Saturday, May 26, 2018

PENGELOLAAN SENTRA MAIN PERAN DAN SENTRA SAINS DI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN KELOMPOK BERMAIN



A. Pengelolaan kegiatan sentra main peran di Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak.
1. Bermain peran adalah kegiatan bermain, dimana anak melakukan kegiatan meniru perilaku. Perilaku ini dapat berupa perilaku manusia, hewan, tumbuhan dan kejadian.
2. Sentra bermain peran adalah tempat dimana anak dapat melakukan peran sesuai dengan keinginan anak.
3. Pentingnya kegiatan main peran yaitu
a. Belajar untuk mempelajari diri sendiri dan lingkungannya,
b. Belajar untuk bersosialisasi,
c. Mempelajari ketrampilan hidup,
d. Belajar mengatasi rasa takut,
e. Mengembangkan berbagai macam aspek perkembangan anak.
4. Bermain peran memiliki tiga kelompok besar yaitu
a. Permainan peran meniru,
b. Permainan khayalan,
c. Bermain sosio - drama.
5. Terdapat enam tahap perkembangan sosial dalam bermain yang dikemukakan oleh Mildred Parten, yaitu
a. Perilaku tidak peduli,
b. Perilaku penonton,
c. Main sendiri,
d. Main berdampingan,
e. Main kerja sama.


6. Faktor yang mempengaruhi perkembangan bermain peran, yaitu
a. Anak memiliki ritme perkembangan yang berbeda,
b. Pengalaman yang diperoleh oleh anak.
7. Terdapat dua jenis main peran dalam pendekatan BCCT, yaitu bermain peran makro dan bermain peran mikro.
8. Pada pendekatan BCCT terdapat empat pijakan yang perlu dilakukan pendidik dalam sentra bermain peran, yaitu
a. Pijakan lingkungan main,
b. Pijakan sebelum bermain,
c. Pijakan saat main dan
d. Pijakan setelah bermain.
9. Terdapat lima komponen yang harus diperhatikan dalam menata sentra bermain peran yaitu menciptakan ruang, memilih alat dan bahan bermain, penataan dan penyimpanan, memberikan label pada alat dan perlengkapan, serta mempertimbangkan efektivitas penggunaan area bermain peran.

B. Pengelolaan kegiatan sentra sains di Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak.
1. Sentra sains adalah sentra yang dapat mengembangkan kemampuan anak untuk melakukan eksplorasi dan investigasi.
2. Pentingnya sentra sains bagi seorang anak, yaitu
a. Berpengaruh pada dimensi perkembangan,
b. Memahami konsep dasar sains,
c. Adanya pengetahuan lain yang terintegrasi di dalam sentra sains.
3. Pada pendekatan BCCT terdapat empat pijakan dalam sentra sains, yaitu
a. Pijakan lingkungan,
b. Pijakan sebelum kegiatan sentra,
c. Pijakan pengalaman kegiatan,
d. Pijakan setelah kegiatan sentra.
4. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata sentra sains, yaitu
a. Pemilihan tempat,
b. Pemilihan alat dan bahan,
c. Penataan alat dan bahan.




No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive