Sesuai dengan
karakteristik orang dewasa, maka pembelajarannya juga memerlukan karakteristik
yang khusus. Ada beberapa model pembelajaran yang cocok digunakan untuk
pembelajaran orang dewasa yaitu :
a. Model Pembelajaran Daur Pengalaman Berstruktur dan
Analisis Peranan
Model pembelajaran
ini menggunakan pendekatan partisipatori andragogi melalui daur pengalaman
struktur. Model pembelajaran ini merupakan proses membantu belajar orang dewasa
secara analisis dan partisipasif .
b. Model Pembelajaran Latihan Penyelidikan (Inguiry
Training Model)
Menghadapkan
peserta belajar untuk berkonfrontasi dengan situasi teka-teki.Fase operasional
pengumpulan data untuk verifikasi, meminta peserta belajar menanyakan
serangkaian-serangkaian
pertanyaan untuk dijawab oleh fasilitator dengan "ya" atau
"tidak" dan menyelenggarakan serangkaian eksperimen mengenai
lingkungan situasi masalah.
Operasi
pengumpulan data untuk eksperimentasi.Peserta belajar menyadap informasi dari pengumpulan
data mereka dan menjelaskan masalah sebaik mungkin.Fasilitator dan peserta
belajar bekerja sama menganalisis strategi satu sama lain. Tekanan di sini
ialah pada konsekuensi strategi tertentu. Analisis ini berusaha membantu
peserta belajar lebih terarah dalam mengajukan pertanyaan dan mengikuti
rencana: Pengadaan fakta, Menentukan apa yang relevan, Menyiapkan konsep
penjelasan atau hubungan.
c. Model Pembelajaran Advance Organizer
Advance Organizer
ialah materi pengenalan yang disajikan
lebih dahulu dari tugas pembelajaran yang tingkat abstraksinya lebih tinggi
dibandingkan dengan tugas pembelajaran itu sendiri. Tujuannya ialah untuk
menjelaskan, mengintegrasikan, dan menghubungkan materi dalam tugas
pembelajaran dengan materi yang telah dipelajari lebih dahulu, disamping juga
untuk membantu peserta belajar membedakan materi baru dari materi pembelajaran
yang telah diberikan. Organisasi yang paling efektif adalah materi yang
menggunakan konsep, istilah dan dalil yang telah dikenal oleh warga belajar
termasuk juga ilustrasi dan analogi.
Bahan pembelajaran
dapat berupa artikel dalam koran atau majalah dan jurnal, ceramah bahkan dapat
juga film. Tugas pembelajaran bagi peserta belajar ialah untuk menghayati
informasi, untuk mengingat gagasan sentral dan mungkin juga fakta kunci.Sebelum
memperkenalkan materi pembelajaran kepada peserta belajar hendaknya fasilitator
menyiapkan materi perkenalan dalam bentuk Advance Organizer berupa lampiran
yang dapat digunakan untk mengaitkan data baru yang relevan.
d. Model Pembelajaran Pemerolehan
Konsep
Pembelajaran model
pemerolehan konsep mencakup penganalisisan proses berpikir dan diskusi mengenai atribut
perolehan konsep.
Selanjutnya terhadap variasi pada model dasar yang melibatkan lebih banyak
peserta belajar berpartisipasi dan mengendalikan diskusi serta lebih banyak
materi yang kompleks.Kelaziman diantara materi ini merupakan aplikasi dari
teori tentang konsep.Inilah yang membedakan antara model perolehan konsep yang
asli dengan perlombaan menebak.
No comments:
Post a Comment