A. Pengelolaan
kegiatan circle time bagi pengembangan anak usia dini
1. Circle Time adalah kegiatan kelompok
yang dilakukan oleh sejumlah orang yang terdiri atas orang dewasa dan anak,
duduk bersama dengan tujuan untuk membangun pemahaman bersama. Orang dewasa
yang terlibat dalam kegiatan circle time
yaitu guru dan atau naras sumber yang sengaja didatangkan untuk berdiskusi
dengan anak berdasarkan topik tertentu. Kegiatan circle time merupakan kegiatan untuk membangun jembatan dan
memfasilitasi percakapan antara anak dengan orang dewasa. Kegiatan circle time memberikan kesempatan kepada
anak untuk mengembangkan rasa kebersamaan dalam kelompok. Kegiatan ini juga
dapat mengembangkan ketrampilan sosial anak, dimana anak belajar untuk
mengemukakan ide dan mendengarkan pendapat orang lain serta mereka belajar
untuk bersikap sportif bila pendapatnya diterima atau tidak diterima oleh
kelompok.
2.
Kegiatan circle time memiliki manfaat bagi anak usia dini. Manfaat
tersebut dalam kegiatan pengembangan anak usia dini adalah sebagai berikut :
a. Membantu mengkondisikan anak agar siap mengikuti kegiatan.
b. Membantu anak untuk memahami
topik pembahasan yang berkaitan dengan tema.
c. Memberikan kesempatan pada anak
untuk belajar dan menggali lebih jauh pengalaman mereka sendiri melalui diskusi
bersama.
d. Membangun kecakapan interpersonal dan memperkuat hubungan sosial antar
anak.
e. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak dengan anak dan anak dengan
orang dewasa.
f. Membantu anak untuk menghargai pendapat orang lain.
g. Membangun rasa percaya diri anak
saat anak diberikan kesempatan mengemukakan pendapat.
3. Dalam
melaksanakan kegiatan circle time ada beberapa rambu-rambu yang diperhatikan
yaitu rancang kegiatan dengan sebaik mungkin dan menetapkan aturan kegiatan
untuk kemudian disepakati dan dipatuhi oleh semua peserta dan peran guru dalam
kegiatan circle time yang optimal.
Dalam kegiatan ini guru harus berperan dalam menciptakan situasi dan suasana
kelas yang aman dan nyaman dan kondusif bagi anak sehingga setiap anak dapat
mempergunakan kesempatan ini untuk berbicara dan mendengarkan dengan
sebaik-baiknya. Kegiatan circle time
merupakan segiatan dimana setiap orang memiliki kesempatan mengemukakan
pendapat. Oleh karena itu perlu diciptakan aturan bersama untuk dipatuhi agar
tercipta suasana saling menghargai dan kenyamanan bagi setiap anak untuk
mengemukakan pengalaman dan ide-ide mereka secara bebas namun tetap berada
dalam bingkai atau batasan-batasn yang telah ditetapkan atau disepakati
bersama.
B. Kegiatan circle time di Kelompok Bermain dan
Taman Penitipan Anak
Sebelum
anak melakukan kegiatan bermain di sentra, anak memermlukan pijakan. Pijuakan
ini dalam pendekatan BCCT biasanya dilakukan dalam kegiatan circle time Hal-hal yang perlu dan dapat
dilakukan dalam memberi pijakan adalah sebagai berikut :
a. Membaca
buku yang berkaiotan dengan tema atau dengan mengundang nara sumber.
b.
Menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung perolehan
ketrampilan kerja (standar kinerja).
c.
Memberikan gagasan bagaimana menggunakan alat dan bahan bermain yang akan
digunakan selama kegiatan di dalam sentra.
d.
mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman bermain
e. Menjelaskan
rangkaian waktu bermain
f.
Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial
g.
Merancang dan menerapkan urutan transisi bermain
Untuk
mengembangkan kegiatan circle time di
kelompok bermain, seorang guru terlebih dahulu Menentukan pengembangan, konsep,
tema dan kegiatan bermain yang akan dilakukan oleh anak.
1.
Kegiatan circle time merupakan
pijakan sebelum bermain dalam pendekatan BCCT.
2. Kegiatan
circle time memiliki prosedur kegiatan,
agar kegiatan tersebut lebih efektif.
3. Dalam
mengembangkan kegiatan circle time
terdiri dari beberapa komponen yaitu tema, konsep, kelompok usia, media dan
langkah kegiatan.
No comments:
Post a Comment