Allah Maha Indah
dan amat mencintai keindahan. Berarti
siapapun yang rindu menjadi orang yang dicintai Allah, harus mengenal apa yang
namanya keindahan, karena keindahan adalah salah satu jalan agar kita dicintai
oleh Allah.
Allah menciptakan
dunia ini indah bahkan surga saja diceritakan penuh keindahan. Lalu mengapa hati yang cuma satu-satunya ini
harus kita isi dengan kejelekan? Jelek itu tidak pernah bersatu dengan
keindahan. Kalau alam ini indah dan hati
kita mencintai keindahan, niscaya akan terpancar pribadi yang indah. Rasulullah SAW juga ternyata indah. Dan yang paling mengesankan adalah pribadinya
yang indah. Sekarang bagaimana keindahan
itu ada pada diri kita?
Keindahan itu
lekat dengan sesuatu yang bersih. Ada
orang yang bersih tapi hatinya busuk dijamin tidak akan indah. Maka siapapun yang ingin tampil indah,
perkataan yang harus selalu ditanyakan, saya bersih atau tidak? "Amat
beruntung orang yang gigih mensucikan dirinya dan merugi orang yang
mengotorinya". Sekarang kita lihat
dulu apa komponen yang penting dari keindahan dan kebersihan.
1. KESABARAN
Orang yang sabar
adalah orang yang indah dalam hidupnya.
Mereka percaya semua milik Allah dan akan kembali kepadanya. Sabar dalam hal apa? Sabar dalam taat kepada
Allah. Kalau kita ingin melihat
kesabaran kita, lihat ketika datang hantaman pertama. Jika kita tetap tenang, Insya Allah
kedepannya lebih mantap. Pendek kata
keindahan akrab dekat dengan kesabaran. Tidak punya kesabaran hilang segala
keindahan.
2. KELEMBUTAN
Tiadalah
kelembutan itu akan timbul kecuali dalam keindahan. Kekasaran hanya akan
membawa kepada sesuatu yang tidak indah bahkan menghasilkan kekasaran
baru. Rasulullah SAW adalah seorang
petarung yang baik. Tapi peperangan dan
pertempuran yang dahsyat tidak merubah kehalusan budi pekertinya. Keindahan
apapun akan hilang jika dibumbui dengan sikap, perilaku dan kata-kata kasar.
Ingat dua minggu yang lalu pendamping "DIAM ITU EMAS" adalah 4 S
yaitu : Senyum, Salam, Sapa dan Santun.
Marilah kita upayakan kelembutan itu bagian dari sikap kita.
3. IKHLAS
Makin ikhlas, makin bersih hati, makin
putus harapan selain kepada Allah SWT.
Orang yang ikhlas berbuat sekecil apapun kebaikan, Allah yang akan
membesar-besarkannya, menurut Imam Ali, Insya Allah orang yang ikhlas dia akan
puas dengan apa yang dilakukan, bukan puas dengan apa yang didapatkan.
4. MENGAMALKAN
SUNNAH
Keindahan itu
lekat kepada orang yang paling banyak mengamalkan sunnah-sunnah rasul sesudah
yang fardhu. Amalan fardhu itu bagai
bangunan yang kokoh tiang, pondasi dan bangunan. Tapi bangunan ini jadi lndah
sesudah dicat, keramiknya bersih, pakai taman, pakai pagar, inilah
amalan-amalan sunnah. Kita menunaikan
yang fardhu Insya Allah kita menjadi pribadi yang kokoh tapi dengan amalah yang
sunnah jadi pribadi yang kokoh dan indah.
Oleh karena itu
kita harus mempelajari perihal kehidupan Nabi SAW, sampai kepada hal yang
sekecil-kecilnya. Lambat laun pribadi
kita akan jadi indah. Mulai sekarang miliki buku tentang Nabi Muhammad,
pelajari bagaimana perilaku keseharian beliau semasa hidup dan amalkan, niscaya
akan makin tenang dan indah batin kita. Insya Allah.
No comments:
Post a Comment