Wednesday, May 30, 2018

Stimulasi dalam Tumbuh Kembang Anak Prasekolah


Stimulus adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak 0-6 tahun agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak Perlu mendapatkan stimulus rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayang atau yang merupakan orang terdekat anak (Depkes, 2012).
Menurut Soetjiningsih (2013) beberapa stimulasi yang diperlukan untuk faktor tumbuh kembang anak antara lain sebagai berikut:
1)    Stimulasi aspek fisik
Rangsangan untuk fisik bayi dan balita amat diperlukan, karena pada usia mereka perkembangan syaraf-syaraf motorik sangat pesat. Melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti berlari, berjalan, menari akan sangat membantu perkembangan mereka.
2)    Stimulasi aspek emosi
Kenalkan mereka dengan bentuk emosi dasar, bahagia dan sedih. Dengan menghiburnya pada saat menangis karena mainannya rusak akan membantu. Ajari pula mereka untuk berbagi dengan teman sebayanya, misalnya dengan berbagi mainan, sehingga dapat menimbulkan kepekaan untuk bertoleransi dan berperilaku menyenangkan.
3)    Stimulasi aspek spiritual.
Ajarilah anak untuk berdoa dengan menggunakan kata-kata yang sederhana, mengucapkan terimakasih kepada tuhan atas makanan, hari yang indah, dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan hari itu. Akan membuat anak semakin peka. Ajak juga mereka ke tempat ibadah, dan membacakan dongeng dan kisah-kisah para nabi juga akan membantu meningkatkan moral.
4)    Stimulasi aspek intelektual.
Rangsangan intelektual dapat dilakukan dengan sering memberikan buku bacaan, mengajak anak melakukan permainan, dan rekreasi bersama, dan juga dengan rajin menjawab keingintahuan anak. Jadi sebagai orangtua juga harus rajin belajar agar sanggup memenuhi dan menjawab keingintahuan anak dengan baik dan benar.
5)    Stimulasi aspek sosial.
Anak harus diajari untuk peka terhadap lingkungan sekitarnya, seperti: membantu menjaga saudaranya (adik), membantu orang tua yang sedang sibuk, akan merangsang kepekaan alaminya.


No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive