Wednesday, May 30, 2018

Konsep Pertumbuhan Pada Anak


a.         Definisi Pertumbuhan
Menurut Soetjiningsih (2013) pertumbuhan (growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu. Sedangkan menurut Behrman (2010) pertumbuhan adalah perubahan struktur dan fungsi setiap organ dan proses fisiologi sistem organ.
Menurut Nursalam (2008) pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel tubuh dan juga karena bertambah besarnya sel.
Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan adalah perubahan fisik yang bersifat kuantitatif yang ditandai dengan bertambahnya jumlah dan ukuran sel, organ disertai dengan perubahan struktur dan fungsi setiap organ.
b.         Pola Pertumbuhan Anak Prasekolah
Pertumbuhan masa prasekolah pada anak yaitu pada pertumbuhan fisik, khususnya berat badan mengalami kenaikan rata - rata pertahunnya adalah 2 kg, kelihatan kurus, akan tetapi aktivitas motoriknya tinggi, dimana sistem tubuh sudah mencapai kematangan, seperti berjalan, melompat, dan lain - lain. Sedangkan pada pertumbuhan tinggi badan anak kenaikannya rata-rata akan mencapai 6,75 - 7,5 cm setiap tahunnya (Hidayat, 2009).
c.         Aspek Pertumbuhan
Untuk menilai pertumbuhan anak dilakukan pengukuran antropometri, pengukuran antropometri meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan (panjang badan), lingkar kepala. Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh, pengukuran tinggi badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi disamping faktor genetik sedangkan pengukuran lingkar kepala dimaksudkan untuk menilai pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak kecil (mikrosefali) menunjukkan adanya reterdasi mental, apabila otaknya besar (volume kepala meningkat) terjadi akibat penyumbatan cairan serebrospinal (Hidayat, 2011).
d.         Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anak
1)     Faktor sebelum lahir, misalnya kekurangan nutrisi pada ibu dan janin.
2)     Faktor ketika lahir, misalnya pendarahan pada kepala bayi yang dikarenakan tekanan dari dinding rahim ibu sewaktu ia dilahirkan.
3)     Faktor sesudah lahir, misalnya infeksi pada otak dan selaput otak
4)     Faktor psikologis, misalnya dititipkan dalam panti asuhan sehingga kurang mendapatkan perhatian dan cinta kasih.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive