1. Definisi dan Pengertian Perilaku
Perilaku berasal dari kata “peri” dan “laku”. Peri berarti
cara berbuat ,kelakuan dan laku berarti perbuatan, cara menjalankan.
Skinner membedaan perilaku menjadi dua, yaitu
1. Perilkau
yang alami (innate behaviorour ), yaitu perilau yang dibawa sejak orang itu
dilahirkan yang berupa reflex dan insting.
2. Perilaku
operan (operant behavior) yaitu perilaku yang dibentuk melalui proses belajar.
Pengertian perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiriyang mempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain :
berjalan, berbicara, menangis, tertawa , menulis, membaca
, dan sebagainya.Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa
perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang
diamati langsung , maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo,
2003). Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau
tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis
seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua,
yaitu :
1. Bentuk
pasif ( tanpa tindakan nyata atau konkrit)
2. Dalam
bentuk aktif (dengan tindakan konrit)
Beberapa pandangan
para ahli tentang pengertian perilaku.
1. Menurut
Ensiklopedi Amerika , perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organism
terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila
ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan
tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula.
2. Robert
Y.Kwick (1972) menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu
organism yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.
3. Menurut
Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa
perilaku merupakan respon atau reaksi
seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.Oleh karena
perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organism, dan
kemudian organism tersebut
merespon , maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau
Stimulus-Organisme-Respon.
4. Menurut
PETTY COCOPIO, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap
dirinya sendiri, obyek atau issue.
2. Bentuk Perilaku
Pada dasarnya bentuk perilaku dapat diamati melalui sikap
dan tindakan, namun demikian perilaku dapat pula bersifat ptensial, akni dalam
bentuk pengetahuan, mtivasi dan persepsi.
Bloom (1956), membedakannya menjadi tiga macam bentuk
perilaku, yaitu Cognitive, Affectiven dan Psikomotor.Sedangkan Ki Hajar
Dewantoro menyebutnya cipta, rasa, karsa
atau peri aal, peri rasa dan peri tindakan.
3.
Proses
Pembentukan Perilaku
Proses pembentukan perilaku dipengaruhi oleh beberapa factor
yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri.Faktor-faktor tersebut antara
lain :
1. Persepsi
Persepsi adalah sebagai pengalaman yang dihasilkan melalui
indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sebagainya.
2. Motivasi
Motivasi diartikan sebagai dorongan untuk bertindak mencapai
suatu tujuan tertentu, hasil daripada dorongan dan gerakan ini diwujudkan dalam
bentuk perilaku.
3. Emosi
Perilaku juga dapat timbul karena emosi.Aspe psikologis yang
mempengaruhi emosi berhubungan erat dengan keadaan jasmani.Sedangkan keadaan
jasmani merupakan hasil keturunan ( bawaan)
4. Belajar
Belajar diartikan sebagai suatu pembentukan perilaku di
hasilkan dari praktek-praktek dalam lingkungan kehidupan. Barelson (1964)mengatakan
bahwa belajar adalah suatu perubahan perilaku yang dihasilkan dari perilaku
terdahulu.
No comments:
Post a Comment