Saturday, June 2, 2018

Makalah Kemampuan Bahasa Inggris Guru TK

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Kemajuan ilmu dan teknologi menuntut setiap orang tua untuk terus-menerus melakukan usaha peningkatan diri. Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu aspek penting sebagai modal utama keunggulan sumber daya manusia berkualias. Bahasa Inggris bahasa yang cukup penting dipelajari untuk memasuki era globalisasi dan dapat dimulai dari pendidikan di taman kanak-kanak.
Menyikapi perubahan suatu lembaga pendidikan perlu mempersiapkan dan melakukan pembenahan diri dalam rangka memasuki era globalisasi. Salah satunya dengan cara melaksanakan pembelajaran secara bilingual bagi murid-muridnya yang dapat dimulai di taman kanak-kanak, karena semua anak mampu belajar dua bahasa dan bilingual memberi keuntungan pada anak. Anak bilingual memiliki intelegensi lebih tinggi dari pada anak monolingual.
Agar memiliki kemampuan bilingual anak harus mendapatkan banyak masukan dan latihan melalui kegiatan mendengarkan dan mengucapkan dari kedua bahasa yang dipelajari, dengan strategi yang mempertimbangkan kualitas dan kuantitas dalam mengenal bahasa yang akan dipelajari, supaya dapat diperoleh hasil yang nyata dalam perkembangan bilingualisme.
Guru juga tidak kalah penting harus menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan berbahasa bilingual dengan cara mengikuti program pelatihan-pelatihan/seminar-seminar yang berkaitan dengan bahasa Inggris yang tentunya sesuai dengan pendidikan taman kanak-kanak.


B.     Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah kemampuan bahasa Inggris guru TK dalam rangka mempersiapkan diri untuk melakukan pembelajaran secara bilingual di TK?
  2. Bagaimanakah kemampuan anak dalam berbahasa Inggris dengan pembelajarna bilingual di Kelompok B di TK Mekar Kesuma Purwakarta?

C.    Tujuan Masalah
  1. Untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris guru.
  2. Untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris anak dengan pembelajaran bilingual di Kelompok B.

D.    Manfaat
1.      Membantu dalam merumuskan pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam aspek berbicara melalui pembelajaran bilingual.
2.      Memberi solusi permasalahan yang selama ini dihadapi pada pembelajaran bilingual.

E.     Proses Penyelesaian Masalah
Dalam mengoptimalkan peran pendidik dalam menerapkan pembelajaran bilingual harus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.





BAB II
KAJIAN TEORITIS/PUSTAKA

A.    Pengertian Bilingual
Pengertian bilingual dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996) mampu atau biasa memakai dua bahasa dengan baik dan bersangkutan dengan atau mengandung dua bahasa. Bilingual yang dipergunakan oleh guru kelompok B dalam melaksanakan pembelajaran di TK Mekar Kesuma Purwakarta adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menurut Hurlock (1993), dwibahasa (bilingualism) adalah kemampuan menggunakan dua bahasa. Kemampuan ini tidak hanya dalam berbicara dan menulis tetapi juga kemampuan memahami apa yang dikomunikasikan orang lain secara lisan dan tertulis. Anak yang memiliki kemampuan dwibahasa memahami bahasa asing dengan baik seperti halnya pemahaman anak terhadap bahaas ibunya. Anak mampu berbicara, membaca dan menulsi dalam dua bahasa dengan kemampuan yang sama. Pelaksanaan pembelajaran secara bilingual yang dilakukan di kelompok B Taman Kanak-kanak Mekar Kesuma lebih mengutamakan agar anak memiliki kemampuan memahami komunikasi lisan dan dapat berbicara dalam 2 bahasa.

B.      Manfaat Bilingual
Menurut “Baker” (2000) bahwa bilingual memberi dampak pada kehidupan anak dan orang tuanya. Bilingual atau monolingual akan mempengaruhi identitas anak saat dewasa yaitu sekolah, pekerjaan, pernikahan, area tempat tinggal, perjalanan dan cara berpikir. Kemampuan bilingual bukan hanya sekedar mempunyai dua bahasa, akan tetapi juga mempunyai konsekwensi pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. Menurut Baker banyak keuntungan dan sedikit kerugian dengan menguasai bilingual. Dengan menguasai bilingual membuat anak mampu berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya, mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda bangsa dan etnis dalam ruang lingkup yang lebih luas dan bervariasi dibanding anak yang monolingual.
BAB III
PEMBAHASAN

Kemajuan ilmu dan teknologi menuntut setiap orang untuk terus menerus melakukan usaha peningkatan diri. Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu aspek penting sebagai modal utama keunggulan sumber daya manusia berkualitas. Bahasa yang dimiliki oleh bangsa yang unggul dalam bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peluang menjadi wahana komunikasi global. Bahasa Inggris nampaknya menjadi pemenang dalam perantara komunikasi global (Hisda, 1999). Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa internasional cukup penting dipelajari untuk memasuki era globalisasi dan dapat dimulai dari pendidikan di taman kanak-kanak.
Untuk menerapkan pembelajaran bilingual, guru sudah selayaknya meningkatkan kemampuan/wawasan bahasa Inggris dengan lebih baik lagi dengan cara sering mengikuti atau rajin mengikuti pelatihan-pelatihan/seminar-seminar yang bertema meningkatkan kemampuan bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Inggris pada anak usia dini/di Taman Kanak-kanak atau bisa juga menggunakan alat media seperti sering mendengarkan/melihat percakapan bahasa Inggris melaui radio, TV, kaset CD, internet, dsb. yang tentunya tepat untuk anak TK. Selain itu juga guru bisa dengan sekreatif mungkin menggunakan alat peraga atau menciptakan alat peraga yang kreatif dan inovatif yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak, setelah sudah menguasai bahasa Inggris dengan baik guru akan dengan mudahnya menerapkan pembelajaran Bilingual terhadap anak didiknya yang tentunya sesuai dengan program KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) yang bisa dikembangkan melalui kurikulum muatan lokalnya, yaitu pembelajaran bahasa Inggris yang diterapkan setiap hari atau seminggu 3 kali.
Keterampilan menguasai bilingual hal yang menyenangkan bagi anak usia dini, ketika anak memperoleh kemampuan tersebut dari hasil proses bilingual yang dilakukan. Saat usia anak 3 sampai 5 tahun, semua anak berkompeten setidaknya dalam satu bahasa dan dalam waktu yang sama anak dapat menguasai 2 bahasa. Hal yang penting untuk diketahui orang tua dan pendidik anak usia dini tentang bilingualism pada masa kanak-kanak:
a.       Semua anak mampu belajar dua bahasa.
b.      Penting untuk mengetahui salah satu ahasa orang tua, sebagai komponen identitas budaya anak dan rasa kebersamaan.
c.       Kemampuan bilingual menjadi lengkap, jika anak mempunyai pengalaman kaya di dua bahasa tersebut.
d.      Bahasa yang lebih sering digunakan di masyarakat akan lebih banyak memberi dukungan.
e.       Orag tua dapat melengkapi kemampuan bilingual dengan menggunakan bahasa yang paling anak ketahui dan menggunakannya secara bervariasi.

Untuk dapat membimbing anak-anak menjadi bilingual, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
a.       Membiasakan anak secara kontinu terlibat dalam suasana berbahasa asing, melalui lagu-lagu anak, cerita, dan buku cerita berbahasa asing.
b.      Mengupayakan agar anak dapat berhadapan langsung dan mendengar secara teratur kalimat, atau kata-kata asing.
c.       Biasakan anak dengan aktivitas mendengar yang bersifat alamiah, yaitu kegiatan bermain sesuai minat dan perkembangan usia anak, yang dilakukan dalam bahasa asing.
d.      Memasukkan anak ke lingkungan prasekolah yang memakai konsep bilingual, karena pada umumnya sekolah-sekolah jenis ini akan membiasakan anak mengenal bahasa ibu dan bahasa asing.
Pembelajaran anak usia kelompok bermain dilaksanakan melalui program KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) TK untuk usia 2 dan 3 tahun, yang didasarkan pada tugas perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Isi program kegiatan belajar, yang mencakup program kegiatan belajar dalam rangka pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar (Puskur Depdiknas, 2002).
Dengan pembelajaran bilingual tidak hanya sekedar mengembangkan aspek kemampuan komunikasi saja, tapi juga mengembangkan aspek kemampuan mengenal budaya, perkembangan kognitif, perkembangan kepribadian, dan peningkatan prestasi pendidikan, sehingga guru dapat mengembangkan perencanaan mengajar lebih baik.




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN


A.    Kesimpulan
Kemampuan berbahasa Inggris guru TK harus terus dikembangkan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan serta menyikapi perubahan dan melakukan pembenahan diri dalam rangka memasuki era globalisasi.
Kemampuan anak dalam berbahasa Inggris dengan pembelajaran bilingual sangat baik sekali karena dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, mengembangkan aspek kemampuan mengenal budaya, mengembangkan perkembangan kognitif, perkembangan kepribadian, dan peningkatan prestasi pendidikan.

B.     Saran
1.      Bagi Guru
Para guru disarankan menambah wawasan tentang manfaat pembelajaran secara bilingual, dengan demikian pemahaman bahwa dengan pembelajaran bilingual tidak hanya sekedar mengembangkan aspek kemampuan komunikasi saja bagi anak didik, tapi juga mengembangkan aspek kemampuan mengenal budaya, perkembangan kognitif, perkembangan kepribadian dan peningkatan prestasi pendidikan, sehingga guru dapat mengembangkan perencanaan mengajar lebih baik.

2.      Bagi Yayasan/Lembaga
Diharapkan dapat mengembangkan program bilingual lebih baik lagi, sehingga pembelajaran bilingual dapat dilakukan di sekolah-sekolah lain.






DAFTAR PUSTAKA



Depdikbud (1998). Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar TK. Jakarta.

Baker, C. (2000). A Parents’and Teachers’ Guide to Bilingualism, second edition, Clevedon, Boston, Toronto. Sydney, Multilingual Matters, Ltd.

Hurlock, E.B. (1993). Perkembangan Anak, Jilid I, Jakarta: Erlangga.


http//:www.literacytrust.org.uk. keuntungan_bilingual.




No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive