Tuesday, June 5, 2018

Model-model Pembelajaran Orang Dewasa


Sesuai dengan karakteristik orang dewasa, maka pembelajarannya juga memerlukan karakteristik yang khusus. Ada beberapa model pembelajaran yang cocok digunakan untuk pembelajaran orang dewasa yaitu :
a.       Model Pembelajaran Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisis Peranan
Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan partisipatori andragogi melalui daur pengalaman struktur. Model pembelajaran ini merupakan proses membantu belajar orang dewasa secara analisis dan partisipasif .

b.      Model Pembelajaran Latihan Penyelidikan (Inguiry Training Model)
Menghadapkan peserta belajar untuk berkonfrontasi dengan situasi teka-teki.Fase operasional pengumpulan data untuk verifikasi, meminta peserta belajar menanyakan serangkaian-serangkaian pertanyaan untuk dijawab oleh fasilitator dengan "ya" atau "tidak" dan menyelenggarakan serangkaian eksperimen mengenai lingkungan situasi masalah.
Operasi pengumpulan data untuk eksperimentasi.Peserta belajar menyadap informasi dari pengumpulan data mereka dan menjelaskan masalah sebaik mungkin.Fasilitator dan peserta belajar bekerja sama menganalisis strategi satu sama lain. Tekanan di sini ialah pada konsekuensi strategi tertentu. Analisis ini berusaha membantu peserta belajar lebih terarah dalam mengajukan pertanyaan dan mengikuti rencana: Pengadaan fakta, Menentukan apa yang relevan, Menyiapkan konsep penjelasan atau hubungan. 
c.       Model Pembelajaran Advance Organizer
Advance Organizer ialah materi pengenalan yang disajikan lebih dahulu dari tugas pembelajaran yang tingkat abstraksinya lebih tinggi dibandingkan dengan tugas pembelajaran itu sendiri. Tujuannya ialah untuk menjelaskan, mengintegrasikan, dan menghubungkan materi dalam tugas pembelajaran dengan materi yang telah dipelajari lebih dahulu, disamping juga untuk membantu peserta belajar membedakan materi baru dari materi pembelajaran yang telah diberikan. Organisasi yang paling efektif adalah materi yang menggunakan konsep, istilah dan dalil yang telah dikenal oleh warga belajar termasuk juga ilustrasi dan analogi.
Bahan pembelajaran dapat berupa artikel dalam koran atau majalah dan jurnal, ceramah bahkan dapat juga film. Tugas pembelajaran bagi peserta belajar ialah untuk menghayati informasi, untuk mengingat gagasan sentral dan mungkin juga fakta kunci.Sebelum memperkenalkan materi pembelajaran kepada peserta belajar hendaknya fasilitator menyiapkan materi perkenalan dalam bentuk Advance Organizer berupa lampiran yang dapat digunakan untk mengaitkan data baru yang relevan.
d.      Model Pembelajaran Pemerolehan Konsep

Pembelajaran model pemerolehan konsep mencakup penganalisisan proses berpikir dan diskusi mengenai atribut perolehan konsep. Selanjutnya terhadap variasi pada model dasar yang melibatkan lebih banyak peserta belajar berpartisipasi dan mengendalikan diskusi serta lebih banyak materi yang kompleks.Kelaziman diantara materi ini merupakan aplikasi dari teori tentang konsep.Inilah yang membedakan antara model perolehan konsep yang asli dengan perlombaan menebak.

No comments:

Post a Comment

Mekanisme Kontraksi Otot

  Pada tingkat molekular kontraksi otot adalah serangkaian peristiwa fisiokimia antara filamen aktin dan myosin.Kontraksi otot terjadi per...

Blog Archive