METODOLOGI PENELITIAN
1.
Metodologi penelitian adalah sekumpulan
peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin
ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau
metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis
dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan
jawaban.
2.
Berikut akan dijabarkan secara kompleks tentang
bentuk-bentuk konkret dari penelitian –pengertian beserta contohnya- antara
lain:
a.
Komparatif
Penelitian kausal
komparatif atau penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang
sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung
karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Pendekatan dasar klausa
komparatif melibatkan kegiatan peneliti yang diawali dari mengidentifikasi
pengaruh variabel satu terhadap variabel lainnya kemudian dia berusaha mencari
kemungkinan variabel penyebabnya.
b.
Evaluasi
Penelitian
evaluasi merupakan bentuk penelitian yang bertujuan untuk memriksa proses
perjalanan suatu program sekaligus menguraikan fakta-fakta yang bersifat
kompleks dan terlibat di dalam program. Misalnya adalah keefektifan, efisiensi
dan kemenarikan suatu program (Mukhadis, 2013:61).
c.
Simulasi
Penelitian
simulasi merupakan bentuk penelitian yang bertujuan untuk mencari gambaran
melalui sebuah sistem berskala kecil atau sederhana (model) dimana di dalam
model tersebut akan dilakukan manipulasi atau kontrol untuk melihat
pengaruhnya. Penelitian ini mirip dengan penelitian eksperimental, perbedaannya
adalah di dalam penelitian ini membutuhkan lingkungan yang benar-benar serupa
dengan keadaan atau sistem yang asli.
d.
Survey
Survey
research designs are procedures in quantitative research in which investigators
administer a survey to a sample or to the entire population of people to
describe the attitudes, opinions, behaviors, or characteristics of the
population. (Creswell, 2012: 376)
Penelitian
survey digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang
besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil. Populasi tersebut bisa
berkenaan dengan orang, instansi, lembaga, organisasi dan unit-unit
kemasyarakatan dan lain-lain, tetapi sumber utamanya adalah orang.
3.
Latar belakang penelitian adalah hal-hal yang
mendasari dilakukannya suatu penelitian yang akan dilaksanakan. Biasanya
berdasarkan hasil pengamatan sehingga ditemukan masalah yang diangkat menjadi
topik penelitian.
Rumusan Masalah
adalah masalah-masalah yang akan menjadi topik pembahasan dalam penelitian.
Fokus Penelitian
adalah hal-hal yang akan menjadi pusat atau pokok pikiran dari penelitian yang
akan dilaksanakan.
4.
Perbedaan dari penelitian kualitatif dan
kuantitatif
Penelitian
kuantitatif
Penelitian ini
menggunakan data berupa angka. Di dalam penelitian kuantitatif terdapat tiga
tipe analisis , yaitu:
a. Analisis
utama / primer ( primary analysis ) : merupakan analisis asli yang dilakukan
oleh peneliti yang menghasilkan temuan tentang topik spesifik. Dengan kata lain
analisis primer adalah suatu analisis yang mempertimbangkan data / informasi
utama yang diperoleh dalam suatu penelitian.
b. Analisis
sekunder atau analisis data sekunder ( secondary analysis ) : merupakan suatu
analisis tentang temuan-temuan yang ada dari peneliti lain yang mungkin
menggunakan metode yang berbeda dan lebih halus. Dengan kata lain, analisis ini
memfokuskan pada data yang telah dikumpulkan/disusun dan dianalisis serta
melakukan suatu analisis kedua atau ketiga kalinya.
c.
Meta-analysis : yaitu suatu analisis
tentang data atau informasi yang telah dikumpulkan/ disusun dan dianalisis dari
beberapa studi.
Penelitian
kualitatif
Merupakan
penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata – kata lisan maupun
tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.
Penelitian kualitatif memiliki karakteristik khusus, antara lain :
a. Bersifat
induktif : yaitu berdasar pada prosedur logika yang berawal dari proposisi
khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada suatu kesimpulan hipotesis
yang bersifat umum.
b. Melihat pada
setting dan manusia sebagai satu kesatuan, yaitu mempelajari manusia dalam
konteks dan situasi dimana mereka berada.
c. Memahami
perilaku manusia dari sudut pandang mereka sendiri ( sudut pandang yang
diteliti )
d. Lebih
mementingkan proses penelitian daripada hasil penelitian.
e. Menekankan
pada validitas data sehingga ditekankan pada dunia empiris.
f. Bersifat
humanistis: yaitu memahami secara pribadi orang yang diteliti dan ikut
mengalami apa yang dialami orang yang diteliti dalam kehidupan sehari-hari.
g. Semua aspek
kehidupan sosial dan manusia dianggap berharga dan penting untuk dipahami
karena dianggap bersifat spesifik dan unik.
5.
Jenis-jenis penelitian kualitatif dan
kuantitatif
Jenis penelitian kuantitatif
1. Metode deskriptif berkesinambungan
(continuity descriptive research)
2. Penelitian komparatif (casual
comparative research)
3. Metode Korelasi
4. Metode survei
5. Metode Ex post Facto
6. Metode Eksperimental
Jenis penelitian
kualitatif
1.
Metode Etnografis
2.
Metode Fenomenologis
3.
Metode Historis
4.
Studi Kasus
5.
Teori Dasar
6.
Studi Kritis
No comments:
Post a Comment