karena masing-masing siswa memiliki nomor masing-masing.

b)      Kegiatan pembelajaran menjadi terlihat aktif karena masing-masing siswa fokus pada tanggung jawabnya masing-masing.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive